-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Daun dan Kloroplast

    Prasetyo Budi
    Rabu, Agustus 03, 2022, Rabu, Agustus 03, 2022 WIB Last Updated 2022-11-29T06:05:02Z


    masukkan script iklan disini

    Fungsi Kloroplas pada Sel Tumbuhan, Pengertian, Beserta Strukturnya - Hot  Liputan6.com

    POTRET PERTANIAN - Fotosintesis dapat berlangsung diseluruh bagian hijau tanaman,
    akan tetapi bagian yang terbesar dari pabrik fotosintesis ini adalah           pada daun. untuk fotosintesis diperlukan karbondioksida yang masuk melalui stomata. Banyaknya stomata kira-kira meliput 0.1 persen dari luas daun. Pada sebagian besar tanaman, stomata terdapat dibagian bawah daun. Perkiraan banyaknya stomata pada berbagai jenis tanaman jumlah stomata pada permukaan daun berkisar antara 0-100 buah, sedangkan di bagian bawah daun berkisar antara 0-600 buah. Untuk dapat lebih memahami bagaimana daun sebagai fungsi pabrik makanan tanaman,

    1. Kutikula (lapisan lilin)
    2. Epidermis. Kulit luar organ berupa lapisan lilin yang mencegah kehilangan air secara berlebihan.
    3. Stomata: mulut daun, tempat masuknya CO2
    4. Mesophyll: berisi sel-sel mayoritas luas kloroplas.
    5. Bundel vaskuler (jaringan pembuluh vaskular): bagian yang menyediakan mineral dan air kepada sel mesofil
    6. Xylem: pembuluh tempat transport air
    7. Phloem: pembuluh tempat transport makanan
    8. Epidermis bagian bawah
    9. Jaringan bunga karang
    10. Sel tetangga
    11. Stomata (mulut daun)
    12. Pembuluh vena

     Lintasan pada Fotosintesis Pada dasarnya, rangkaian reaksi fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama yaitu reaksi terang (karena memerlukan cahaya) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan karbon dioksida).

    Reaksi Terang
    Pada reaksi terang, klorofil mengubah energi surya ke dalam energi kimia (ATP dan NADPH. Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul air. Proses ini diawali dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena. Pigmen klorofil menyerap lebih banyak cahaya terlihat pada warna biru (400-450 nanometer) dan merah (650-700 nanometer) dibandingkan dengan hijau (500-600 nanometer). 

    Cahaya hijau ini akan dipantulkan dan ditangkap oleh mata kita sehingga menimbulkan sensasi bahwa daun berwarna hijau. Fotosintesis akan menghasilkan lebih banyak energi pada gelombang cahaya dengan panjang tertentu. Hal ini karena panjang gelombang yang pendek menyimpan lebih banyak energi.

    Di dalam daun, cahaya akan diserap oleh molekul klorofil untuk dikumpulkan pada pusat-pusat
    reaksi. Tumbuhan memiliki dua jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai pusat reaksi atau fotosistem yaitu fotosistem II dan fotosistem I. Fotosistem II terdiri dari molekul klorofil yang menyerap cahaya pada panjang gelombang 680nM, sedangkan fotosistem I pada panjang gelombang 700 nM. Kedua fotosistem ini akan bekerja secara simultan dalam fotosintesis, seperti dua baterai dalam senter
    yang bekerja saling memperkuat.

    Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi molekul klorofil pada fotosistem II, membuatnya melepaskan elektron yang akan ditransfer sepanjang rantai transpor elektron.mengkatalis pelepasan
    elektron dari molekul-molekul air. Fotosistem I dengan menggunakan lebih banyak energi dari foton-foton yang diserapnya, mengkatalis pelepasan elektron senyawa yang mengikat elektron pada Fotosisten Energi dari elektron ini digunakan untuk fotofosforilasi yang menghasilkan ATP, satuan pertukaran energi dalam sel. Pada tumbuhan dan alga, kekurangan elektron ini dipenuhi oleh elektron dari hasil ionisasi air yang terjadi bersamaan dengan ionisasi klorofil. Hasil ionisasi air ini
    adalah elektron dan oksigen.

    Oksigen dari proses fotosintesis hanya dihasilkan dari air, bukan dari karbon dioksida. Untuk lebih
    memahami perbedaan mendasar antara reaksi terang dan gelap.Pendapat ini pertama kali diungkapkan oleh C.B. van Neil yang mempelajari bakteri fotosintetik pada tahun 1930-an. Bakteri fotosintetik, selain sianobakteri, tidak menghasilkan oksigen karena menggunakan ionisasi sulfida atau hidrogen.
    Pada saat yang sama dengan onisasi fotosistem II, cahaya juga mengionisasi fotosistem I, melepaskan elektron yang ditransfer sepanjang rantai transpor elektron yang akhirnya mereduksi NADP menjadi NADPH Hingga sekarang fotosintesis masih terus dipelajari karena masih ada sejumlah tahap yang belum bisa dijelaskan, meskipun sudah sangat banyak yang diketahui tentang proses vital ini. Proses fotosintesis sangat kompleks karena melibatkan semua cabang ilmu pengetahuan alam utama, seperti fisika, kimia, maupun biologisendiri.

    Pada tumbuhan, organ utama tempat berlangsungnya fotosintesis adalah daun. Namun secara umum, semua sel yang memiliki kloroplas berpotensi untuk melangsungkan reaksi ini. Di organel inilah tempat
    berlangsungnya fotosintesis, tepatnya pada bagian stroma. Hasil fotosintesis (disebut fotosintat) biasanya dikirim ke jaringan-jaringan terdekat terlebih dahulu.

    Reaksi gelap
    ATP dan NADPH yang dihasilkan dalam proses fotosintesis memicu berbagai proses biokimia. Pada tumbuhan proses biokimia yang terpicu adalah siklus Calvin yang mengikat karbon dioksida untuk membentuk ribulosa (dan kemudian menjadi gula seperti glukosa). Reaksi ini disebut reaksi gelap karena tidak bergantung pada ada tidaknya cahaya sehingga dapat terjadi meskipun dalam keadaan
    gelap (tanpa cahaya).


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini