masukkan script iklan disini
Potret Pertanian - Jambi Merupakan salah satu daerah yang mempunyai tanah yang subur, dari tanaman perkebunan, hortikultura dan pangan bisa tumbuh subur subur didaerah ini. seperti halnya Propinsi yang menjadi tetangga Sumatera Barat, ayng tak kalah kaya akan kekayaan alam yang berlimpah. nah berikut beberapa komoditas andalan sebagai sumberdaya alam Di Provinsi jambi
1.Karet
Karet
telah dikenal lama oleh warga di Provinsi Jambi, Bahkan kini perkebunan
karet telah menjadi sektor pimadona pencaharian warga Jambi. Pada tahun
2006 luas kebun karet mencapai 623.825 ha dengan produksi 225.702 ton
per tahun.
2. Kelapa Sawit
Sawit
adalah salah satu primadona provinsi Jambi selain Karet. luas lahan
perkebunan kelapa sawit mencapai 400.168 hektare serta karet mencapai
595.473 hektare. Sementara itu, nilai produksi kelapa sawit sebesari
898,24 ribu ton pertahun.
Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki kebun kopi excelsa yang cukup luas. Kopi yang diekspor ke Malaysia dan Singapura tersebut, tumbuh di lahan seluas 2.423,8 hektare yang tersebar pada enam kecamatan.tanaman tersebut di antaranya tumbuh di Kecamatan Betara sekitar 1.482 hektare.wilayah penghasil kopi lainnya yaitu di Kec. Pengabuan seluas 362 hektare, Kec. Bram Itam seluas 223 hektare, Kec. Senyerang seluas 176,5 hektare, dan Kec. Kuala Betara seluas 105 hektare. Sementara Kec. Tungkal Ilir hanya memiliki perkebunan kopi seluas 17 hektare. Sisanya tersebar di kecamatan lainnya, yang ditanam secara swadaya oleh para petani setempat.
Daerah
Pusat produksi kayu manis yang terbesar di Indonesia terdapat di
Kabupaten Kerinci-Jambi, di Kerinci Kayu Manis merupakan tanaman
perkebunan rakyat.
Pada tahun 2002 kontribusi Kayu Manis
Kabupaten Kerinci Lebih Kurang 20.000 ton atau Mencapai 44% dari
produksi Nasional.Di pasar Internasional, kayu Manis Kerinci Sudah
Banyak Di Kenal Dengan Berbagai Merk Dagang.
3. Perkebunan Teh
Perkebunan
Teh Kayoe Aro dirintis antara tahun 1925 hingga 1928 oleh perusahaan
Belanda, Namblodse Venotschaaf Handle Vereniging Amsterdam (NV HVA).
Selain dikenal sebagai perkebunan teh tertua di Indonesia,perkebunan
seluas 3.020 hektar merupakan perkebunan teh dalam satu hamparan
terluas di dunia.
Selain
itu, dengan ketinggian 1.400-1.600 meter dpl Kebun Teh Kayu Aro
merupakan perkebunan teh tertinggi ke dua di dunia setelah perkebunan
teh Darjeling di kaki Gunung Himalaya (4.000 m dpl).
Pengawasan kualitas yang tinggi, mulai dari perawatan dan pemeliharaan
tanaman, pemetikan pucuk teh, pengolahan di pabrik, hingga pengemasan
hingga pengiriman, teh produksi PT Perkebunan Nusantara VI (PTPN VI) ini
menyandang nama harum sebagai teh dengan kualitas terbaik di dunia.
Aromanya
yang khas serta kualitas prima, sebagian besar teh produksi PTPN VI ini
diekspor ke manca negara, salah satunya Negara Belanda. Menurut sejarah,
sejak turun menurun Ratu Belanda (Ratu Beatrix)
sangat menyukai Teh Kayu Aro ini.
4.Perkebunan kopi
Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki kebun kopi excelsa yang cukup luas. Kopi yang diekspor ke Malaysia dan Singapura tersebut, tumbuh di lahan seluas 2.423,8 hektare yang tersebar pada enam kecamatan.tanaman tersebut di antaranya tumbuh di Kecamatan Betara sekitar 1.482 hektare.wilayah penghasil kopi lainnya yaitu di Kec. Pengabuan seluas 362 hektare, Kec. Bram Itam seluas 223 hektare, Kec. Senyerang seluas 176,5 hektare, dan Kec. Kuala Betara seluas 105 hektare. Sementara Kec. Tungkal Ilir hanya memiliki perkebunan kopi seluas 17 hektare. Sisanya tersebar di kecamatan lainnya, yang ditanam secara swadaya oleh para petani setempat.
5. Kayu manis
Daerah
Pusat produksi kayu manis yang terbesar di Indonesia terdapat di
Kabupaten Kerinci-Jambi, di Kerinci Kayu Manis merupakan tanaman
perkebunan rakyat.
Pada tahun 2002 kontribusi Kayu Manis
Kabupaten Kerinci Lebih Kurang 20.000 ton atau Mencapai 44% dari
produksi Nasional.Di pasar Internasional, kayu Manis Kerinci Sudah
Banyak Di Kenal Dengan Berbagai Merk Dagang.
Kayu Manis Kerinci Memiliki Keunggulan dalam berbagai hal, antara lain: Aroma dan Cita rasa, kandungan minyak atsiri yang tinggi, warna yang khas, Ketebalan ukuran dan bentuk yang tidak dimiliki oleh kayu manis dari daerah lain. Kayu Manis Kerinci banyak digunakan pada industri Makanan/ Minuman, Kosmetik, dan Farmasi.
6. perkebunan kelapa
Provinsi Jambi sebenarnya memiliki potensi besar sebagai sentra
perkebunan kelapa. Potensi perkebunan itutersebar di sembilan kabupaten
di Provinsi Jambi. Produksi kelapa sesuai data pada tahun 2012 mencapai
110.075 ton. Mengingat
kontribusi sektor perkebunan yang cukup besar hingga mencapai Rp
8.608.828, 38 ditahun 2010 berdasarkan data Jambi dalam Angka 2010, maka
Gubernur Jambi melalui Dinas Perkebunan bertekat untuk meningkatkan
produktivitas dan mutu perkebunan umumnya dan sektor kelapa khususnya.
7. Duku
Duku
di daerah Jambi juga menjadi buah unggulan dan plasma nutfah yang
mempunyai nilai komersial tinggi, banyak ditanam dan menjadi sumber
pendapatan petani. Daerah sentra duku di Provinsi Jambi yaitu Kabupaten
Muaro Jambi, Batanghari, Sarolangun, Merangin, Tebo dan Muaro Bungo.
Duku Kumpeh yang terdapat di Kabupaten Muaro Jambi dan duku Muaro Panco
dari Kabupaten Merangin merupakan varietas unggul nasional yang dilepas
pada tahun 2000 dan 2009. Duku Kumpeh memiliki rasa manis, legit, daging
buah bening, tekstur daging kenyal, tidak berserat, dan hampir tidak
berbiji, sedangkan duku Muaro Pancojuga buahnya bening, berbiji kecil
dan rasa manis. Rasa manis duku Kumpeh dapat bersaing dengan duku
Palembang, Matesih dan Condet yang lebih dulu dikenal dan komersil.
Luas
pertanaman duku di Provinsi Jambi pada tahun 2008 mencapai 7.660,36 ha
dengan luas panen 1.661,50 ha dan rata-rata hasil 12,40 ton/ha. Hasil
ini lebih rendah dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 14,66 ton/ha dengan
luas panen yang lebih sempit yaitu sebesar 1.474 ha (Dispertan Prov.
Jambi 2009).
sebenarnya
masih banyak lagi potensi perkebunan yang dapat kita temui diprovinsi
Jambi tetapi mungkin cuma ini yang dapat saya sampaikan, semoga
bermanfaat bagi kita semua, dan marilah kita do'akan agar provinsi Jambi
bisa lebih memajukan lagi sektor perkebunannya sehingga dapat menjadi
kebanggaan Indonesia di kancah Internasional. Amiin..... :D
Sumber : http://aufalcendekiawan.blogspot.co.id