-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    TUMPANG SARI LENGKENG BUAH NAGA DILAHAN MIRING

    Prasetyo Budi
    Selasa, Mei 08, 2012, Selasa, Mei 08, 2012 WIB Last Updated 2012-09-22T15:31:07Z


    masukkan script iklan disini

    Sahabat potret yang baik' kali potret akan berbagi tentang pemanfaatan lahan miring dengan bertanam tanaman buah atau perkebunan dengan memakai konsep konservasi tanah, demi mengurangi laju erosi lahhan di kemiringan atau perbukitan, dengan bertanam buah Naga tumpang sari dengan kelengkeng. mungkin bagi para sahabat potret ini kedengaranya agak sedikit aneh, yang biasanya tumang sari antara buah naga dengan jagung atau kedelai, lengkeng dengan jagung atau kedelai, tapi lain dari pada yang lain, bertupang sari kelengkeng dengan buah naga dilahan yang miring, ya itulah komitmen potret untuk memberikan informasi lain dari pada yang lain, ingin tampil beda wkwkwkwk...

    baiklah sahabat potret yang baik hati dan murah rejeki. hehe ....
    Dalam skala besar, penggunaan lahan harus ‘benar’ dimanfaatkan. Itu dilakukan, agar lahan bisa berfungsi secara optimal. Seperti halnya penerapan tumpang sari, yaitu satu lahan digunakan untuk menanam beragam tanaman. Namun kolaborasi tanaman yang ditanam sebagai teknik tumpang sari tak boleh semabarangan tentunya tidak sembarang banyak hal yang harus kita perhatikan demi menjaga kelangsungan lahan  pertanian kita. dengan menggunakan sitem pengendalian erosi, dengan menggunakan sistem teras bangku, teras bang ku adalan salah satu dari banyak metode sistem pengendalian erosi di lahan miring.  untuk pembuatan metode teras bangku ini silahkan ikuti tautan dibawah postingan ini. baiklah sahabat lang aja ke teknis penanam. kelengkeng dan buah naga.

    pertama kita harus menyiapkan bibit yang berkualitas, seperti yang kebanyakan ditanam oleh pekebun di pulau jawa dan banyak diminati contohnya kelengkeng pimpong. jika penanamanya sekala besar tentunya kita juga akan sangat banyak mengeluarkan kocek untuk mendapatkan bibit yang unggul, akan tetapi ada cara lain yang mungkin bisa kita lakukan untuk mendapatkan bibit yang banyak dengan sedikit merogaoh kantong, yaitu dengan cara membeli bibit ungggul beberapa batang saja tergantung populasi lahan yang akan kita tanami. lalu beli kepasar buah kelengkeng yang sudah masak sekitar 10 kg  atau lebih, lalu sesampai dirumah undang anak tetangga sekitar 5 orang untuk gotong royong memakan buah lengkeng tersebut, yang tujuanya mendapatkan biji lengkeng dan selanjutnya kita semaikan. setelah beberapa waktu sekitar 2 sampai 4 bulan bibit yang kita semaikan dalam polibek kita susukan ke batang lengkeng yang kita beli ok buat sahabat potret saya rasa sudah paham dengan cara-cara perbanyakan tanaman yang artinya tidak perlu potret tuliskan disini karena potret dikejar-kejar utang eh salah waktu maksutnya. hehee..
    ok kita anggap saja bibit lengkeng kita sudah siap untuk ditanam..

    Cara Penanaman
    Sebagian besar petani klengkeng sebelum penanaman bibit terlebih dahulu membuat lubang tanam. Jarak antara lubang satu dengan lainnya minimum 10 x 10 meter. Ukuran lubang tanam adalah 60 x 60 cm dan kedalamannya lebih kurang 60 cm. Kemudian lubang tanam tersebut diisi dengan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 3 (tanah): 1 (kompos) dan dibiarkan sampai beberapa waktu hingga keadaan tanah tersebut kering dan dingin (tidak ada fermentasi pupuk kandang atau kompos) (Afandie, 1993).
    Bibit lengkeng yang berasal dari biji yang siudah mencapai ketinggian antara 50 sampai 75 cm dapat ditanam pada lubang tanam dengan terlebih dahulu melepas keranjangnya. Lubang tanam yang telah disiapkan pada musim kemarau dapat langsung ditanami bibit lengkeng, sebab pada umumnya tanah yang kering tiadak terlalu asam. Sedang lubang tanam yang dibuat pada musim hujan harus menunggu sampai tanah yang digunakan untuk menimbun lubang tersebut kering dan dingin. Penanaman bibit lengkeng yang berasal dari cangkokan, enten, okulasi ataupun penyusuan sama seperti menanam bibit lengkeng yang berasal dari biji. Dalam hal ini pembatan lubang tanam harus lebih dalam, agar pembentukan sistem perkarannya lebih dalam dan luas.
    nah karena kita akan melakukan tumpang sari dengan buah naga tentunya ini hal hal yang harus kita lakukan sebagai berikut.
    Persiapan Lahan
    Persiapkan tiang penopang untuk tegakan tanaman, karena tanaman ini tidak mempunyai batang primer yang kokoh. Dapat menggunakan tiang dari kayu atau beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 meter, yang ditancapikan ke tanah sedalam 50 cm. Ujung bagian atas dari tiang penyangga diberi besi yang berbentulk lingkaran untulk penopang dari cabang tanaman
    Sebulan sebeium tanam, terlebi dahulu dibuatkan Wbang tanan dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar terdapat sekitar 2000 lubang tanam penyangga
    Setiap tiang/pohon penyangga itu dibuat 3 – 4 Lubang tanarn dengan jarak sekitar 30 cm dari tian penyangga.
    Lubang tanam tersebut kemudian diberi pupuk kandang yang masak sebanyak 5 – 10 kg dicampur dengan tanah
    3. Persiapan bibit dan penanaman
    Buah naga dapat diperbanyak dengan cara :
    Stek dan Biji
    Umumnya ditanam dengan stek dibutuhkan bahan batang tanaman dengan panjang 25 – 30 cm yang ditanam dalam polybag dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir clan pupuk kandang  dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
    Setelah bibit berumur ? 3 bulan bibit siap dipindah/ditanam di lahan.disela sela lorong tanaman kelengkeng tersebut.
    baik lah sahabat potret hanya ini yang dapat potret persembahkan dalam posting ini selanjut nya tergantung pada sahabat potret untuk lebih banyak menggali dari artikel-artikel yang banyak bertebaran di dunia kedua kita, karena potret sangat sadar' potret bukanlah seorang ahli dalam pertanian tapi potret berusaha untuk ikut meramaikan dengan mebuat artikel-artikel yang menjadi harapan potret akan bermanfaat untuk kita semua...potret tau artikel ini masih banyak yang harus diperbaiki tapo jangan kwatir postingan yang akan datang potret masih akan menyajikan ertikel yang masih berkaitan dengan ertikel ini. ok salam potret pertanian.


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini