masukkan script iklan disini
POTRET PERTANIAN - Lamongan
(15/2) - Sejumlah wilayah di Indonesia, tengah memasuki masa panen
raya, tidak terkecuali Kabupaten Lamongan. Sebagai salah satu wilayah
sentra produksi padi di Jawa Timur, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin
Limpo, menyampaikan hasil rata - rata panen di Kabupaten Lamongan cukup
tinggi, bahkan mencapai 7,3 ton perhektar.
“Kenapa hari ini kami harus ada
Lamongan? Karena Kabupaten ini merupakan daerah yang sangat strategis
dibidang pertanian, kalau ada orang yang meragukan potensi pertanian di
Indonesia, maka mereka harus datang kesini, dan lihat betapa sumber daya
pertanian yang ada di Kabupaten ini sangat baik” jelas Mentan SYL saat
melakukan Panen Raya Padi di Desa Sumberaji, Kecamatan Sukodadi,
Kabupaten Lamongan.
Lebih lanjut Mentan SYL
menjelaskan, bahwa secara keseluruhan produksi padi dalam negeri di
tahun 2022 merupakan angka tertinggi di sepanjang sejarah Indonesia
merdeka.
“Berdasarkan data yang ada,
produksibkita di tahun 2022 mencapai lebih dari 32 juta ton, dan ini
tertinggi, bahkan sekarang ini kita sudah memasuki masa panen”
ungkapnya.
Senada dengan Mentan SYL, Bupati
Lamongan, Yuhronur Efendi, mengungkapkan bahwa di tahun 2022, Kabupaten
Lamongan mampu menghasilkan lebih dari satu juta ton beras. Ia berharap
ditahun - tahun mendatang, Kabupaten yang dimpimpinnya mampu mencetak
angka produksi yang lebih tinggi.
“Ini semua adalah semangat para
petani semua, yang terus berinovasi dan berinisiatif, sehingga
produktivitas kita secara keseluruhan terus meningkat” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Direktur
Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyatakan bahwa tahun ini sejumlah
wilayah di Indonesia akan memasuki puncak panen raya padi di Bulan Maret
hingga April.
“Bulan Februari ini memasuki panen
raya padi dan diprediksi puncaknya di Maret hingga April 2023, perlu
langkah antisipasi dini menyiapkan brigade panen, alat pengering dryer
dan mendekatkan kostraling penggilingan ke sentra panen, menjaga agar
petani memperoleh harga wajar menjelang dan saat Ramadhan dan Idul Fitri
nanti” katanya.
Sebagai informasi, Potensi Luas
Panen Kabupaten Lamongan pada Februari 2023 mencapai 31.080 Ha. Adapun
total luas panen di Desa sumberaji Poktan sumber rejeki mencapai 147 Ha,
dengan Varietas inpari 32, Provitasnya mencapai 7,3 Ton/ha.