-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Hidroponik Sistem Deep Flow Technique (DFT)

    Prasetyo Budi
    Rabu, Agustus 31, 2016, Rabu, Agustus 31, 2016 WIB Last Updated 2016-08-31T15:12:05Z


    masukkan script iklan disini
    Potret Pertanian - Pada awalnya mendengar sistem hidroponik memang terlihat sangat rumit, tetapi setelah di pelajari ternyata sistem tanam ini sangat sederhana dan mudah untuk kita praktekan. Nah Berikut Sistem DFT memerlukan pasokan listrik untuk mensirkulasikan air ke dalam talan-talang tersebut dengan menggunakan pompa dan untuk menghemat penggunaan listrik, kita dapat menggunkan timer (untuk mengatur waktu hidup dan mati pompa). Sebagai contoh pada pagi hari pompa hidup dan sore hari pompa mati, begitu seterusnya. 

    Kelebihan sistem DFT

    Kelebihan dari teknik hidroponik sistem DFT ini adalah pada saat aliran arus listrik padam maka larutan nutrisi tetap tersedia untuk tanaman, karena pada sistem ini kedalam larutan nutrisinya mencapai kedalaman 6 cm. Jadi pada saat tidak ada aliran nutrisi maka masih ada larutan nutrisi yang tersedia. Sedangkan untuk kekurangannya adalah pada sistem DFT ini memerlukan larutan nutrisi yang lebih banyak dibandikan dengan sistem NFT (nutrient Film Technique).

    Perkembangan tanaman yang dibudidayakan menggunakan sistem DFT dapat tumbuh dengan baik dan memiliki kualitas buah/sayuran yang lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional. 

    Jenis Tanaman

    Beberapa tanaman yang sering ditanam secara hidroponik, adalah sayur-sayuran seperti bak choy, brokoli, sawi, kailan, bayam, kangkung, tomat, bawang, bahkan strowbery, dll.

    Prinsip kerja sistem hidroponik DFT adalah mensirkulasikan larutan nutrisi tanaman secara terus-menerus selama 24 jam pada rangkaian aliran tertutup. Larutan nutrisi tanaman di dalam tangki dipompa oleh pompa air menuju bak penanaman melalui jaringan irigasi pipa, kemudian larutan nutrisi tanaman di dalam bak penanaman dialirkan kembali menuju tangki.

    Demikian Sedikit pembahasan  Hidroponik Sistem Deep Flow Technique (DFT), semoga bermanfaat dan selamatb mencoba.
    Baca Juga : 
    Budidaya Hidroponik Sistem Wick
    Cara Budidaya Dengan Sistem Aeroponik 
     
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini