-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    SUDAHKAH KITA TERSENYUM UNTUK MEREKA

    Prasetyo Budi
    Rabu, Juli 20, 2011, Rabu, Juli 20, 2011 WIB Last Updated 2016-08-05T04:07:47Z


    masukkan script iklan disini
    Oleh BUDI PRASETYO

    Press Release1 March 2009Promosikan Pertanian Organik Berkelanjutan di ASEAN untuk Menjamin Ketahanan Pangan dan Mengurangi KemiskinanKepala negara dalam konferensi tingkat tinggi ASEAN ke 5 hari ini mengakhiri dengan deklarasi dan kesepakatan daerah untuk membantu menjawab masalah krisis keuangan global dan ketahanan pangan, pemimpin dari Asosiasi Petani Asia (AFA),

    pertanian sangat akrab kita dengar, bidang inilah yang berperan penting menyangga pangan nasional, yang juga mempertahankan kehidupan setiap manusia yang masih berada di alam dunia.
    APA JADINYA DUNIA TANPA PANGAN.?....
    APAKAH MANUSIA MASIH BISA HIDUP NORMAL DENGAN MENGGUNAKAN SERAT SINTETIS,
    karna untuk kebutuhan pokok adalah pangan, bukan prof. pembuat robot, atau ir. perancang banguan, PARA PETANI lah yang berjasa Besar menciptakan pangan,petanilah yang telah menjaga perut siapapun yang masih hidup didunia, baik presiden, menteri, pejabat, konglomerat, pengusaha dan siapapun yang masih mau makan,
    lalu sudah kah kita tersenyum setiap saat bertemu seorang petani yang sedang berkubang lumpur, sudah kah kita mengucapkan trimakasih kepada MEREKA yang telah memeras KERINGAT untuk membuat dan menciptakan pangan untuk kita, Sudah kah kita sebentar saja membayangkan bagaimana seorang petani membanting tulang menciptakan pangan, lalu sudahkah kita ikut menciptakan rasa bahagia untuk mereka,. jawabanya hanya ada pada hatikita sendiri-sendiri.
    ayo bersama kita beri penghargaan yang sebesar-besar nya kepada mereka atas jasa-jasa pahlawan pembuat produk pangan ini.

    AYO KITA BERSAMA MEMBANGUN PERTANIAN INDONESIA KITA JAGA KELESTARIAN PERTANIAN KITA, PETANI SEJAHTERA, PETANI BAHAGIA, AHIRNYA KITA HIDUP TANPA KEKURANGAN PANGAN DAN TERUS DAPAT BERKARYA,
    HIDUP PETANIA INDONESIA

    tani modern
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini