-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Teh Talua Minuman Khas Dari Sumatera Barat

    Prasetyo Budi
    Kamis, November 10, 2016, Kamis, November 10, 2016 WIB Last Updated 2016-11-10T14:15:49Z


    masukkan script iklan disini
    Potret Pertanian -Teh Talua atau teh telur adalah minuman khas Sumatera Barat yang merupakan menu wajib di warung tradisional maupun restoran Padang. Minuman ini terdiri dari campuran teh, gula dan telur dan sedikit perasan jeruk nipis. Telur yang digunakan biasanya adalah telur ayam kampung. Teh talua biasanya diminum oleh para petani yang hendak meladang, sebagai penambah stamina kerja.

    Saat ini tak hanya petani yang minum teh tersebut, dilapau saat nyanntai sambil bincang-bincang maslah politik yang sedang marak diperbincangkan, dari mulai tuduhan penistaan Alqur'an oleh Basuki cahya Purnama, Inkamben Calon gubernur jakarta, yang lagi hangat-hangatnya menjadi topik disetiap media. Teh Talua juga sering dijadikan taruhan dalam bermain gaple di lapau-lapau. Nah yang asiknya lagi buat saya sambil nulis artikel miumannya adalah Teh Talua bukan teh botol sosro he he he.....
     
    Cara membuatnya cukup mudah. Anda tinggal mengocok telur bebek atau telur ayam kampung dicampur sedikit susu dan gula hingga berbusa. Setelah itu seduh dengan air teh yang panas. Jangan lupa ditambahkan sedikit perasan jeruk nipis agar bau amis dari telur dapat disamarkan.

    Jika didiamkan sejenak setelah diseduh dengan air teh yang panas, teh talua akan menampilkan lapisan-lapisan yang unik jika dilihat dari gelas yang bening. Mirip minuman-minuman mahal di cafe-cafe tentunya. Pada lapisan atas dilapisi busa, bagian tengahnya berwarna putih dan bagian dasarnya berwarna kecoklatan.

    Nah bagaimana sudah tau kan asal  usul dan cara pembuatannya, sangat mudah dan simple dan bisa dibuat dimana saja, dirumah, di kedai atau lapao juga ditempat kos he he he buat yang lagi ngekos. xi xi xi... ok selamat bertemu kembali dipostingan lainya dan terimakasih telah berkunjung, salam Potret Pertanian.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini