masukkan script iklan disini
POTRET PERTANIAN - Cara Mudah Mengetahui Tanah Asam Dengan cara Tradisional Dua cara tersebut memang belum terukur tepat. Sebab, hanya mengetahui tanah itu asam atau tidak. Berapa tingkat keasamannya tidak terukur, sehingga masih sulit dalam pemberian perlakuan pada tanah. Karena itu perlu cara yang lebih terukur. Tentunya dengan menggunakan alat, baik menggunakan kertas lakmus atau pemakaian alat pH meter.
Dengan menggunakan kertas lakmus atau pH indikator. Langkahnya dengan mengambil sampel tanah dari keempat ujung titik lahan ditambah satu titik dari tengah lahan, kemudian dicampur rata. Selanjutnya campur dan aduk merata menggunakan air, dengan perbandingan 1:1.
Biarkan selama 15 menit, sehingga air dan tanahnya terpisah (mengendap) dalam wadah gelas. Lalu masukkan ujung kertas lakmus atau pH indikator tadi selama 1 menit. Usahakan jangan mengenai tanah.
Setelah warna kertas lakmus stabil segera angkat. Lalu cocokkan warna yang ada pada kertas lakmus dengan bagan warna. Kita akan melihat tingkat keasaman tanah yang diukur, berada pada skala pH berapa, apakah 0 atau 1, sampai dengan 7.
Cara kedua menggunakan pH meter dengan memasukkan ujung alat pH meter pada keempat ujung titik lahan ditambah satu titik dari tengah lahan. Hasil yang diperoleh langsung dalam bentuk angka yang sudah dirata-ratakan.
Skala keasaman tanah bisa dilihat secara langsung, sehingga mempermudah pemberian dosis dolomit atau kapur pada lahan. Secara umum, setiap kekurangan 1 tingkat dari pH 7 (netral) membutuhkan 2 ton dolomit setiap hektar. Jika pH tanah 5, memberikan dolomit pada lahan sekitar 4 ton/ha. Pemberian dolomit dilakukan sebelum tanaman ditanam atau benih ditabur. Wawan K (THL-TBPP Bengkalis)/Yul
Dengan menggunakan kertas lakmus atau pH indikator. Langkahnya dengan mengambil sampel tanah dari keempat ujung titik lahan ditambah satu titik dari tengah lahan, kemudian dicampur rata. Selanjutnya campur dan aduk merata menggunakan air, dengan perbandingan 1:1.
Biarkan selama 15 menit, sehingga air dan tanahnya terpisah (mengendap) dalam wadah gelas. Lalu masukkan ujung kertas lakmus atau pH indikator tadi selama 1 menit. Usahakan jangan mengenai tanah.
Setelah warna kertas lakmus stabil segera angkat. Lalu cocokkan warna yang ada pada kertas lakmus dengan bagan warna. Kita akan melihat tingkat keasaman tanah yang diukur, berada pada skala pH berapa, apakah 0 atau 1, sampai dengan 7.
Cara kedua menggunakan pH meter dengan memasukkan ujung alat pH meter pada keempat ujung titik lahan ditambah satu titik dari tengah lahan. Hasil yang diperoleh langsung dalam bentuk angka yang sudah dirata-ratakan.
Skala keasaman tanah bisa dilihat secara langsung, sehingga mempermudah pemberian dosis dolomit atau kapur pada lahan. Secara umum, setiap kekurangan 1 tingkat dari pH 7 (netral) membutuhkan 2 ton dolomit setiap hektar. Jika pH tanah 5, memberikan dolomit pada lahan sekitar 4 ton/ha. Pemberian dolomit dilakukan sebelum tanaman ditanam atau benih ditabur. Wawan K (THL-TBPP Bengkalis)/Yul