-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Sukses Bertanam Salak Pondoh organik di lahan Gambut

    Prasetyo Budi
    Senin, Juni 17, 2013, Senin, Juni 17, 2013 WIB Last Updated 2016-09-11T01:50:39Z


    masukkan script iklan disini
    pesisir selatan kabupaten Painan Sumatera Barat. inilah disinilah seorang petni salak pondoh organik yang berhasil meraup jutaan rupiah dari hasil budidaya salak pondoh Organik yang beliau tekuni dari tahun 2001 silam, yang berhasil ditemui oleh tim potret pertanian Sumatera barat.
    luasan lahan yang beliau tanami salak pondoh tersebut sekitar 7500 m.faritas yang beliau tanam adalah jenis salak pondoh lumut, rasanya manis, besar, kekuning-kuningan dan Salak pondoh kuning, rasanya, manis, kecil dan kekuning-kuningan.
    Pak Agus yang mempunyai nama lengkap Agus sartoyo ini menceritakan kepada tim potret pertanian.
    beliau telah menekuni usaha salak pondoh ini dari sejak kecil semasa beliau masih tinggal di daerah jawa, dikarenakan lahan dijawa lahan sudah mulai menyempit oleh sebab itu beliau pindah ke daerah sumatera barat dan kembali mengembangkan usaha tani dengan mengembangkan tanman salak pondoh sebagai bentuk kecintaanya terhadap buah yang mempunyai batang berduri dan berbuah sangat manis tersebut. tak sekedar buah nya yang manis tapi keuntunganya juga sangat manis, yang tiap bulanya jutaan rupiah yang dihasilkan dari usaha perkebunan salak pondoh yang pak agus tekuni tersebut.
    sahabat potret pertanian yang baik hati langsung aja kita simak lebih jelas bagaimna sistem budidaya salak pondoh organik fersi pak Agus ini yang berhasil menaman didaerah yang bertanah gambut.
    ok langsung kita simak ya sobat... cekidot....


    numpang nampang
    TEHNIK BUDI DAYA SALAK PONDOH

    A. SYARAT TUMBUH
    1) Tanah
    Tanaman salak pondoh yang mulai dikembangkan disekitar gunung merapi, berada pada tanah yang bertekstur pasir atau tempung berpasir. Namun tidak tertutup kemungkinan salak pondoh ditanam pada sembarang jenis tanah, terutama pada tanah yang subur, gembur dan banyak mengandung bahan organis.
    Tumbuhnya tanaman ini tidak tahan terhadap genangan air. Tetapi sebaliknya tanaman ini tidak tahan pula pada sinar matahari langsung menyebabkan daun menjadi kekuning-kuningan dan bagian pucuknya mengering.
    Karena sitem perakarnya yang dangkal, maka ia akan tumbuh baik pada daerah air tanahnya dangkal. Derajat keasamaan (Ph) tanah yang dikehandaki sekitar 6-7 dengan kandungan tinggi.
    2) Iklim
    Suhu merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara oprtimal akan tumbuh pada suhu ± 200 – 300 celcius. Suhu dibawah 200c umumnya memperlambat pertumbuhan salak pondoh, dan sebaliknya suhu yang terlampau tinggi berpengaruh buruk terhadap perkembangan buah dan biji salak pondoh. Salak ini dapat ditanam pada ketinggian 490 meter sehingga tanaman ini dapat ditanam pada dataran rendah pada ketinggian kurang lebih 100m diatas permukaan air laut.
    Untuk pertumbuhan optimal, salak pondoh membutuhkan curah hujan yang merata sekitar 200-400 mm/bulan. Pada musim kemarau, salak pondoh menjadi kurang produktif karena pertumbuhan stek anakan sangat sedikit begitu pula sebaliknya melalui pengamatan di lapangan musim salak pondoh dipilih menjadi dari 3 periode.
    - Panen raya : November – Januari
    - Panen sedang : Mei-Juli
    -  Panen kecil : Februari-April

    B. Pembibitan
    Dalam pembibitan biasanya salak pondoh dilakukan dengan sifat induknya, tetapi jika menggunakan biji, biasanya jenisnya menjadi salak lokal biasanya. Untuk perkembangan secara cangkok (Vegetatos) biasanya sering dilakukan oleh petani namun sebaliknya. Jika diperbanyak dengan biji jarang dilakukan.
    1. Keuntungan dari cara generatif
    Cepat dilakukan/mudah
    Kerugian adalah
    - Tidak selalu sama dengan sifat induknya
    - Waktu berbuah lama
    - Dapat terjadi dan kemungkinan, menjadi tanaman betina/jantan
    Keuntungan dari cara vegetatif
    - Dapat diperoleh tanaman yang sifatnya sama dengan induknya.
    - Cepat berbuah
    - Hasilnya seragam
    - Dapat memastikan kelamin tanaman
    Kerugian
    - Proses pencangkokan lama
    2. Cara pencangkokan
    a. Pemilih pohon induk
    - Pohon induk harus berumur lebih dari 1 tahun
    - Daunnya rimbun dan tidak ada tanda-tanda daunnya mengering
    - Bebas hama dan penyakit
    - Berbuah lebat dan kualitas baik
    - Sudah cukup umur dan akar sudah tumbuh
    b. Bahan untuk mencangkok
    - Bumbung bambo/gelas bekas air mineral berdiameter ± 10 cm dan panjang ± 20 cm.
    - Tanah yang subur, bila perlu dicampur pupuk kandang
    - Air
    - Pisau tajam
    - Tali
    c. Teknis Pencangkokan
     Bersihkan dahulu bebrapa pelepahan tumbuh disekitar tunas anakan yang dicangkok dan beberapa akar yang sudah mengering tujuannya untuk mempermudah pada saat menacangkok, merawat dan memisahkan.
    Bumbung/botol mineral diisi tanah lalu dipasang dengan tunas anakan yang baru dibersihkan bagian yang dicangkok berada disebelah dalam sehingga pangkal anakan terbenam didalam tanah.
    - Tali raffia diikatkan pada lubang dan batang, Tujuannya untuk penguat
    - Perawat antara lain penyiraman
    d. Memisahkan Cangkokan
    - Apabila akar-akarnya sudah menerobos keluar bumbung bambo dan ujung-ujung akar berwarna Hitam.
    - Sebaiknya hasil cangkokan tidak langsung ditanam, tapi di istirahatkan terlebih dahulu di tempat yang teduh.
    - Biasanya dalam masa istirahat, pakam di pindahkan dari bumbung ke kantong plastic (polibag)
    - Rawatlah dengan menyiram, pemangkasan
    - Setelah 1-2 bulan siap ditanam dikebun
    C. PENANAMAN
    1. Pengolahan Tanah
    Tujuannya adalah menggemburkan tanah agar menjadi yang baik pertumbuhan tanaman, Pekerjaan mengolah tanah diawali dengan pencangkokan sedalam ± 30 cm dan dilakukan ± 1 bulan sebelum tanaman.
    2. Cara Tanam
    Biasanya penanaman dilakukan pada awal musim hujan, yaitu sekitar bulan November dan dilakukan pada sore hari, hal ini dilakukan karena pada awal pertumbuhan salak membutuhkan air. Masukan bibit cangkokan ke dalam lubang tanaman setelah itu cangkulan kita masukan bila perlu dipasangi ajir yang dikatakan pada pohon agar tida roboh.
    Untuk jarak tanam adalah 2 x 2 meter, maka setiap hektarnya dibutuhkan sekitar 2.300-2.500 dan 10 % lainnya adalah tanaman jantan.
    Penyerbukan biasanya dilakukan secara alami, tetapi penyerbukan yang dilakukan manusia niasanya dapat menghasilkan hasil yang lebih optimal,. Untuk melindungi tanaman salak maka harus ada pohon hanungan yang memiliki tujuk yang rindang menghalangi matahri secara langsung.
    3. Pola Tanam
    Saat ini, petani salak banyak yang menggunakan pola tanaman berselang-seling. Pola ini dimaksudkan untuk memperoleh sefesiensi dan produktifitas tanah.

    D. PEMELIHARAAN
    Sesudah bibit cangkokan ditanam, tidak berarti seluruh pekerjaan selesai. Di dalam kenyataan, kadang-kadang petani salak pondoh yang di dapatkan pastilah tidak sesuai dengan keinginan. Untuk memperoleh mutu salak pondoh yang sesuai dengan harapan, tindakan pemeliharaan tak boleh dilupakan.
    1. Penyulaman
    Sekitar umur 3-4 minggu setelah tanam hendaknya diadakan pemeriksaan kekebunan. Bila ditemukan pertumbuhan salak pondoh yang layu atau mati, secepatnya dilakukan penyulaman agar pertumbuhan bibit sulaman itu tidak jauh tertinggal dengan tanaman lain.
    2. Penyiangan
    Penyiangan hendaknya dilakukan pada awal atau akhir musim penghujan, karena pada waktu banyak gulma yang tumbuh. Pengiangan dapat dilakukan secara mekanis, yaitu gulma-gulma dicabut dengan tangan atau dengan cara mencangkul maupun dengan menggunakan peralatan.
    3. Pertumbuhan
    Pertumbuhan biasanya dilakukan bersamaan dengan penyiangan, dapat pula berulang kali tergantung kondisi alam. Namun apakah tanaman masih muda cukup hanya dengan dicangkul tipis disekeliling maupun dengan jarak ± 25 cm.
    4. Pemupukan
    Pupuk adalah bahan-bahan organic maupun non organic yang diberikan pada tanah untuk memperharui keadaan fisik tanah tersebut. Sekaligus melengkapi substance dan organic yang esensial bagian tanaman.
    5. Pemangkasan
    Pemangkasan sangat diperlukan, karena mempunyai tujuan untuk mengatur cahaya matahari (tingkat penyinaran), mengurangi kelembaban udara, dan mempertahankan tingkat keteduhan pada musim kemarau.
    6. Peremajaan
    Peremajaan tanaman salak pondoh dilakukan apabila tanaman salak pondoh mencapai usia 15-20 tahun atau sudah tidak diproduksi lagi, caranya siapkan lubang di dekat tanaman tua tersebut lalu batang salak pondoh direbahkan kea rah lubang dan diatasnya ditutupi tanah.

    E. HAMA DAN PENYAKIT
    Hama yang biasanya menyerang tanaman salak pondoh adalah hama gendon yaitu larvas jenis kumbang penggerak batang. Hama ini menyerang pada batang yang muda

    F. PANEN DAN PASCA PANEN
    Produksi salak pondoh mungkin sekali dipengaruhi oleh tunas anakan yang dicangkok. Umumnya jika bibit cangkokan semakin banyak, maka produksinya semakain menurun, sebab sebagian unsur makanan tersebut ke proses pembentukan tunas anakan tersebut.
    Panen perdana dengan menggunakan bibit cangkokan di mulai pada umur 2-3 tahun sejak tanam pemetikan buah dilakukan setelah 7-8 bulan sejak terjadinya penyerbukan produksi tahun kedua sekitar 0,5 kg perpohon, tahun kemudian dapat mencapai 4-4 kg dari pada tahun ke sepuluh paling tidak sebesar 6-7 kg. Adapun cara pemetikan tidak dipilih satu persatu tetapi dipotong sekaligus dengan tandanya.
    Kelebihan tanaman salak adalah dapat berbunga sepanjang tahun tentu saja hal ini tidak lepas dari cara perawatan. Oleh karena itu, sepanjang tahun kita dapat memetik buahnya.
    Sekarang ini salak pondoh dipasarkan buah segar, petani menjual buah langsung kepada konsumen, misalnya yang terjadi ditepi jalan raya.
    Dewasa ini salak pondoh tidak hanya dikonsumsi didalam negeri tetapi sudah dapat menembus ke luar negeri melalui para eksportif.

    ANALISIS USAHA TANI DAN UPAYA PENGEMBANGAN
    PRODUKSI SALAK PONDOH

    A. ANALISIS USAHA TANI
    Pembudidayaan salak pondoh memang memerluan biaya yang besar dalam area sekitar 1 hektar dibutuhkan biaya ± Rp. 7.500.000,- pada tahun ke -0, kemudian pada tahun ke -1 sebesar ± Rp. 1.000.000, sehingga kalau diperhitungkan sampai tahun ke -10 rata-rata akan diperoleh keuntungan sebesar Rp. 15.821.000 / tahun, keuntungan tersebut terdiri atas 71,50 % berupa produksi salak dan 28,50 % berupa bibit pencangkokan salak pondoh.

    B. UPAYA PENGEMBANGAN PRODUKSI SALAK PONDOH
    Pemerintah banyak mendukung di dalam pospek pertanian salak pondoh ini, oleh karena itu para petani dapat memenuhi kebutuhannya, terutama peralatan yang serta canggih dan bantuan kredit ataupun pupuk-pupuk yang serta saran-saran untuk mengembangkan produksinya. Melakukan seminar dengan petani merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan lapangan pekerjaan karena di dalamnya menyangkut prospek bisnis salak secara modern dan petunjuk-petunjuk laindi dalamnya.

    potret pertanian
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini