-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Cara Menanam Kacang Kedelai Yang Baik

    Prasetyo Budi
    Kamis, November 26, 2015, Kamis, November 26, 2015 WIB Last Updated 2018-08-04T12:55:13Z


    masukkan script iklan disini
    Budidaya KacangKedelai

    Cara Menanam Kacang Kedelai Yang Baik - Kedelai yang tersebar di Indonesia bukanlah tanaman asli Indonasia, melainkan berasal dari China. Kedelai sudah lama mendapat tempat di hati masyarakat karena mempunyai manfaat yang tinggi. Kedelai dapat di olah menjadi bahan makanan ( tahu dan tempe ), Minuman, serta penyedap cita rasa masakan. Tidak hanya biji yang bermanfaat , tetapi daun serta batang yang sudah agak kering pun dapat di gunakan sebagai makanan ternak dan pupuk hijau. Tanah bekas tanamn kedelai biasanya baik sekali untuk di tanami padi, sebab pada kedelai terdapat bintil-bintil yang dapat mengikat unsur N (nitrogen) dari udara dengan memanfaatkan aktifitas bakteri Rhizobium. 


    Syarat Tumbuh Tanaman kedelai
    • Iklim 
    Kedelai sebagian besar tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis. Kedelai dapat umbuh dengan baik di daerah yang bersuhu panas, di tempat-tempat yang terbuka dan bercurah hujan 100-140 mm perbulan. Kedelai kebanyakan di tanam di daerah yang terletak kurang dari 400 m dpl dan jarang sekali di tanam di daerah yang terletak di 600 m dpl. Tanaman kedelai akan tumbuh baik di daerah beriklim kering.

    • Tanah
    Kedelai dapat tumbuh baik pada berbagai jenis tanah, asal drainase dan aerase tanah cukup baik. Ph tanah 5.8-7.0. Tanah yang cocok yaitu alluvial, grumosol, latosol dan andosol.


    • Persiapan Lahan
    Lahan untuk menanam kedelai harus di siapkan dengan baik. Ada dua cara dalam mempersiapkan lahan untuk menanam kedelai, yaitu :
    1. Tanpa pengolahan tanah, apabila struktur tanah sudah sangat baik. Unsur hara di dalam tanah cukup dan drainase juga suduh cukup baik. Maka lahan dapat langsung di tanami kedelai tanpa di olah terlebih dahulu.
    2. Dengan pengolahan tanah. Untuk meningkatkan produksi kedelai semaksimal mungkin, pada tanah-tanah berat perlu di lakukan pengolahan tanah secara intensif dan di beri pupuk kandang dengan dosis 20 ton per hektar. 

    Untuk mengatasi kekurangan unsur nitrogen dalam tanah dapat di lakukann :
    1. Inokulasi, dengan cara mencampur mencampur biji-biji kedelai dengan tanah yang mengandung bakteri rhizobium.
    2. Penularan bakteri, dengan cara mencampur biji kedelai dengan legin (zat perangsang bakteri rhizobium yang berfungsi merangsang akar supaya dapat menyimpan unsur nitrogen dalam bintil akar ).


    Cara Penanaman Kedelai

    Ada dua cara menanam kedelai, yaitu dengan cara menabur dan dengan cara tugalan.
    1. Penyediaan Benih. Jumlah benih yang di gunakan tergantung luas areal, jarak tanam, varietas kedelai dann cara bertanam. Setiap hektar membutuhkan 30-50 kg kedelai varietas berbiji kecil atau 60-70 kg kedelai varietas biji besar. Baca Artikel Jenis Dan Varietas Kedelai Yang Baik
    2. Jarak Tanam. Jarak tanam dengan cara penanaman tugalan berkisar antara 20-40 cm. Jarak tanam yang biasa di pakai 30 X 20 cm, 25 X 25 cm, 20 X 20 cm. Sedangkan jarak antara alur satu dengan alur yang lainnya dapat di buat 50-60 cm dan untuk alur ganda jarak tanam di buat 20 cm dengan kedalaman 5 cm.
    3. Waktu Tanam. Bilsa di tanam di tanah tegalan, waktu tanam terbaik adalah di awal musim hujan. Sebaliknya, apabila kedelai di tanam di sawah, maka waktu tanam terbaik adalah menjelang akhir musim hujan.

    Artikel selanjutnya :  
    Cara Memelihara Dan Mengendalikan Hama Penyakit Tanaman Kedelai
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini