masukkan script iklan disini
POTRET PERTANIAN - Beragam produk dari Sayur Organik Merbabu (SOM) memiliki berbagai keunggulan. Di antaranya sayur lebih tahan lama dan tetap segar. Keunggulan itu membuat para pengecer dan konsumen menyukainya.
Apa rahasia sayur organik produksi SOM lebih tahan lama dan tetap segar? Pemilik SOM, Shofyan Adi Cahyono, S.P. SOM, mengatakan penggunaan teknologi plasma ozon pada proses pascapanen sayuran organik menjadi kunci sayur tetap segar dan awet.
Shofyan menggunakan teknologi plasma ozon sejak 2021. Ia bekerja sama dengan Fakultas Sains dan Matematika (FSM), Universitas Diponegoro, untuk menghadirkan teknologi itu. Menurut Shofyan perlakuan aneka sayur organik dengan ozon relatif mudah.
Petani organik di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, itu merendam hasil panen ke dalam air yang dialiri ozon dari generator. Waktu perendaman berbeda tergantung jenis sayur. Perendaman sayuran daun selama 5 menit, sayuran bunga 10 menit, dan umbi 15 menit.
Selain kale, masa simpan tomat pun lebih lama menjadi 15 hari, semula hanya 5 hari. Artinya, daya simpan sayur meningkat hingga 3 kali lipat. Masa simpan cabai pun lebih lama menjadi 30 hari dengan penyimpanan di ruangan berpendingin udara dengan suhu 7—8°C.
Lebih lanjut, Shofyan menuturkan ozon berfungsi membunuh mikroorganisme (bakteri atau cendawan) pembusuk. Manfaat lainnya mereduksi residu pestisida golongan tertentu yang mungkin menempel pada sayuran.
“Meskipun sayuran 100% organik dengan tanaman pembatas (barrier) berupa rumput gajah, residu pestisida tetap bisa muncul terbawa angin,” kata Shofyan.
Untuk pembahasan terlengkap, Anda dapat mengetahui lebih lanjut di Majalah Trubus Edisi 642 Mei 2023. Majalah Trubus Edisi 642 Mei 2023 mengupas tuntas terkait peluang bisnis pangan organik di rubrik ide bisnis. Dapatkan Majalah Trubus Edisi 642 Mei 2023 di Trubus Online Shop atau hubungi WhatsApp admin pemasaran Majalah Trubus.
Apa rahasia sayur organik produksi SOM lebih tahan lama dan tetap segar? Pemilik SOM, Shofyan Adi Cahyono, S.P. SOM, mengatakan penggunaan teknologi plasma ozon pada proses pascapanen sayuran organik menjadi kunci sayur tetap segar dan awet.
Shofyan menggunakan teknologi plasma ozon sejak 2021. Ia bekerja sama dengan Fakultas Sains dan Matematika (FSM), Universitas Diponegoro, untuk menghadirkan teknologi itu. Menurut Shofyan perlakuan aneka sayur organik dengan ozon relatif mudah.
Petani organik di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, itu merendam hasil panen ke dalam air yang dialiri ozon dari generator. Waktu perendaman berbeda tergantung jenis sayur. Perendaman sayuran daun selama 5 menit, sayuran bunga 10 menit, dan umbi 15 menit.
Selain kale, masa simpan tomat pun lebih lama menjadi 15 hari, semula hanya 5 hari. Artinya, daya simpan sayur meningkat hingga 3 kali lipat. Masa simpan cabai pun lebih lama menjadi 30 hari dengan penyimpanan di ruangan berpendingin udara dengan suhu 7—8°C.
Lebih lanjut, Shofyan menuturkan ozon berfungsi membunuh mikroorganisme (bakteri atau cendawan) pembusuk. Manfaat lainnya mereduksi residu pestisida golongan tertentu yang mungkin menempel pada sayuran.
“Meskipun sayuran 100% organik dengan tanaman pembatas (barrier) berupa rumput gajah, residu pestisida tetap bisa muncul terbawa angin,” kata Shofyan.
Untuk pembahasan terlengkap, Anda dapat mengetahui lebih lanjut di Majalah Trubus Edisi 642 Mei 2023. Majalah Trubus Edisi 642 Mei 2023 mengupas tuntas terkait peluang bisnis pangan organik di rubrik ide bisnis. Dapatkan Majalah Trubus Edisi 642 Mei 2023 di Trubus Online Shop atau hubungi WhatsApp admin pemasaran Majalah Trubus.