-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Bahan Pestisida Alami

    Prasetyo Budi
    Selasa, April 19, 2016, Selasa, April 19, 2016 WIB Last Updated 2016-05-10T10:39:21Z


    masukkan script iklan disini
    Berbagai jenis pestisida yang bisa kita gunakan untuk mengendalikan OPT pada tanaman yang kita budidayakan, untuk mendapatkan Produk pertanian yang berkualitas baik. Dalam merawat Tanamn memang tidak mudah banyak hal yang harus kita perhatikan serta harus selektif dalam menantukan pestisida yang akan kita gunakan serta beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk mendapatkan hasil yang sesuai harapan kita dengan melihat, menganalisis dan selanjutnya meng eksekusi, dalam hal melak sanakan ekssekusi dalam mengandalikan OPT da beberapa hal yang wajib kita perhatikan. yaitu Tepat Waktu, Tepat sasaran dan tepat dosis. 


    Kali ini Potret akan membahas tentang Pestisida sebagai alternatif dalam memberantas OPT di tanaman budidaya kita. nah berikut daftar Pestisida Alami yang wajib diketahui sebagai petani untuk meningkatkan hasil panen kita serta menekan biaya produksi.....
    No Nama Bahan Cara Pembuatan Hama yang dikendalikan/ Keterangan
    1 Sabun detergen
    25 gram sabun detergen (satu bungkus kecil) dilarutkan dalam 15 liter air
    Aphid.
    Disemprotkan pada tanaman.
    2 Abu dapur Campurkan 2 genggam abu dapur dengan 1 liter air bersih, lalu diremas-remas dan diendapkan. Endapannya dipisahkan dari airnya. Setiap 1 liter air ini dicampur lagi dengan 15 liter air bersih.
    Aphid.
    Disemprotkan pada tanaman.
    3
    Lem kanji
    120 gram lem kanji dilarutkan dalam 3 liter air panas.
    Aphid, tungau, kutu.
    Terlihat setelag kanji membeku.
    4
    Kapur
    Kapur 1 ons atau 4 sendok makan ditambah air 10 liter.
    Hama trip, kutu.
    Dicepretkan pada tanaman.
    5
    Minyak kelapa
    ½ minyak kelapa ditambah ½ ons sabun dilarutkan dalam 15 liter air.
    Penggerek buah, kutu, ngengat.
    Disemprotkan.
    6
    Tembakau
    1 gulung tembakau semprul ditambah 200 cc minyak tanah direbus samapai mendidih. Cairan tersebut disaring dan didinginkan, lalu dicampur dengan 10 liter air.
    Aphid, kutu.
    Disemprotkan.
    7
    Bunga mentega
    Daun dan kulit bunga mentega direndam dalam air kurang lebih 30 menit kemudian disaring.
    Mengusir semut, lalat.
    Disemprotkan.
    8
    Akar tuba
    1 kg akar tuba ditambah1 kg biji mahoni digoreng kering, lalu ditumbuk. Hasilnya direndam dalam air 80 liter selama 2-3 minggu dan diaduk-aduk, lalu disaring. Larutan hasilnya 1 liter ditambah air 15 liter.
    Ulat.
    Disemprotkan.
    9
    Daun sirsat
    1 genggam daun sirsat ditumbuk halus, setelah itu direndam air 10 liter selama 4-5 hari, lalu disaring.
    Ulat.
    Disemprotkan.
    10
    Akar tuba dan ubi gadung
    Akar tuba, ubi gadung, air dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Semua bahan ditumbuk dan diaduk sampai rata, kemudian disaring.
    Ulat.
    Disemprotkan.
    11
    Daun sengon
    Daun sengon yang masih basah disebarkan ke lahan sawah secara merata.
    Ulat grayak.
    12
    Kunir
    Akar ditumbuk, dicampur dengan urin sapi. Campuran ini diencerkan dengan air dengan perbandingan akar : urin : air = 1 : 2 : 6
    Berbagai jenis ulat dan serangga.
    Disemprotkan.
    13
    Biji buah mahoni
    100 gram biji mahoni yang sudah dikupas ditambah 50 lembar daun jarak, direbus dngan air 1 liter sampai mendidih. Ditambahkan 50 gram tembakau, diaduk rata. Diangkat lalu didinginkan, lalu disaring. Biji mahoni yang sudah dihaluskan dicampur rebusan, tiap 2 cc : 1 liter air.
    Ulat grayak.
    Dismprotkan.
    14
    Abu kayu
    • Taburkan dalam parit sekeliling tanaman (parit lebar 10 cm, tinggi 5 cm)
    • Campur dengan air, disemprotkan.
    • Campur dengan air dan sabun.
    • Tabur pada perakaran (lobak, kol, bawang bombay)
    Ulat grayak, siput.



    Kumbang flea tomat.

    Kumbang pada timun.
    Root maggot.
    15
    Tembakau
    ¼ kg daun tembakau direbus dengan air 5 liter selama 30 menit, tambahkan 30 gram sabun, lalu disaring dengan aplikasi 1 : 4
    Ulat, kumbang penggerek, tungau, menatoda.
    Disemprotkan.
    16
    Serbuk jenu
    60 gram serbuk jenu dilarutkan dalam 4,5 liter air. 120 gram sabun dilarutkan dalam 4,5 liter air. Keduanya dicampur dengan 13 liter (cara I).

    Akar kulit kayu jenu ditumbuk, ditambah sedikti air lalu disaring, larutan 6 sendok makan untuk 3 liter air (cara II)
    Berbagai jenis ulat dan serangga.
    Disemprotkan
    17
    Bubur hama
    Kumpulkan bermacam-macam hama, seperti: kupu, ulat, kumbang, belalang. Asal jangan nyamuk, lalat, kutu. Seberat 1 ons diblender/dihaluskan, diberi sedikit air, disaring. Aplikasi 5 cc : 1 liter air.
    Berbagai jenis serangga dan disukai musuh alami.
    Disemprotkan.
    18
    Ketela beracun
    2 kg ketela beracun dan 1 kg ubi gadung ditambah 5 liter air, kemudian diperas dan disaring untuk 1 liter air perasan dicampur air 10 liter.
    Ulat.
    Disemprotkan.
    19
    Tomat
    Didihkan batang dan daun tomat, didinginkan lalu disaring.
    Ulat, lalat.
    Disemprotkan.
    20
    Kayu pinus
    Serbuk gergajian kayu pinus dijemur samapai kering, taburkan pada lahan yang terserang wereng.
    Wereng dan telurnya.
    21
    Nimba
    500 gram biji nimba dibuat serbuk, direndam dengan air 400 liter. Untuk lahan seluas 4000 m2.
    Wereng, menatoda, bakteri, vrusm jamur.
    22
    Jerami
    Jerami/sekam dibakar, ditambah belerang.
    Walang sangit.
    23
    Kulit dan daun pucung/kluwek.
    Kuali dan daun pucung/kluwek ditumbuk halus lalu direndam air selama 24 jam. Air rendaman disaring.
    Walang sangit.
    Disemprotkan.
    24
    Daun sirih
    Daun sirih, daun jarak, puntung rokok dengan perbandingan 1 : 1 : 1. semua bahan ditumbuk jadi satu, ditambah air secukupnya, disaring. Aplikasi 5 cc untuk 1 liter air.
    Walang sangit.
    Disemprotkan.
    25
    Daun sirsat dan daun dringo
    Daun sirsat 100 lembar, daun dringo 15 lembar, belerang, ditumbuk. Ditambah air 1 liter. Diperas lalu disaring, ditambah 1 liter air untuk aplikasi.
    Walang sangit.
    Disemprotkan.
    26
    Bunga kenanga
    Bunga kenanga 1 genggam, ¼ kg ubi gadung, diparut, 2 ibu jari belerang dicampur air 1 liter. Semua bahan dihaluskan lalu disaring. Siap diaplikasikan.
    Walang sangit.
    Disemprotkan.
    27
    Minyak wangi
    Minyak wangi dicampur sabun detergen lalu siap diaplikasikan dengan ditambah air secukupnya.
    Walang sangit.
    Disemprotkan.
    28
    Ubi racun dan biji
    Ubi racun 2 kg dikupas lalu diparut. Biji karet 20 buah dikupas, lalu ditumbuk kasar ditambah air kelapa, dimasak setengah matang, ditambah ikan asin sebagi penarik.
    Tikus.
    Umpan.
    29
    Gadung
    Gadung diiris-iris lalu dijemur 1-3 hari. Setelah kering dijadikan tepung diaduk dengan ikan asin untuk umpan.
    Tikus.
    Umpan.
    30
    PC/ semen
    PC : bekatul : beras : ikan asin = 1 : 2 : 2 : 1 dicampur jadi satu dalam keadaan kering dimasukkan bumung untuk umpan. Reaksi semen dalam perut tikus mengeras, tikus tidak dapat buang akhirnya mati.
    Tikus.
    Umpan.
    31
    Jengkol
    Jengkol diiris-iris disebarkan di lahan dalam keadaan kering, karena bau jengkol tikus tidak krasan.
    Tikus.
    Umpan mengusir.
    32
    Bumbung
    Bumbung dipotong sepanjang 75 cm dipasang di tengah sawah yang diserang tikus.
    Tius.
    Umpan mengusir.
    33
    Dages/ kopra
    Dages/ kopra dibuat kecil-kecil ditempatkan di pematang, tidak usah dikasih racun (nylimur).
    Umpan tikus.
    34
    Laos
    10 kg laos ditumbuk halus, ditambah 1 bungkus rinso ditambah ai, lalu disaring.
    Kepinding tanah.
    Disemprotkan.
    35
    Burus
    Burus dikupas kulitnya sampai ke hatinya lalu ditumbuk halus diberikan pada aliran air (masuk pada rong).
    Yuyu/kepiting.
    Mengusir/ membunuh.
    36
    Kulit jengkol
    Kulit jengkol dibuat tepung dicampur dengan air. Perbandingan 1 : 2 larutan 1 liter. Ditambah air 2 liter.
    Orong-orog/ anjing tanah.
    Disemprotkan.
    37
    Garam
    Garam dapur 15 kg, abu, ditaburkan ke sawah yang terserang tungro dalam keadaan air macak-macak dan pematang jangan sampai bocor.
    Tungro.
    38
    Jahe
    1 kg laos, 1 kg jahe, 1 kg kunir. Ketiga bahan diparut disaring diambil airnya, setiap 2 sendok makan dicampur air 10-20 liter.
    Jamur tanaman, fungisia.
    Disemprotkan.
    39
    Gamping kawur
    Gamping kawur/ abu dapur ditmabha garam dengan perbandingan 5 : 1 disebarkan ke lahan merata.
    Jamur
    40
    Prusi/BB (bubur brodeauxsepap)
    Prusi 1,5 kg; kapur mentah 1,5 kg; air 100 liter. Cara pembuatannya: larutkan prusi dengan 50 liter air menggunakan tong kapasitas 60 liter. Larutkan kapur dengan air 50 liter di dalam tong 110 liter. Tuangkan air prusi ke dalam ke dalam cairan kapur sambil diaduk-aduk. Waktu menuangkan jangan terbalik, cairan kapur dituangkan ke cairan prusi.
    Jamur.
    Kontrol dengan menyelupkan pisang, kalau pisang masih ada tayengnya perlu ditambah air sehinga pisang bersih.
    41
    Sente
    Cacahan sente sebarkan ke sawah yan terserang yuyu.
    Yuyu yang mritili dan mati.
    42
    Gamal/ Gliricidia
    Daun dan batang ditumbuk lalu diberi sedikit air lalu diambil ekstraknya.
    Untuk mengusir berbagai serangga.
    43

    Tomat
    Toat batangn daunya didihkan dengan air, biarkan sampai dingin lalu disaring.
    Ulat dan lalat hijau.
    44
    Rumput mala
    Tangkai bakar (yang dikeringkan terlebih dahulu) dekat tanaman.
    Mengusir serangga.

    45

    Dringo
    Akar dibuat tepung lalu dicampur dengan air.
    Berbagai jenis serangga.
    46
    Kemangi
    Daun segar atau kering direbus lalu disaring.
    Berbagai jenis serangga.
    Disemprotkan.
    47
    Mindi
    150gr daun segar atau 50gr daun kering terutama daun pucuk, direndam air 1 lt selama 24 jam, selanjutnya disemprotkan
    Mengusir serangga belalang
    48
    Biji Mindi Biji mindi 1/4kg ditumbuk/digerus dicampur air 1 lt disaring dijadikan 5 -7 lt dtambah 2 sendok the dan 2 sendok makan minyak tanah Ulat daun. Disemprotkan
    49
    Batang laos Batang laos ditancapkan dipinggir petakan, dibalih ubi laos diatas pemasangan diatur dengan jarak 5m Perangkap walang sangit
    50
    Minyak tanah Minyak tanah 6 lt, sabun batangan ½ kg, air 12 lt. sabun diris-iris, dimasukkan ke air, didihkan lalu dimasukkan minyak tanah diaduk merata. Aplikasi 250-500cc dengan air 17lt. Wereng
    51
    Daun muris 50 lbr daun muris ditumbuk halus direndam air 1 lt selama 15-30mnt setelah itu disaring dilarutkan dengan air 48 lt lalu disemprotkan Wereng coklat
    52
    1 timba daun muris, bawang putih 20 siun, jerangu 1 gengam, ditumbuk halus direndam dalam air 15 lt selama 2 hari lalu disaring. Aplikasi 1 lt ditambah air 14-17 lt Walang Sangit
    53
    Buah gadung 2 kg ubi gadung diparut, diperas ditambah air 50 lt. aplikasi 250cc untuk 14 lt air disemprotkan Hama trip pada cabe
    54
    Ramuan 9 bahan 10 kg gadung, 10 kg jengkol, 5 kg bupinang, 5 kg klika pule, 5 kg brotowali, 3 kg johar, 3 kg, daun klireside, ½ kg kapur sirih, semua adonan dihaluskan lalu masukkan dalam drum tambahkan air 2 kali adonan. Ditutup rapat selama 2 atau 3 minggu agar membusuk. Setelah busuk air siap diaplikasikan dengan ukuran 1 : 4. Pengendalian hama padi, sayuran, dan palawija
    55
    Ramuan 16 bahan 2 kg daun mindi, 2kg daun mahoni, 2kg daun legume, 3kg gadung, 2kg daun ehing, 2kg daun bengle, 2kg daun ketepeng kebo, 2kg daun keningkir, 2kg daun pocong, 2kg daun rondonoleh, 3kg daun koropanit, 2kg gamping, 5kg daun namtoro, 2kg daun orok-orok, 2kg daun klereside, 15kg kotoran sapi.
    Semua bahan dimasukkan dalam karung, lalu dimasukkan kedalam drum yang berisi ar setengahnya. Tutuplah rapat selama 15 hari. Setelah itu siap digunakan.
    Walang sangit, wereng, burung, dan lainnya
    56
    EM Lestari I Bahan sari buah (buah apa saja diambil sarinya) campur dengan tetes/nira, badeh/gula, diencerkan seperti tetes. Perbandingan 1:1 ,diamkan selama 24 jam agar fermentasi.
    Pupuk cair/ proses pengomposan
    57
    EM Lestari II 1 lt air leri, 10 sendok makan EM Lestari 1, 10 sndok makan alkohol, 10 sendok makan cokah, 1 ons gula pasir. Semua bahan dicampur jadi satu dalam derigen lalu didiamkan selama 15 hari, setiap pagi dan sore dikocok agar merata. Aplikasi dengan 1 sendok makan dicampur air 1 lt.
    Mengendalikan weren, ulat, ahpit
    58
    Ubi bawang putih
    100 g bawang putih, ½ lt air, 10 g sabun, 2 sendo makan minyak mineral.
    Caranya: ubi bawang putih dihaluskan lalu dicampur dengan mineral direndam selama 24 jam. Setelah itu sebun dilarutkan dengan air ½ lt dicampur rendaman bawang dan minyak mineral sampai merata, disaring dapat digunakan dengan dilarutkan dalam air 10 lt
    Aphit, ulat grayak
    59
    Ubi bawang putih
    Rendamlah 3 siung bawang putih dalam paralin selama 2 hari selanjutnya ditambah air 10 lt dan 1 sendok makan sabun, diaduk merata
    Mengendalikan hama dan penyakit tanaman
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini