masukkan script iklan disini
Potret Pertanian - Pernah Disuatu Hari saya Bertemu dengan Seorang, yang kebetulan melihat saya sedang menulis sebuah artikel Untuk website saya www.potretpertanian.com
" Sedang Menulis apa Mas ?" tanya dia kepada saya.
" Sedang menulis artikel untuk website Potret Pertanian Pak" jawab saya sambil terus menulis karena takut inspirasi saya hilang.
" Wah Manteb mas, Bisa saya lihat website nya " tanya dia kembali sambil memegang ipet samsung milik dia.
" klik saja www.potretpertanian.com Pak" jawab saya masih sibuk menulis.
sejurus kemudian saya lirik dia mengetik alamat yang saya berikan. tak lama kemudian dia manggut manggut sambil berkata.
sejurus kemudian saya lirik dia mengetik alamat yang saya berikan. tak lama kemudian dia manggut manggut sambil berkata.
" wah ini mantab mas tapi sayang berita dan cara penulisanya gak bermutu, asal asalan. tips dan trik nya juga gak menarik.! tidak sesuai dengan tema website nya. POTRET PERTANIAN tapi isinya kurang bermutu.!"
" maaf pak trimakasih untuk masukanya, kalau boleh tanya bapak lulusan apa ya.?" tanya saya agak kesal dan langsung berhenti menulis karena mut dan inspirasi saya mendadak hilang.
Saya sarjana Pertanian mas, Lulusan dari Universitas ........ dan mas sendiri lulusan apa.?"
Saya sarjana Pertanian mas, Lulusan dari Universitas ........ dan mas sendiri lulusan apa.?"
" saya cuma lulusan SMA pak, dan saya cuma anak seorang Petani, Sungguh beruntung ya pak.! bapak bisa kuliah dan jadi sarjana" jawab saya berusaha menerangkan kepada orang tersebut.
" wah kalau anda cuma lulusan SMA dasarnya apa kok menulis tentang pertanian mas. itu bahaya lo nanti bisa merugikan petani informasinya lo mas.! karena tidak mempunyai dasar latar belakang pendidikan yang sesuai mas.!"
" Maaf ya pak, dasar saya menulis memang bukan pendidikan atau formalitas, tapi niat saya untuk selalu beribadah dengan berbagi dengan para petani. karena latar belakang saya adalah anak seoarang petani, dan saya tau bagaimana pentingnya informasi bagi seorang petani untuk menjadi solusi mendapatkan hasil yang baik untuk setiap budidaya yang mereka lakukan.! dan tau bagaimana rasanya petani yang harus menukar keringat karena banting tulang demi mendapatkan hasil panen yang baik. Itulah dasar saya untuk berbagi,! lalu apa bapak sudah melakukan seperti apa yang saya lakukan saat ini. apakah bapak sudah membagikan ilmu bapak yang bapak dapat dari kuliah.? Apa bapak pernah mencuci sepatu kulit yang mengkilat itu dari lumpur?.
saya rasa sepatu bapak yang sangat bagus dan mengkilap itu sayang pak terkena lumpur. apa lagi harus mandi keringat ditengah sawah dibawah terik matahari.! tak perlu bapak jawab pastinya tidak pernah pak. karena saya tau parfum yang wangi dibadan bapak itu gak mungkin bapak rela berganti dengan bau keringat bercampur lumpur.!.
sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas saran dan masukan bapak tadi, semoga membangun saya untuk menulis lebih baik lagi, dan tetap semnagat berbagi solusi dan informasi, sekalipun saya bukanlah ahli, tapi inilah cara orang bodoh yang suka berbagi dengan harapan berguna bagi semua.!"
sambil berlalu pergi saya melirik bapak tadi yang masih berdiri ditempat tadi dan tak bergeming sedikitpun, dalam hati saya minta maaf pak saya sudah tidak sopan. dan semoga tak ada duanya orang seperti dia di indonesia ini.
