masukkan script iklan disini
Potret Pertanian - Bayam merah dapat tumbuh di daerah
dengan iklim tropis seperti di Indonesia dan beberapa negara Asia
lainnya, begitu pula di daerah dengan iklim subtropics seperti negara –
negara di Amerika. Walaupun begitu, bayam merah akan tumbuh lebih subur
jika ditanam di daerah tropis dimana matahari bersinar sepanjang tahun.
Daun bayam merah berbentuk membulat, tebal dan dengan warna merah di
keseluruhan batang pohon hingga daunnya. Untuk rasanya, bayam merah
memiliki sensasi sedikit rasa manis dan secara keseluruhan, rasa bayam
merah tidak jauh berbeda dengan rasa bayam hijau.
Sama halnya dengan bayam biasa, bayam merah juga memiliki kandungan
zat yang banyak didalamnya. Bayam ini unsur kimia alami yang bisa
membantu kesehatan pada tubuh. Kandungan zat kimia yang bisa ditemukan
adalah protein, lemak, karbohidrat, kalium, zat besi, amarantin, rutin,
purin serta vitamin A,B, dan C. Untuk itu mengkonsumsi bayam jenis ini
sangat cocok untuk kehidupan sehari-hari.
Secara umum bayam memiliki fungsi sebagai peningkat kerja ginjal dan melancarkan pencernaan.
Apalagi dengan bayam merah, akar bayam ini tentu bisa dimanfaatkan
sebagai obat disentri. Dengan kandungan serat yang tinggi, bayam ini
juga membantu melancarkan buang air besar. Selain itu daun bayam ini
dapat dijadikan sebagai bahan infus karena mengandung 30% per oral yang
bisa meningkatkan kadar besi serum, hemoglobin serta mengurangi anemia.
Tentu tidaklah rugi jika kita mengkonsumsi bayam apalagi jenis bayam
yang berwarna merah.
Tidak hanya digunakan sebagai bahan masakan, namun bayam ini pun
memiliki kegunaan yang begitu komplit. Dari daun hingga akarnya pun
menghasilkan banyak manfaat. Daunnya bisa digunakan sebagai bahan
pembuat air infus, batang bayam juga bisa digunakan sebagai obat
disentri, serta untuk akar bayam merah dapat digunakan sebagai obat anti
malaria dan deman berdarah.