-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    HUMIC ACID (Asam humus / Asam Humat)

    Prasetyo Budi
    Minggu, Juni 17, 2012, Minggu, Juni 17, 2012 WIB Last Updated 2016-05-08T09:35:32Z


    masukkan script iklan disini
    TEORI HUMATE
    Asam humus (humic acid) adalah sebuah substansi yang memiliki struktur yang komplek dengan molekul 1500. Secara praktis tidak larut (insoluble) atau mengendap dengan asam tetapi larut (soluble) dengan basa. Struktur kimia humic acid memiliki banyak gugus fungsional antara lain: 1. Gugus karboksil (-COOH) dan gugus phenol (-OH), keduanya memiliki
    muatan ion negatif sehingga mampu mengikat ion positif logam berat
    dan membentuk sebuah komplek organo logam atau senyawa khelat
    (chelate). 2. Gugus kuinon yang mampu menangkap dan mengumpulkan energi sinar
    matahari dan merubahnya dalam bentuk tingkat energi yang lebih
    tinggi. MANFAAT HUMIC ACID BAGI TANAH
    Humic acid yang terkandung dalam humate bermanfaat untuk
    meningkatkan kesuburan tanah. Peranan humic acid bagi tanah adalah
    kaitannya dengan perubahan sifat-sifat tanah yaitu sifat fisika, biologi
    dan kimia tanah. 1. PENGARUH HUMIC ACID PADA SIFAT FISIKA TANAH Humic acid mempunyai kemampuan arsorpsi air sekitar
    80-90%. sehingga pergerakan air secara vertikal (infiltrasi)
    semangkin meningkat dibandingkan secara horizontal,
    berguna untuk mengurangi resiko erosi pada tanah. Selain itu
    juga meningkatkan kemampuan tanah menahan air. Humic acid berperan sebagai granulator atau memperbaiki
    struktur tanah. Terjadi karena tanah mudah sekali
    membentuk kompleks dengan humic acid, terjadi karena
    meningkatnya populasi mikroorganisme tanah, diantaranya
    adalah jamur cendawan dan bakteri = Hasilnya adalah tanah
    yang lebih gembur berstruktur remah dan relatif lebih ringan. Meningkatkan aerasi tanah akibat dari bertambahnya pori
    tanah (porositas) akibat pembentukan agregat. Udara yang
    terkandung dalam pori tanah tersebut umumnya didominasi
    oleh gas-gas O2, N2, CO2. Hal ini penting bagi pernafasan
    (respirasi) mikro-organisme tanah dan akar tanaman. Menggelapkan warna tanah menjadi semakin coklat
    kehitaman, sehingga meningkatkan penyerapan radiasi sinar
    matahari yang akan meningkatkan suhu tanah menjadi lebih
    hangat 2. PENGARUH HUMIC ACID PADA SIFAT KIMIA TANAH Meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK). Peningkatkan
    tersebut menambah kemampuan tanah untuk menahan
    unsur-unsur hara atau nutrisi. Humic acid membentuk
    kompleks dengan unsur mikro sehingga melindungi unsur
    tersebut dari pencucian oleh air hujan. Unsur N, P, dan K diikat
    dalam bentuk organik atau dalam tubuh mikroorganisme sehingga dapat dipertahankan dan sewaktu-waktu dapat
    diserap oleh tanaman, sehingga dapat meningkatkan efisiensi
    penggunaan pupuk kimia Humic acid mampu mengikat logam berat (membentuk
    senyawa khelate) kemudian mengendapkan sehinggga
    mengurangi keracunan tanah atau menurunkan kadar Fe dan
    Al. Meningkatkan pH tanah masam akibat penggunaan pupuk
    kimia yang terus-menerus. Terutama tanah yang banyak
    mengandung alumunium karena humic acid mengikat Al
    sebagai senyawa kompleks yang sulit larut dalam air
    (insoluble) sehingga tidak dapat terhidrolisis. Ikatan kompleks yang terjadi antara humic acid dengan Fe
    dan Al merupakan antisipasi terhadap ikatan yang terjadi
    antara unsur P (phosphorus) dengan Al dan Fe, sehingga
    unsur P dapat diserap secara maksimal oleh tanaman. 3. PENGARUH HUMIC ACID PADA SIFAT BIOLOGI TANAH Akibat pengaruh humic acid terhadap sifat fisika tanah dan
    kimia tanah, sehingga menciptakan situasi tanah yang
    kondusif untuk menstimulasi perkembangan mikroorganisme
    tanah yang berfungsi dalam proses dekomposisi yang
    menghasilkan humus (humification) Aktifitas mikroorganisme di atas tanah akan menghasilkan
    hormon-hormon pertumbuhan seperti auxin, sitokinin, dan
    giberillin AUKSIN berfungsi ; Merangsang proses perkecambahan biji Memacu proses terbentuknya akar dan pertumbuhannya Merangsang pucuk tanaman dan akar yang tak mau
    berkembang menjadi mampu berkembang kembali. SITOKININ berfungsi ; Memacu pembelahan dan pembesaran sel sehingga mampu
    memacu pertumbuhan Merangsang pembentukan tunas-tunas baru Mencegah kerusakan pada hasil panenan, sehingga lebih
    awet. GIBERILLIN berfungsi : Meningkatkan pembungaan dan pembuahan Meningkatkan prosentase jadinya bunga dan buah Mengurangi kerontokan bunga dan buah Mendorong partenokarpi atau pembuahan tanpa proses
    penyerbukan MANFAAT HUMIC ACID BAGI TANAMAN
    Humate bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan
    tanaman, terdapat dua proses penting yaitu : 1. Peningkatan energi sel tanaman dan sebagai hasilnya adalah
    intensifikasi proses pertukaran ion. Sehingga mempercepat
    pertumbuhan sistem akar dan membuat akar lebih panjang. 2. Peningkatan permebilitas (kemampuan penyerapan) membran sel
    tanaman. Memudahkan nutrisi terserap ke dalam sel serta mempercepat
    proses pernafasan (respirasi) tanaman. potret pertanian
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini