-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Penerapan teknologi untuk agroindustri

    Prasetyo Budi
    Rabu, Januari 04, 2017, Rabu, Januari 04, 2017 WIB Last Updated 2017-01-04T19:11:39Z


    masukkan script iklan disini
    Potret Pertanian - Peranan Teknologi dalam bidang pertanian semakin dewasa memang sangat diperlukan sesuai dengan kemajuan teknologi dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi pertanian, dalam hal ini diperlukan Penerapan Teknologi untuk Agro Industri yang tepat dan sesuai demi memenuhi tantangan pasar dibidang Pertanian.

    Salah satu kendala dalam pengembangan agroindustri di Indonesia adalah kemampuan mengolah produk yang masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan sebagian besar komoditas pertanian yang diekspor merupakan bahan mentah dengan indeks retensi pengolahan sebesar 71-75%. Angka tersebut menunjukkan bahwa hanya 25-29% produk pertanian Indonesia yang diekspor dalam bentuk olahan. 

    Kondisi ini tentu saja memperkecil nilai tambah yang yang diperoleh dari ekspor produk pertanian, sehingga pengolahan lebih lanjut menjadi tuntutan bagi perkembangan agroindustri di era global ini. Teknologi yang digolongkan sebagai teknologi agroindustri produk pertanian begitu beragam dan sangat luas mencakup teknologi pascapanen dan teknologi proses. Untuk memudahkan, secara garis besar teknologi pascapanen digolongkan berdasarkan tahapannya yaitu, tahap atau tahap sebelum pengolahan, tahap pengolahan dan tahap pengolahan lanjut [6]. Perlakuan pascapanen tahap awal meliputi, pembersihan, pengeringan, sortasi dan pengeringan berdasarkan mutu, pengemasan, transport dan penyimpanan, pemotongan/pengirisan, penghilangan biji, pengupasan dan lainnya. Perlakuan pascapanen tahap pengolahan antara lain, fermentasi, oksidasi, ekstraksi buah, ekstraksi rempah, distilasi dan sebagainya. Sedangkan contoh perlakuan pascapanen tahap lanjut dapat digolongkan ke dalam teknologi proses untuk agroindustri, yaitu penerapan pengubahan (kimiawi, biokimiawi, fisik) pada hasil pertanian menjadi produk dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi seperti,

        Kakao ; lemak kakao,bubuk kakao, produk coklat.
        Kopi ; Kopi bakar, produk-produk kopi, minuman, kafein.
        Teh ; Produk-produk teh, minuman kesehatan.
        Ekstrak/oleoresin ; produk-produk dalam bentuk bubuk atau enkapsulasi.
        Minyak atsiri ; produk-produk aromaterapi, isolat dan turunan kimia.

    Produk-produk yang dihasilkan ada yang dapat digunakan secara langsung dari sejak tahap awal, seperti rempah-rempah, sari buah dan lainnya, serta ada pula yang menjadi bahan baku untuk industri lainya, seperti industri makanan, kimia dan farmasi.

    Demikian  Penerapan teknologi untuk agroindustri semoga dapat bermanfaat dan terimakasih telah berkinjung salam Potret Pertanian.
    Baca Juga :
    Pengertian Agroindustri
    Apa yang Dimaksud Agribisnis
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini