masukkan script iklan disini
Sumber Gambar Kebun teh Pagar Alam |
Sektor Pertanian
untuk daerah Sumsel tersebar di Kabupaten Musi Banyuasin, Ogan
Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, dan Musi Rawas yang merupakan lumbung
bagi komoditas padi dan palawija. Hampir seluruh daerah kabupaten/kota di Sumatera Selatan memproduksi padi sawah maupun ladang kecuali kota Palembang. Dengan
optimalisasi pemanfaatan potensi sumber daya lahan yang tersedia
secara keseluruhan melalui upaya peningkatan pelayanan jaringan irigasi
dan rawa, penggunaan agroinput, peningkatan kemampuan petani mengakses
modal perbankan dan pengembangan penggunaan alat mesin pertanian, maka
kedepan Sumatera Selatan mampu meningkatkan produksi padi. Pertambahan
produksi ini akan membuka kesempatan berusaha baru dan menambah
pendapatan petani. Dengan Program Sumatera Selatan Lumbung Pangan
semoga akan dapat mengatasi masalah kemiskinan, pengangguran dan
peningkatan pendapatan masyarakat dalam upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan.
Perkebunan
Perkebunan
karet di Indonesia saat ini lebih dari 3juta ha, dimana 85 persennya
adalah perkebunan yang di kelola oleh rakyat. Indonesia merupakan negara
penghasil karet terbesar dibanding negara-negara lainya. Namun
Indonesia dalam segi produksi menduduki posisi ke dua setelah Thailand.
Hal ini disebabkan produktivitas karet rakyat di Indonesia hanya
mencapai 600 kg karet kering/ha/tahun. Di Provinsi Sumatera Selatan luas
perkebunan karet mencapai 662.686 ha Perkebunan Rakyat sebesar 614.021
ha, Perkebunan Swasta sebesar 24.007 ha dan Perkebunan Negara Sebesar
21.741 ha.
- Kabupaten Banyuasin
- Kabupaten Muara Enim
- Kabupaten Lahat
- Kabupaten MusiBanyuAsin
- Kabupaten Ogan Ilir
- Kabupaten Musi Rawas
- Kabupaten OKI
- Kabupaten OKU
- Kabupaten Lubuk Linggau
- Kabupaten Pagar Alam
- Kabupaten Prabumulih (sumber: http://regionalinvestment.bkpm.go.id)
Produktivitas karet rakyat di Sumatera Selatan sebesar 840.000
ton tidak sesuai dengan luas lahan perkebunan karet yang ada. Faktor
utama penyebabnya adalah bahan tanam yang digunakan oleh karet rakyat
berbeda dengan perkebunan besar, ditambah lagi dengan kurang
intensifnya pemeliharaan yang diterapkan pada perkebunan rakyat. Dengan
berbagai prediksi potensi ketersediaan, dan konsumsi karet alam dunia,
masa depan karet alam tampaknya masih cukup cerah. Lebih-lebih jika
dilihat dari pesatnya perkembangan industri otomotif di negara China
yang memerlukan pasokan karet alam cukup besar. Dengan kondisi demikian
maka pemerintah Sumatera Selatan perlu memperhatikan sektor perkebunan
karet, bagaimanan perkebunan karet tersebut bisa menghasilkan getah
karet yang berlimpah. Program peremajaan bisa dilakukan pemerintah
dengan revitalisasi perkebunan yang bisa meningkatkan produktivitas
dan kesejahateraan rakyat.
Selain perkebunan karet masih banyak perkebunan lain yang bisa diberdayakan guna menunjang kemajuan perekonomian provinsi Sumatera Selatan seperti, perkebunan sawit, kopi, coklat, durian, duku dan masih banyak yang lainnya.
Selain perkebunan karet masih banyak perkebunan lain yang bisa diberdayakan guna menunjang kemajuan perekonomian provinsi Sumatera Selatan seperti, perkebunan sawit, kopi, coklat, durian, duku dan masih banyak yang lainnya.