masukkan script iklan disini
Potret Pertanian - 26 / Sep-2016, Balam Asri Tulang
Bawang Barat Lampung, Musim penghujan telah datang, saat nya para petani akan
menanam tanaman palawija, seperti jagung, padi, kedelai , sayuran dan lain sebagainya.
Dengan tatangnya musim hujan, tanah yang tadinya keras sekarang menjadi lebih
gembur dan mudah untuk dilakukan pengolahan lahan dengan membajak ataupun
mencangkul lahan pertanian yang akan digunakan untuk membudidayakan tanaman
palawija yang pada umumnya didaerah ini dilakukan setahun sekali jika musim
penghujan datang.
Lahan pertanian yang pada ahir
musim penghujan ditanam sekitar bulan januari 2016 kemarin sekarang sudah
berusia kurang lebih 9 bulan, dan siap dipanen untuk diganti komodi menjadi
tanaman palawija lainya. Tak ketinggalan saya pun ikut Panen Singkong Super di Kebun Potret Pertanian setelah
melalui beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam hal budidaya singkong
dilahan pertanian.
Panen singkong tahun ini memang
sedikit lebih cepat dari tahun kemarin yang usia singkong sampai 12 bulan atau
satu tahun, tapi kali ini usianya masih kurang 9 bulan, tapi untuk hasil jangan
ditanya ! bisa lihat di dalam poto yang saya jepret dibawah ini. Baca Juga Tips Membuat Singkong Raksasa Berat 52 Kg Per Batang
Pada umumnya untuk mencabut
singkong bisa dilakukan hanya dengan 1 orang saja perbatang, tapi kali ini
untuk mencabut satu batang singkong diperlukan dua orang dan itupun harus
menggunakan alat bantu tambang dan kayu untuk dapat mencabut batang singkong
dari dalam tanah.
Sehari sebelumnya sebelum melakukan
pencabutan saya sudah menguji untuk mencabut dua batang saja yang buahnya saya
bagikan kepada para tetangga utuk di rebus atau digoreng, karena jenis singkong
yang saya tanaman adalah jenis singkong makan jenis Faritas singkong Kelenteng,
yang biasanya kami jadikan Nasi Tiwul ( Cassava Raise ), dari dua bang yang
saya cabut sehari sebelumnya rata0rata mempunyai berat 23 Kg dan 25 Kg per
batang, tapi masih kalah dengan hasil panen singkong raksasa yang tahun lalu
yang mampu mencapai berat 52 Kg perbatang Pada waktu itu, jika dibandingkan
memang turun karena dari segi umur yang berbeda dari panen tahun lalu.
Semoga tahun yang akan datang
bisa lebih meningkatkan lagi hasil panen singkong yang saya budidayakan, yang
penting terus berkarya berbagi solusi dan informasi untuk pertanian yang lebih
baik lagi kedepanya, ok salam sukses selalu buat sahabat petani dimanapun
berada, dan semoga artikel ini bermanfaat serta menjadi bahan perbandingan
untuk lebih baik lagi, Potret Pertanian.
Baca Juga Budidaya Singkong Gajah