masukkan script iklan disini
Potret Pertanian - Mangabarkan Saya rasa sudah tau semua nih tentang tanaman penghasil biji coklat yang
satu ini, dengan berbagai pengolahan biji kakao yang sebenarnya agak sedikit
getir ini menjadi bahan olahan yang sangat enak rasanya untuk dinikmati oelh
kita. berbagai prodak olahan banyak sekali yang beredar dipasaran baik
nasional maupun internasional, dari hasil olahan coklat tersebut terdapat dari
berbagai negara penghasil coklat terbaik dari belahan dunian, diantaranya
adalah belgia, swis,spanyol, jerman, amerika serikat dan perancis.
Indonesiapun saat ini menargetkan penyuplai coklat sebesar 13 % dari pasar
dunia, dengan demikian tentunya kita sebagai petani harus mendukung program
pemerintah untuk ikut berpartisipasi menyukseskan langkah-langkah tersebut dari
lingkungan terkecil dimana tempat tinggal kita sebagai petani, untuk
menghasilkan produk pertanian yang baik serta bermutu tinggi tentunya banyak
hal yang harus kita perhatikan, perawatan, pemupukan dan lain sebagainya,. tapi
kali ini Potret akan sedikit membagikan tips pemupukan kepada tanaman kakao
dengan Cara Pemupukan Kakao tanpa Pupuk Kimia (anorganik) demi
meningkatkan produksi kakao yang kita budidayakan.
alat dan bahan yang harus kita siapkan dalam membuat pupuk organik,
1. mikro organisme untuk penguai, yang bisa didapatkan ditoko
pertanian, yang potret gunakan adalah EM4,
2. Gembor, cangkul dan dan
bak air
3. plastic hitam ukuran 15
meter dan tangke semprot (sprayer)
Rekomendasi :
Selanjutnya siapakan pupuk kandang boleh,
dari kotoran ayam, sapi atau kambing, kali ini potret menggunakan pupuk kandang
hasil dari kotoran kambing yang potret dapatkan dari tetangga potret yang
berternak kambing. siapkan kotoran kambing sebanyak 1 ton, tumpuk ditempat yang
berukuran kurang lebih 10 meter persegi, siapkan gembor untuk penyiraman, siram
pupuk kandang yang telah kita tumpuk tersebut, siram merata dan aduk lalu siram
lagi sampai kelembapan sekitar 40 %, tidak perlu menggunakan tester
pengukurkelembapan air, cukup ambil satuu genggam pupuk tersebut dan kepalkan dengan
kuat, jika pupuk tersebut setelah kita kepal dan hasilnya tidak berderai
sehingga terbentuk bongkahan terbelah, itu artinya kelembapan air nya sudah
cukup 40%.
Langkah berikutmnya ambil alat semprot lalu
isi air sebenyak 14 lt, dan masukan 1 liter EM4 tersebut kedalam tangki semprot
lalu semprotkan merata kepupuk kandang yang telah kita aduk dengan kelembapan
40% tadi, lakukan sampai merata bila perlu diaduk lagi hingga pemberian EM4 nya
merata diseluruh bagian pupuk kandang.
Lagkah berikutnya adalah menutup pupuk pupuk
yang sudah diperlakukan seperti langkah-langkah diatas dengan rapat, lalu
diamkan selama 1 minggu, lebih lama lebih baik, dalam waktu 3 hari bahan pupuk organic
tersebut akan mengalami kenaikan suhu, artinya proses pembuatan bahan organic atau
pupuk orgsnik yang kita buat akan berhasil dalam beberapa hari kemudian,
setelah 2 minggu bahan –bahan tersebut akan mulai dingin yang artiya proses
pengomposan telah selesai, cek bagian dalam tumpukan jika masih terasa hangat
biarkan dulu sampai tarasa dingin dengan membiarkannya beberapa hari lagi,
karena proses pengomposan semaki lama semakin bagus.
Setelah proses pengomposan selesai, dengn ciri
kotoran yang semula bau menyengat menjadi sedikit haru, serta bahan yang kita
buiat dari kotoran kambing tersebut telah berubah bentuk menjadi seperti tanah,
dan pupuk kandang organic siap untuk diaplikasikan kelahan pertanian kita atau
kekebun kakao. Bersihkan pangkal kakao seperti membuat piringan seputar batang
kakao diameter 1,5 meter, membuat piringan selain menghilangkan gulma juga
berfungsi untuk memeutus akar, yang dimaksudkan dengan putusnya akar lama akan
tumbuh akar baru yang lebih efektif dalam penyerapan hara yang akan kita
aplikasikasikan. Setelah selesai membuat piringan lakukan pemupukan menggunakan
pupuk kompos yang telah kita buat tadi dengan ukuran 1 batang 1 ember sekitar
4-5 kilo gram.
Tunggu hasilnya setelah 4 sampai 5 bulan
pemupukan menggunakan pupuk kompos yang sudah kita buat dan aplikasikan dilahan
budidaya kita, hem pasti dijamin sangat memuaskan, pupuk kompos yang kita buat
tidak hanya bisa buat kkao akan tetapi semua jenis tanaman apa saja bisa kita
gunakan pupuk tersebut, selain murah dan cara pembuatan yang gampang pupuk organic
ini sangat mengurangi residu bahan kimia yang berbahaya yang telah kita sebar
dilahan pertanian kita bertahun tahun.
Sekian dulu ya sahabat potret, semoga Postingan
ini bermanfaat dan mari kita sosialisasikan untuk kembali kepertanian organic,
Hidup sehat tanpa kimia GO Organik salam potret pertanian.