masukkan script iklan disini
POTRET PERTANIAN - Lantaran selalu merugi saat tiba masa panen gabah, Ifan Marta Warsana, petani asal desa karangsemanding kecamatan balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, banting setir bercocok tanam buah melon.
Buah melon yang ditanamnya berkualitas premium dengan tiga jenis yaitu melon impor inthanon, melon basket dan golden melon. Ifan memiliki lahan seluas 8 ribu meter persegi ditanam dalam bentuk satu lahan terbuka dan juga dua lahan berbentuk green house.
Dalam satu green house bisa menghasilkan 1.000 lebih buah atau jika ditimbang setara dengan satu setengah ton buah melon premium hanya dalam waktu 65 hari.
“Hampir sebagian besar petani di desa karangsemanding bertani gabah. Lantaran harga gabah saat ini terus turun dan tidak memberikan keuntungan. Kemudian terpikirkan untuk beralih menanam hortikultura, akhirnya ketemu tanam melon permium jenis impor ini, “ ujar petani buah melon, Ifan Marta Warsana kepada Sariagri, Jumat (25/6/2021).
Buah melon premium yang dipanen rata-rata memiliki berat antara 1,5 kilogram sampai 1,8 kilogram. Karena kualitas melon premium, harga jualnya pun lumayan mahal mencapai Rp20.000 per kilogram.
Buah melon ini bentuknya lebih besar dibandingkan buah sejenis di pasaran. Selain itu rasanya lebih renyah dan manis dengan kandungan air cukup banyak. Untuk pemasaran petani tidak perlu repot mencari pembeli karena sudah ada distributor atau pabrikan yang siap membeli melon dari para petani di Balongpanggang ini.
Ke depan, Ifan bersama petani yang lain berharap warga desa tidak selalu ketergantungan akan produksi gabah. Melainkan bisa berinovasi dengan bercocok tanam dengan aneka tanaman hortikultura lainnya yang dinilai lebih menguntungkan.