masukkan script iklan disini
"Allahu akbar, Allah Maha Besar, semua yang terjadi Atas Kehendaknya Karna Allah Maha Segala-Galanya"
Luka ini belum lagi kering mengenang jeritanmu diantara reruntuhan puing beton yang tercecer disepanjang jalan, serta lambaian tanganmu ditengah samudera yang mengoyakkan lara di jiwa kita.Belum sirna semua itu Terdengar kembali jeritan saudara-saudara kita disana, Terdengar jeritan sahabat-sahabt kita disana, bencana datang kembali ....melanda menyapu tampa ampun di penghujung waktu yang Tak henti-hentinya menggoreskan duka atas sederetan bencanaalam di bumi minang kabau yang bertubi-tubi bencana terus saja terjadi dari mulai gempa di mentawai , , gempa pariaman yang berkekuatan 7,6 pada skala Richter yang banyak menelan ribuan korban jiwa. Banjir bandang melanda enam kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatra Barat. Banjir ini terjadi sejak pukul 01.00 WIB Kamis (3/11) dini hari. Yang menelan 6 korban jiwa. Serta rusaknya Beberapa fasilitas umum, seperti jalan dan Puskesmas rusak akibat diterjang banjir. Rabu tanggal 22 Februari 2012 telah terjadi bencana alam Banjir Bandang dan Longsor di Kabupaten Pasaman yang diperkirakan terjadi pada pukul 18.00 wib. Tidak ada korban jiwa akan tetapi kerugian ditaksirkan miliaran rupiah. Belum kering luka sumbar akibat rentetan bencana yang meluluh lantakkan padang kemarin selasa Hujan lebat disertai angin kencang melanda Kota Padang menyebabkan beberapa aliran sungai meluap. Air sungai yang meluap yakni Sungai Lubuk Kilangan sampai ke Ujung Tanah, Seberang Padang, Batang Anai, Sungai Kurao Pagang, serta Bantaran Hulu sampai Hilir Sungai Batang Kuranji meliputi daerah Limau Manis, Kuranji. banjir selain menghanyutkan serta merendam ratusan rumah warga, juga membawa hanyut hewan ternak, bahkan puluhan hektare tanaman padi juga ikut terendam, kolam-kolam ikan disepanjang bantaran sungai terpaksa dipanen dini karena banyaknya ikan yang hilang terbawa arus dan keruhnya air membuat ikan-ikan yang berada dalam keramba banyak mati masal. Sebuah pemandangan yang menyedihkan jika berada ditengah-tengah mereka, yang kehilangan tempat tinggal dan sanak keluarganya yang terseret oleh kejamnya bencana tersebut. Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang ini, menangiskah, meratapi apa yang telah terjadi..! semua ini benar-benar memilukan membuat setiap orang bernyali ciut dan tak sedikit anak-anak bahkan orang tua yang merasa trauma dengan kejadian-kejadian ini. Tapi apa daya kita sebagi manusia, karena semua yang terjadi telah menjadi kehendak Yang Maha Kuasa. Sekarang bagaimana kita memaknai dan mewarnai hari-hari yang akan dating dengan hal-hal positif untuk membangun kembali kejayaan kita.Ingat Duka ini bukan untuk ditangisi lagi karna sudah kering rasanya air mata ini mengenang semua yang membuat duka dalam di negeri ini.Ayo Bangkit Kita Kuat, Kita Hebat Jangan Buang waktu Untuk hanya mengingat jerit terakhir mereka, saat meregang nyawa. Cobaan ini pertanda kemulyaan kita kemudian hari jika kita mampu melewati semua ini..Mari kita singsingkan lengan baju kita untuk Kota Padang YangTercinta Kujaga dan Ku bela..
Marhaban Ya Ramadhan.selamat menunaikan ibadah puasa, semoga semua bencana dapat segera berlalu dan membawa sebuah hikmah dan nikmat yang tak terkira dari Allah sikemudian hari.. salam dari potret pertanian..