masukkan script iklan disini
Potret Pertanian - Itik MASTER adalah hasil persilangan Mojosari (Jantan) dan Alabio (betina). Penelitian yang dilakukan di Balai Penelitian Ternak (Balitnak) ini diarahkan pada evaluasi kemampuan produksi berbagai jenis itik lokal.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan
produktivitas itik lokal sekaligus menghasilkan bibit itik yang
mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan.
Itik MASTER diharapkan mampu beradaptasi
dengan lingkungan dan berpotensi sebagai bibit niaga penghasil telur
dengan sistem terkurung.
Keunggulan itik ini, memiliki rataan produksi telur per tahun 265 butir. Puncak produksi telur 94%, 10 – 15% lebih tinggi.
Umur pertama bertelur yakni 18 minggu atau
4,5 bulan, 1 bulan lebih awal. Sedangkan masa produksi telur 10 – 12
bulan/siklus, tanpa rontok bulu. Rasio pengunaan pakan (FCR) 3,2 dan
tingkat kematian sangat rendah <1 p="">
Pertumbuhan anak itik jantan lebih cepat sehingga cocok untuk penggemukan sebagai itik potong ukuran sedang.
Warna bulu spesifik dan sangat seragam sedangkan warna kulit telur seragam hijau kebiruan.
Itik MASTER ini juga memiliki keunikan
yakni jenis kelaminnya dapat diketahui sesaat setelah menetas
berdasarkan warna bulu. Itik jantan berwarna lebih gelap.
1>