masukkan script iklan disini
POTRET PERTANIAN - Lisianthus [Eustoma grandiflorum (Raf.)] Shinn merupakan tanaman
hias bernilai ekonomi tinggi. Pengembangan jenis tanaman ini terkendala
oleh keterbatasan benih bermutu. Penyediaan benih bermutu melalui
pemanfaatan kuncup bunga pada kultur in vitro lisianthus dilakukan dalam
penelitian. Penelitian bertujuan mendapatkan teknologi perbanyakan
lisianthus menggunakan kuncup bunga. Penelitian dilaksanakan di
Laboratorium Kultur Jaringan, Balai Penelitian Tanaman Hias Segunung
pada Januari hingga Desember 2013. Penelitian ini menggunakan E.
grandiflorum klon 05 NK-70 dengan sumber eksplan kelopak bunga, mahkota,
kepala sari, ovarium, dan penyangga bunga. Penelitian terdiri atas
empat percobaan, yaitu Percobaan 1, eksplan diinisiasi pada media
Murashige & Skoog (MS), MS +0,2 mg/l benzylaminopurin (BAP) + 0,02
mg/l asam naftalen asetat (NAA), MS+0,5 mg/l BAP + 1,5 mg/l thidiazuron
(TDZ) dan MS+0,25 mg/l BAP. Percobaan 2, tunas hasil inisiasi
diperbanyak pada media MS dan MS + 0,2 mg/ l BAP +0,02 mg/l NAA.
Percobaan 3, pencegahan roset pada planlet dengan aplikasi media MS +
0,1–10 mg/l asam giberelin (GA3). Percobaan 4, induksi perakaran
menggunakan media MS + 0,1–0,5 mg/l asam asetat-3-indol (IAA) tanpa atau
ditambah 1 g/l arang aktif. Percobaan disusun menggunakan rancangan
acak lengkap (RAL) 3–4 ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
penyangga bunga merupakan eksplan paling responsif dalam inisiasi tunas
dan perbanyakan tunas pada media MS + 0,2 mg/l BAP + 0,02 mg/l NAA.
Sementara media MS +7 mg/l GA3 sesuai untuk mencegah roset dan media MS
+0,5 mg/l IAA + 1 g/l arang aktif sesuai untuk pengakaran tunas. Planlet
diaklimatisasi menggunakan campuran arang sekam dan cocopeat dengan
tingkat keberhasilan mencapai 80–100%.
Kata kunci: Lisianthus [Eustoma grandiflorum (Raf.)] Shinn; Benih bermutu; Kuncup bunga; In vitro; Perbanyakan
Tahun : 2016Penulis : Herni Shintiavira dan Budi Winarto
Selengkapnya silahkan Klik tautan Download dibawah ini