masukkan script iklan disini
Potret Pertanian - Kelapa kopyor sebenarnya merupakan buah abnormal. Kelapa biasa, daging
buahnya melekat pada tempurung dan terpisah dari air kelapa. Pada kelapa
kopyor, daging buah tidak melekat pada tempurung melainkan tercampur
pada air kelapa. Hingga apabila kelapa kopyor diguncang-guncang, maka
suara yang ditimbulkannya sangat khas, beda dengan kelapa biasa. Karena
daging buahnya tidak melekat pada tempurung, maka selulosa (serat kasar)
pada daging buah kelapa kopyor juga tidak terbentuk. Hingga tekstur
daging buah kelapa kopyor tetap lunak dan lembut. Karenanya banyak orang
yang mengira, bahwa kelapa kopyor adalah kelapa muda. Padahal kelapa
kopyor justru dipetik setelah tua. Semua jenis kelapa, baik kelapa
genjah maupun dalam, sama-sama berpeluang untuk menjadi kopyor.
Tapi kali ini potret akan mengabarkan bagi sahabat Potret Pertanian yang ingin membudidayakan Kelapa Kopyor tersebut, jangan sampai salah memilih bibit yang baik dan benar ( bibit unggul ), Nah berikut Rekomendasi buat sahabat Potret yang akan menanam kelapa Kopyor, semoga bermanfaat.
VARIETAS UNGGUL PERKEBUNAN – Kelapa kopyor
varietas Genjah Coklat beradaptasi luas pada lahan kering beriklim basah
dengan ketinggian lokasi hingga 300 m dpl. Kelapa unggul ini memiliki
buah dengan lingkar polar 49 cm, lingkar equatorial 43 cm, dan kadar
minyak 8% bobot basah, dan kulit buah berwarna kuning.
Varietas unggul Genjah Coklat dapat dipanen
pertama pada berumur 48 bulan, bobot buah utuh rata-rata 1,1 kg, jumlah
buah per pohon 80 -150 butir atau 1.200 butir per hektar per tahun,
ukuran buah sedang.
Varietas kelapa kopyor genjah ini disukai
oleh umumnya masyarakat dan permintaan untuk konsumsi cukup tinggi. Oleh
karena itu, varietas Genjah Coklat perlu dikembangkan secara luas dan
komersial.
Asal ( Kecamatan Tayu, Margoyoso dan Duku Seti, Kab. Pati )
Lingkungan tumbuh ( Lahan kering iklim basah, tumbuh baik di dataran rendah sampai 300 m dpl.)
Umur mulai berbunga (bln) = ( 42 ± 6.0 )
Umur mulai panen (bln) = ( 48 ± 6.0)
Warna buah = ( Coklat )
Berat buah utuh (g) = ( 1.001,82 ± 287,95 )
Jumlah buah/tandan (btr) = ( 11,40 ± 4,21)
Jumlah buah/phn (btr) = ( 80 – 150 )
Jumlah buah kopyor/tandan (btr) : 4,00 ± 2,45
Jumlah buah/ha/th (btr) : 1.200 ± 200
Persentase buah kopyor (%) : 34,99 ± 12,95
Kadar minyak (%) : 7,88 – 8,02
Bentuk buah : Bulat agak bulat
Ukuran buah : Sedang
Tipe daging buah kopyor :Tipis dan tebal
Lingkungan tumbuh ( Lahan kering iklim basah, tumbuh baik di dataran rendah sampai 300 m dpl.)
Umur mulai berbunga (bln) = ( 42 ± 6.0 )
Umur mulai panen (bln) = ( 48 ± 6.0)
Warna buah = ( Coklat )
Berat buah utuh (g) = ( 1.001,82 ± 287,95 )
Jumlah buah/tandan (btr) = ( 11,40 ± 4,21)
Jumlah buah/phn (btr) = ( 80 – 150 )
Jumlah buah kopyor/tandan (btr) : 4,00 ± 2,45
Jumlah buah/ha/th (btr) : 1.200 ± 200
Persentase buah kopyor (%) : 34,99 ± 12,95
Kadar minyak (%) : 7,88 – 8,02
Bentuk buah : Bulat agak bulat
Ukuran buah : Sedang
Tipe daging buah kopyor :Tipis dan tebal
Demikian sekilas tentang Kelapa Kopyor Varietas Genjah Coklat sebagai rokomendasi bibit unggul untuk dibudidayakan, terimakasih telah berkunjung dan salam sukses selalu dari Potret Pertanian.