masukkan script iklan disini
Potret Pertanian - Dewasa ini kemajuan teknologi
yang semakin pesat dalam bidang apapun, tanpa terkecuali dibidang pertanian,
tapi tidak ada salahnya kita mengenal alat-alat tradisional yang mungkin bisa dibilang
kuno, tapi keberadaan alat ini juga masih dipakai dan digunakan oleh sebagian
kecil masarakat diperkampungan atau dipedesaan, seperti halnya yang akan kita
bahas dibawah ini, Alat Pengupas Kulit Singkong Tradisonal ( Peret ) yuk
kita simak liputan berikut dibawah ini.. ha ha kayak metro tv ya pakai liputan
segala.
Peret atau alat pengupas kulit
singkong ini sudah ada sejak dulu dan digunakan untuk mengupas kulit singkong
secara manual oleh para petani dikampung saya, untuk membuat Gaplek ( singkong
kering bahan pembuat Nasi Tiwul cassava Raise
).
Peret ini dimodifikasi oleh para
petani untuk membantu atau mempermudah dalam mengupas kulit singkong, alat yang
sangat sederhana dan mudah dalam pembuatanya, alat ini dibuat dari Pelg sepeda
yang dipotong dengan panjang kurang lebih 20 sampai 30 cm meter.
Selanjutnya peleg sepeda yang
sudah dipotong lalu dibelah menggunakan pahat atau gerinda tepat ditengah dengan
panjang mengikuti bekas lubang jeruji peleg roda sepaeda, setelah dibelah
cungkit sediki keluar sehingga akan tampakseperti mata ketam kayu, lalu digosok
dengan batu asahan atau runcingkan seperti mata pisau sampai tajam.
Cara penggunanya pun sangat mudah
cukup letakkan singkong yang mau dikupas dan arahkan tepat di mata Peret lalu
dorong dan hasilnya kulit singkong akan terkelupas. Nah bagimana mudahkan, alat
ini juga terbilang lebih cepat daripada mengupas menggunakan pisau.
Demikian dulu ya semoga artikel Alat
Pengupas Kulit Singkong Tradisonal ( Peret ) bermanfaat dan salam sukses
selalu dari Potret Pertanian.