-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Budidaya Kentang - Budidaya Tanaman

    Prasetyo Budi
    Minggu, April 25, 2010, Minggu, April 25, 2010 WIB Last Updated 2017-03-03T04:13:02Z


    masukkan script iklan disini
    Budidaya Kentang - Budidaya Tanaman

    Di bawah ini adalah daftar hasil pencarian di internet sesuai lewat google tentunya, dengan kata kunci yang Anda gunakan - Budidaya Kentang-, Klik pada judul hasil pencarian untuk membaca informasi lebih detail mengenai Budidaya Kentang, Kata kunci yang mungkin terkait adalah: Budidaya Tanaman Kentang, budidaya kentang ebook, petunjuk praktis budi daya kentang:


    BUDIDAYA KENTANG

    PENDAHULUAN
    Kentang (Solanum tuberosum L) merupakan sumber utama karbohidrat, sehingga menjadi komoditi penting. PT. NATURAL NUSANTARA berupaya meningkatkan produksi kentang nasional secara kuantitas, kualitas dan tetap berdasarkan kelestarian lingkungan (Aspek 3K).

    SYARAT PERTUMBUHAN
    2.1. Iklim
    Curah hujan rata-rata 1500 mm/tahun, lama penyinaran 9-10 jam/hari, suhu optimal 18-21 °C, kelembaban 80-90% dan ketinggian antara 1.000-3.000 m dpl.

    Source: http://teknis-budidaya.blogspot.com/2007/10/budidaya-kentang.html



    Budidaya Kentang
    ( Solanun tuberosum L. )

    I. UMUM

    1.1. Sejarah Singkat
    Tanaman ini berasal dari daerah subtropis di Eropa yang masuk ke Indonesia pada saat bangsa Eropa memasuki Indonesia di sekitar abad ke 17 atau 18.

    1.2. Sentra Penanaman
    Sentra tanaman yang utama adalah Lembang dan Pangalengan (Jawa Barat), Magelang (Jawa Timur), Bali. Produksi kentang pada tahun 1998 mencapai 1.011.316 ton.

    1.3. Jenis Tanaman

    Kentang (Solanum tuberosum L) termasuk jenis tanaman sayuran semusim, berumur pendek dan berbentuk perdu/semak. Kentang termasuk tanaman semusim karena hanya satu kali berproduksi, setelah itu mati. Umur tanaman kentang antara 90-180 hari.

    Source: http://dimasadityaperdana.blogspot.com/2009/06/budidaya-kentang.html



    Budidaya Tanaman Kentang

    PENDAHULUAN

    Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula. Umbi kentang sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan.

    Penjelajah Spanyol dan Portugis pertama kali membawa ke Eropa dan mengembangbiakkan tanaman ini pada abad XVI. Dengan cepat menu baru ini tersebar di seluruh bagian Eropa. Dalam sejarah migrasi orang Eropa ke Amerika, tanaman ini pernah menjadi pemicu utama perpindahan bangsa Irlandia ke Amerika pada abad ke-19, di kala terjadi wabah penyakit umbi di daratan Irlandia yang diakibatkan oleh jenis jamur yang disebut ergot.

    Source:http://cerianet-agricultur.blogspot.com/2008/11/budidaya-kentang.html



    Teknis Budidaya Kentang

    Kentang (Solanum tuberosum L) merupakan sumber utama karbohidrat, sehingga menjadi komoditi penting. PT. NATURAL NUSANTARA berupaya meningkatkan produksi kentang nasional secara kuantitas, kualitas dan tetap berdasarkan kelestarian lingkungan (Aspek 3K).

    Source: http://go-organik-2010.blogspot.com/2008/08/teknis-budidaya-kentang.html


    Syarat Tumbuh Tanaman Kentang

    Kentang (Solanum tuberosum L)  merupakan sumber utama karbohidrat, sehingga menjadi salah satu komoditi penting. Kentang juga merupakan komoditas hortikultura yang paling berpeluang untuk pengembangan agribisnis dan agroindustri dibandingkan dengan komoditas hortikultura lainnya. Besarnya peluang ini disebabkan harga kentang relatif stabil, potensi bisnisnya tinggi, segmen usaha dapat dipilih sesuai dengan modal, pasar terjamin dan pasti.

    Konsumsi kentang untuk pasar tradisional mencakup 90 persen dari total pasar kentang di Indonesia, belum lagi peluang pasar lainnya seperti : pasar swalayan, restoran dan untuk bahan baku industri.

    Tanaman kentang dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian antara 1.000-3.000 m dpl, curah hujan rata-rata 1500 mm/tahun, lama penyinaran 9-10 jam/hari, suhu optimal 18-21 °C, kelembaban 80-90% dan ketinggian antara 1.000-3.000 m dpl.

    Media yang cocok untuk budidaya tanaman kentang, yakni media tanah dengan struktur remah, gembur, banyak mengandung bahan organik, berdrainase baik dan memiliki lapisan olah yang dalam dan pH antara 5,8-7,0.

    Source: http://www.ideelok.com/budidaya-tanaman/kentang
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini