masukkan script iklan disini
Potret Pertanian - Jeruk pamelo pada umumnya memiliki jumlah biji banyak, bahkan dapat mencapai lebih dari 100 biji/buah. Jumlah biji sebanyak itu terkadang merepotkan saat akan dikonsumsi. Masyarakat kini mulai memilih jeruk yang sedikit atau bahkan tanpa biji.
Oleh karena itu, karakter jeruk seedless (tanpa biji) merupakan salah satu elemen yang penting pada jeruk untuk pasar buah segar. Balitbangtan telah melakukan perbaikan karakter jeruk pamelo dengan melakukan pemuliaan mutasi menggunakan sinar gamma.
Hasilnya adalah varietas Pamindo Agrihorti. Sekilas jeruk ini mirip dengan jeruk pamelo yang ada dipasaran, namun apabila dibelah terlihat perbedaan yaitu jumlah biji sedikit dan warna daging buahnya yang merah dengan tekstur yang lembut.
Jeruk yang telah dilepas berdasarkan SK Menteri Pertanian no 017/Kpts/SR.120/D.2.7/2/2016 tertanggal 18 Februari 2016 ini memiliki kandungan vitamin C sebesar 34,40-58,02mg/100gr dengan kandungan gula 8-10,6°brix, serta berat buah rata-rata 660-1470 gr/buah.
Jeruk ini mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan karena wilayah adaptasinya sesuai di dataran rendah dengan keunggulan berbiji sedikit. Jeruk ini mampu berproduksi 65-79 buah perpohon sehingga hasilnya pun cukup besar dengan rata-rata 60-85 kg /pohon/tahun.
Selain potensi tersebut, manfaat jeruk ini sangat besar bagi tubuh kita. Antioksidan dalam vitamin C berfungsi untuk membantu mencegah kerusakan sel akibat molekul radikal bebas. Dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah-buahan salah satunya jeruk dapat memberikan perlindungan lebih tinggi terhadap bahaya kanker. (ybh)
Informasi lebih lanjut : Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Sub Tropika
Oleh karena itu, karakter jeruk seedless (tanpa biji) merupakan salah satu elemen yang penting pada jeruk untuk pasar buah segar. Balitbangtan telah melakukan perbaikan karakter jeruk pamelo dengan melakukan pemuliaan mutasi menggunakan sinar gamma.
Hasilnya adalah varietas Pamindo Agrihorti. Sekilas jeruk ini mirip dengan jeruk pamelo yang ada dipasaran, namun apabila dibelah terlihat perbedaan yaitu jumlah biji sedikit dan warna daging buahnya yang merah dengan tekstur yang lembut.
Jeruk yang telah dilepas berdasarkan SK Menteri Pertanian no 017/Kpts/SR.120/D.2.7/2/2016 tertanggal 18 Februari 2016 ini memiliki kandungan vitamin C sebesar 34,40-58,02mg/100gr dengan kandungan gula 8-10,6°brix, serta berat buah rata-rata 660-1470 gr/buah.
Jeruk ini mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan karena wilayah adaptasinya sesuai di dataran rendah dengan keunggulan berbiji sedikit. Jeruk ini mampu berproduksi 65-79 buah perpohon sehingga hasilnya pun cukup besar dengan rata-rata 60-85 kg /pohon/tahun.
Selain potensi tersebut, manfaat jeruk ini sangat besar bagi tubuh kita. Antioksidan dalam vitamin C berfungsi untuk membantu mencegah kerusakan sel akibat molekul radikal bebas. Dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah-buahan salah satunya jeruk dapat memberikan perlindungan lebih tinggi terhadap bahaya kanker. (ybh)
Informasi lebih lanjut : Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Sub Tropika