-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Cara Semai Bibit atau Benih Menguunakan Media Rockwool

    Prasetyo Budi
    Rabu, Agustus 17, 2016, Rabu, Agustus 17, 2016 WIB Last Updated 2016-09-01T09:43:03Z


    masukkan script iklan disini

    Potret Pertanian - Cara Semai Bibit atau Benih Menguunakan Media Rockwool , menyemai bibit Tanaman merupakan tahap awal dari proses budidaya, yang dilanjutkan dengan proses yang lainya setelah proses pembibitan atau persemaian, karena untuk membuat tanaman dapat hidup dengan baik dan berproduksi dengan maksimal, dibutuhkan benih yang baik pula. setelah memndapatkan benih atau bibit yang baik selanjutnya cara pembenihan atau persemaian yang baik. nah berikut Cara Semai Bibit atau Benih Menguunakan Media Rockwool dengan langkah-langkahnya serta tips untuk mempercepat semai.

    Rekomendasi : 


    1. Siapkan media tanam Rockwool, potong-potong rockwool seperti tahu sumedang atau sekitar 2.5 x 2.5 x 2.5 cm atau disesuaikan dengan kebutuhan Anda, untuk dipakai dinetpot, gelas bekas atau media lain. Kemudian basahi rockwool dengan air secukupnya, sekedar basah, jangan terlalu basah.
    2. Basahi semua rockwool yang akan digunakan sebagai media semai, media tanam tanaman dan letakkan di baki ataupun di gully semai dan susun rapi.
    3. Buatlah lubang di Rockwool menggunakan tusuk gigi atau paku atau tools lain atau silakan disesuaikan dengan kebutuhan atau besar benih tanaman.
    4. Siapkan benih yang akan ditanam secukupnya, ambil benih menggunakan tusuk gigi yang telah dibasahi atau memakai tools sesuai ketersediaan ditempat Anda
    5. Masukkan benih/bibit tanaman kedalam lubang yang telah dibuat di langkah (3) tadi, usahakan benih jangan terlalu dalam masuk ke dalam media tanam, cukup dipermukaan dan terkena basah untuk proses imbisisi. Usahakan penempatan benih sesuai serat rockwool, sehingga akar akan mudah mencari jalan
    6. Usahakan jumlah lubang semai disesuaikan dengan ukuran tanaman nanti jika dewasa. Misalkan untuk tanaman kangkung dan bayam, yang cenderung vertical pertumbuhannya, dalam satu rockwool bisa dibuat 4-6 lubang semai, untuk tanaman selada, sawi, pakcoy, siomak yang cenderung horisontal atau melebar pertumbuhannya, dalam satu rockwool cukup dibuat 1 lubang semai, ataupun tanaman dengan pertumbuhan berupa batang maupun tunas seperti cabe/cabai, paprika, tomat, seledri, parsley, strawberry, melon dan semangka cukup dibuat 1 lubang semai dalam satu rockwool.
    7. Simpan bibit benih tanaman yg sudah disemai ditempat yg sejuk (jauh dari sinar matahari),  sekitar 1 – 4 hari akan terlihat benih pecah/sprout/tunas (ditandai warna putih), lama sproutnya benih tergantung jenis tanaman. Jika benih tanaman sudah sprout langsung pindah ke tempat yang mendapatakan sinar matahari minimal 6 jam sehari.S
    8. etelah benih tanaman muncul daun hijau sekitar 3 atau 4 daun, umumnya sekitar 10-14 hari dari semai benih tanaman bisa dipindahkan ke sistem hidroponik yg kita rencanakan. Anda bisa membaca ulasan Sistem Hidroponik selengkapnya
    Berikut beberapa tambahan tips sukses Cara Semai Bibit atau benih tanaman:
    1. Untuk mempercepat atau merangsang sprout lebih cepat, bisa digunakan zat perangsang tumbuh (ZPT), Giberilin Acid (GA3) ataupun rendaman air bawang merah.
    2. Saat semai sudah bisa digunakan nutrisi AB Mix dengan pekatan atau nilai ppm lebih rendah. misal pada masa pertumbuhan (vegetatif) tanaman membutuhkan nilai ppm sekitar 1000 ppm, maka saat semai gunakan ppm setengahnya atau sekitar 500 ppm
    3. Semprot semaian menggunakan sprayer pagi dan sore untuk menjaga kelembaban dan mencegah kekeringan
    4. Gunakan tutup plastik transparan atau UV, untuk menghindari rusaknya semaian saat musim hujan ataupun terkena terpaan angin besar.

    Nah demikian tadi Cara Semai Bibit atau Benih Menguunakan Media Rockwool semoga bermanfaat dan selamat mencoba semoga berhasil dan salam sukses selalu ya dari Potret Pertanian.
    Baca Juga : 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini