-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Tips Budidaya Cabe Rawit Berumur Panjang dan Hasil Melimpah

    QBeritakan.com
    Jumat, Juni 16, 2023, Jumat, Juni 16, 2023 WIB Last Updated 2023-06-16T05:54:52Z


    masukkan script iklan disini

    POTRET PERTANIAN - Produktivitas tanaman tinggi akan berpengaruh kepada hasil panen yang optimal masih menjadi impian petani. Menurut riset yang sudah ada, produktivitas cabai nasional pada tahun 2011 sebesar 6,07 ton/ha. Angka tersebut masih terbilang jauh dari potensi produktivitas cabai, riset membutikan bahwa kemungkinan besar potensi produktivitas cabai mencapai 20-40 ton/ha. Dalam mencapai angka tersebut, tentu kita harus bisa mencari celahnya. Dibalik perawatan secara rutin dan tepat, penunjang keberhasilan panen ternyata salah satunya juga dengan pemilihan varietas. Sudah banyak sekali berbagai macam varietas cabai yang dikenal oleh petani. Masing-masing varietas mempunyai keunggulannya sendiri-sendiri baik unggulnya dari produktivitas tinggi, ketahanan terhadap virus serta kelayuan.

    Pemilihan varietas yang tepat akan menghemat biaya, maksudnya saat kita memilih varietas diawal dengan keunggulan baik dari produktivitas tinggi maupun tahan virus dan layu tentu menghemat biaya perawatan karena kita sudah diuntungkan keunggulan dari benih varietas itu sendiri, dimana akan menunjang keberlangsungan hidup tanaman kedepannya. Membahas produktivitas tinggi dengan memilih varietas cabai MARUYUNG dari MMT SEED telah memberikan bukti nyata. Hal ini sudah dibuktikan dan dirasakan oleh Ibu Rochana. Sudah selama 10 tahun beliau setia memilih untuk tetap budidaya cabai dan belum mencoba budidaya tanaman lainnya.

    Lahan seluas 3.000 m2 yang bertempat di Kecamatan Ngadirjo, Kabupaten Temanggung sengaja beliau manfaatkan untuk lahan uji coba budidaya tanaman cabai dari berbagai varietas. Tetapi tujuan beliau melakukan uji coba tersebut adalah sebagai pembanding antar varietas. Dengan perawatan yang sama beliau sudah membuktikan bahwa varietas cabai MARUYUNG terbukti produktivitasnya sangat tinggi dibandingkan varietas lainnya yang beliau budidayakan. Lahan seluas 3.000 m2 dengan populasi 1.000 tanaman varietas cabai MARUYUNG alhasil buah yang dihasilkan diluar dugaan. Dibalik memanfaatkan lahan sebagai uji coba budidaya berbagai varietas cabai, beliau juga memberikan bukti secara langsung sembari menjual bibit. Ini seperti sekali mendayung tiga pulau terlampaui. Kita akan mencoba kupas tuntas bagaimana kiat budidaya tanaman cabai Ibu Rochana mulai dari olah lahan sampai perawatannya. Mari kita kupas tuntas disini.

        Olah lahan
        Pengalaman budidaya cabai beliau sudah selama 10 tahun dan belum tertarik untuk mencoba budidaya tanaman selain cabai. Biasanya, petani pada umumnya meskipun tertarik budidaya tanaman cabai, untuk musim tanam selanjutnya mengganti tanaman cabai dengan tanaman padi. Karena tanaman padi ini bersifat sebagai pencuci tanah memperbaiki struktur tanah baik bersifat fisik, kimia, maupun biologis. Mengakali hal tersebut, untuk pengkondisian tanah Ibu Rochana cukup dengan mengaliri air pada lahan sampai tergenang. Selanjutnya, air yang sudah tergenang tersebut didiamkan dengan estimasi waktu kurang lebih 1 minggu. Maksud pendiaman ini adalah netralisasi tanah dan memperbaiki struktur tanah. Setelah pendiaman selama 1 minggu, tanah baru dirombak membalik permukaan tanah bagian atas menjadi bagian bawah.
        • Pengaplikasian pupuk dasar
        Tidak cukup penetralan tanah hanya dengan cara digenangi air. Memperbaki struktur tanah selanjutnya adalah dengan pemberian pupuk dasaran baik itu pupuk organik maupun pupuk an-organik. Pupuk dasaran yang beliau gunakan adalah sebagai berikut :
        • Pupuk kompos
        Pupuk organik yang terdiri dari berbagai macam campuran. Berperan penting sebagai penukar kation dan pelarutan unsur hara. Pupuk organik dapat menjaga suplai serta ketersediaan unsur hara dan membantu meningkatkan jumlah mikroorganisme. Pemberian pupuk kompos ini harus tepat, lahan seluas 3.000 m2 milik Ibu Rochana cukup menggunakan 11 karung.
        • Asam humat
        Merupakan saripati bahan organik yang memilik struktur yang komplek yang sifatnya memperbaiki tanah baik secara fisik, kimia, maupun biologis. Manfaat asam humat ada beberapa, seperti
        Mengurangi erosi pada tanah serta meningkatkan kemampuan daya serap terhadap air berkisar 80%-90%.
        Meningkatkan tukar kation pada tanah sehingga kemampuan menahan unsur hara meningkat.
        Sumber nutrisi mikroorganisme baik didalam tanah
        Pengaplikasian asam humat dalam bentuk merek dagang POWERSOIL ini untuk aturan dosis yang Ibu Rochana gunakan adalah 3 kg.
        • Kapur pertanian/dolomite
        Kapur pertanian atau biasa kita kenal dengan sebutan dolomite yang mempunyai peran sebagai peningkat pH tanah. Maka dari itu pengukuran pH tanah itu juga perlu karena pH tanah yang baik itu diangka 7 atau bisa dibilang netral. Apabila kualitas tanah dibawah angka 7, tanah tersebut bersifat masam. Perlunya penggunaan kapur pertanian/dolomite adalah sebagai peningkat pH agar sesuai dengan standarnya. Aturan dosis untuk lahan seluas 3.000 m2 ini, Ibu Rochana menggunakan dolomite sebanyak 8 karung.
        • Trichoderma
        Pupuk biologis yang terdapat mikoorganisme berupa jamur penghuni tanah yang baik untuk struktur tanah. Sebagai agen hayati serta stimulator tanaman. Jamur Trichoderma ini mempunya kemampuan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman serta perangsang pertumbuhan akar yang sehat. Dosis yang Ibu Rochana aplikasikan sebanyak 2 kg.
        • SP-36
        Perbaikan struktur tanah juga menggunakan pupuk kimia sebagai pupuk pelengkap. Pupuk SP-36 dimana pupuk yang berfokus pada kandungan unsur hara Phospat. Unsur hara Phospat ini berfungsi sebagai pembentuk struktur perakaran sehingga memiliki daya serap yang baik. Selain itu juga memperkuat dindin sel tanaman dan memperkokoh batang. Dosis yang beliau aplikasikan sebanyak 1 zak.
        Perawatan tanaman
        Pengaplikasian pupuk kimia sebagai pupuk susulan beliau dengan metode kocor. Pupuk kimia yang mengandung unsur hara makro dan mikro beliau aplikasikan dosisnya sesuai dengan luas lahan, kondisi tanaman, dan cuaca. Cuaca saat itu kurang bersahabat karena Ibu Rochana menjumpai cuaca hujan. Penekanan kocor hanya sebanyak tiga kali kocor pupuk kimia juga memberi dampak signifikan terhadap tanaman cabainya. 1.000 tanaman cabai varietas MARUYUNG terlihat sedikit yang terkena virus kuning dan antraknosa. Hanya beberapa persentase yang terkena dari total 1.000 tanaman cabainya. Yang bikin heran adalah meskipun ada beberapa tanaman yang terkena virus kuning, produktivitas tanamannya tetap pesat. Sedikit bocoran, ternyata dibalik hasil yang optimal itu perawatan tanaman cabai milik Ibu Rochana saat fase vegetatif sudah diberikan nutrisi. Pemberian nutrisi ini sudah menjadi pokok dan harus diberikan secara maksimal menurut Ibu Rochana. Ternyata ini ramuan rahasianya, dari ramuan tersebut memberikan efek yang signifikan mulai dari warna hijau daun lebih terang, bunga tidak rontok, memaksimalkan bunga masak menjadi buah. Spray nutrisi yang beliau aplikasikan adalah :
        • MORDENFOL
        Pupuk yang kaya akan fosfat dalam bentuk cair ini mempunyai senyawa magnesium pirofosfat yang tinggi. Pemberian MORDENFOL ini sangat cocok untuk cuaca ekstrim seperti curah hujan yang tinggi. Ini jawaban mengapa tanaman cabai beliau tidak terserang virus kuning, karena kandungan fosfat ini juga sebagai komponen dalam asam nukleat dalam DNA maupun RNA. Perlu kita pahami, bahwa penyakit virus kuning ini menyerang tanaman berupa DNA/RNA. Dosis yang beliau aplikasikan berkisar 3 tutup botol untuk 16 liter air.
        • Loader
        Memaksimalkan obat agar bisa diserap tanaman lewat spray, beliau menggunakan LOADER yang berperan sebagai perekat, penembus serta perata. Kombinasi bahan aktif dengan dua kutub hydrophilic dan lipophilic yang dapat menjembatani penyatuan antara air dan minyak. Bersifat non-ionik dimana dapat dicampur denga semua jenis bahan aktif pestisida tanpa mengubah susunan kimia pada bahan pestisida tersebut. Dosis sesuai anjuran pada produk yaitu 0,5 ml/liter air.
        • Fungisida sistemik
        Jenis fungisida yang disemprotkan dan tanaman akan menyerap serta mendistribusikan keseluruh jaringan pada tanaman. Bersifat protektif, preventif, dan kuratif yaitu melindungi, mencegah, dan menyembuhkan tanaman apabila terinfeksi jamur. Sistemik ini sendiri bis akita bahasakan seperti cara kerjanya, sedangkan untuk bahan aktifnya seperti difenokonazol, triazol, benomil dan masih banyak lagi.
        • Kalinet
        Usia tanaman menyentuh fase generatif sudah mulai beliau rolling atau ganti dengan KALINET. Pupuk cair kombinasi kalium dan boron dengan konsentrasi tinggi. Mudah diserap tanaman untuk mengoptimalkan pembentukan bunga dan buah. Aturan dosis diawal cukup 2 tutup botol/16 liter air dan bertambah sesuai kebutuhan dan kondisi tanaman menjadi 3-4 tutup botol/16 liter air dengan interval spray 1 minggu sekali

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini