masukkan script iklan disini
Marhaban ya ramadhanSelamat menyambaut Bulan suci Ramadhan, Bulan yang biasa disebut bualn seribu bulan, Dimana didalam bulan ramadhan ini semua umat Isalam di penjuru Dunia Menyambuat BUlan ramadahn dengan penuh suka ria, serta harapan dapat mengisi Bulan ramadhan dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang maha esa.
nah sekarang ini Potret akan mengabarkan bagaimana kemeriahan dalam rangka menyambut Datangya Bulan Suci Ramdan yang dimeriahkan oleh masyarakat Sumatera Barat sekalipun Postingan kali ini sangat Melenceng Dari Judul website ini, Tapi ini adalah bentuk Potret Pertanian yang ikut memeriahkan datangnya Bulan suci Ramadhan Kali ini. Ok langsung saja disimak ! wkwwk Kayak berita di TVRI aja.
Menyambut bulan suci Ramadhan, bagi sebagian besar umat muslim di berbagai pelosok Nusantara, tentu mempunyai tradisi masing-masing untuk untuk merayakannya. Tidak terkecuali dengan masyarakat di Sumatera Barat, acapkali menyelenggarakan suatu ritual membersihkan diri (mandi) yang disebut balimau. Dalam adat Minang, Balimau adalah sebuah tradisi turun temurun yang merupakan kegiatan seseorang dalam menyambut puasa, untuk membersihkan diri agar membasuh seluruh tubuhnya menggunakan air bersih yang dicampur dengan jeruk atau limau menurut bahasa setempat. Menurut cerita yang saya dengar dari beberapa orang tua di kota Padang, tradisi balimau telah berlangsung lama semenjak abad ke 19. Hanya saja, saat itu tradisi balimau meski dilakukan di sungai yang terbuka.
Seperti yang dilakukan di Daerah pemandian Lubuk Minturun Padang yang dipadati elh semua lapisan masyarakat dari yang tua hingga yang setengah baya ikut memeriahkan acara Tahunan ini yang di lakukan setiap awal bulan Ramadhan( sehari sebelum Melakukan ibadah puasa). akan tetapi acara hari ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun lalu, yang terliahat ada sedikitnya lima puluh aparat kepolisian dibantu oleh dinas perhubungan ikut mengawal jalanya acara ini. Mungkin ini adalah salah satu partisipasi pemerintah dalam melestarikan budaya yang telah dilakukan secara turun temurun, sekalipun dalam acara tersebut sering dijadikan ajang ataukesempatan untuk berbuat mesum, inilah hal-hal kurang terpuji yang ahirnya menodai kaidah budaya yang sebenarnya, sehingga acara ini sering menjadi kontrofersi. nah semoga acara kali ini tidak terjadi hal yang demikian karena telah ada campurtangan dari pemerintah yang yang ikut mengawal jalanya acara tersebut dengan berkeliarannya para aparat ditempat-tempat yang memungkinkan terjadinya tindakan yang tak terpuji yang ahirnya akan membuat rusaknya budaya yang sebenarnya agar tradisi yang telah turun temurun tersebut tidak punah dalam beberapa tahun kedepan akibat generasi selanjutnya memandang dari sisi negatifnya saja. demikaian lah sobat potret pertanian yang baik hati, semoga sajian ini dapat menjadi salah satu bentuk Potret yang berusaha mengenalkan pada dunia bahwa kita di indonesia ini memiliki beragam budaya yang diturunkan oleh nenek moyang kita.
selamat menunaikan ibadah puasa 1432 hijriah semoga amal ibadah kita diterima disi Allah Yang maha kuasa. salam Potret Pertanian.
