masukkan script iklan disini
POTRET PERTANIAN - Manisan dan Asinan khas mulai disukai banyak orang. Toko oleh – oleh pun kian dipadati berbagai jenis asinan baik yang khas maupun model baru.
Di beberapa daerah, ada makanan khas yang diolah dengan menggunakan teknik pengawetan tertentu. Pemberian gula dan garam adalah teknik yang sering dijumpai. Makanan yang diolah dengan teknik seperti itu sering dikenal dengan manisan dan asinan.
Di beberapa daerah, ada makanan khas yang diolah dengan menggunakan teknik pengawetan tertentu. Pemberian gula dan garam adalah teknik yang sering dijumpai. Makanan yang diolah dengan teknik seperti itu sering dikenal dengan manisan dan asinan.
Manisan lebih banyak dibuat dengan bahan utama berupa buah. Sedangkan, asinan bisa dibuat dari bahan buah-buahan maupun sayuran. Artikel ini akan mengajak Anda mengenal berbagai macam manisan dan asinan khas daerah.
Saya telah membaginya menjadi 3 bagian.
Aneka Manisan dan Asinan Khas Daerah
Daftar manisan dan asinan di bawah ini saya kumpulkan dari berbagai sumber. Semoga bisa menjadi inspirasi Anda dalam memulai bisnis makanan khas.
1. Manisan pala
Buah pala memiliki rasa yang khas. Saat dimakan, ada rasa hangat yang menjalar dari area tenggorokan ke hidung. Tidak heran jika banyak daerah penghasil buah pala seperti Aceh, Bogor, Cianjur, dan Manado menjadikan buah pala sebagai oleh-oleh manisan yang mendatangkan keuntungan manis.
Banyak pengusaha pemula yang langsung menikmati keuntungan manisnya hanya beberapa lama sejak pertama kali memulai bisnis manisan ini. Cara mengolah manisan buah pala terbilang cukup mudah dan tidak terlalu membutuhkan banyak modal.
2. Asinan Bogor
Bogor kaya akan kulinernya yang segar dan lezat. Salah satunya adalah asinan. Hal ini membuat Bogor tak hanya dikenal sebagai kota hujan, melainkan juga kota asinan.
Asinan Bogor bisa terbuat dari buah-buahan maupun sayuran. Rasa pedas yang berpadu dengan asam, manis, asin, dan renyahnya kacang tanah menjadi ciri khas asinan Bogor. Makanan ini mendatangkan peluang bisnis yang cukup besar karena banyak orang suka dengan asinan Bogor dimanapun berada.
3. Manisan mangga
Bisa dibilang ini manisan sejuta umat. Mau basah maupun kering, manisan mangga selalu berhasil menerbitkan air liur para penikmatnya. Bahkan baru dilihat saja.
Kuah pedas yang bergelinjang dalam plastik manisan mangga bahkan bisa ditambah lagi tingkat pedasnya dengan menambahkan serbuk cabai. Sementara, manisan mangga kering bisa jadi teman asyik dalam perjalanan.
4. Manisan kedondong
Buah kedondong yang masih muda sering dimanfaatkan para penjual makanan untuk dibuat manisan. Rasa kecut kedondong muda terasa istimewa saat dibuat manisan. Peminat manisan ini juga banyak.
5. Asinan rambutan
Asinan yang tengah hits belakangan ini tampaknya membawa warna baru dalam dunia bisnis makanan. Betapa tidak, banyak pengusaha makanan berlomba-lomba memproduksi camilan segar khas Pulau Kalimantan ini untuk memenuhi permintaan pasar. Rasanya juga lumayan unik.
yuk lihat cara membuatnya
Rambutan yang biasa dinikmati tanpa tambahan bumbu apapun tiba-tiba disajikan dengan cara yang berbeda. Cabai merah, gula, garam, jeruk nipis dan air dingin diaduk bersama dengan potongan utuh daging buah rambutan. Jadilah kuliner kekinian ini sontak disukai banyak orang .
6. Manisan kolang-kaling
Buah enau yang sangat baik bagi tulang dan banyak dijumpai pada bulan puasa ini bisa dibuat manisan kolang-kaling. Buahnya juga dikenal dengan dengan buah atep. Dicampur dengan sirup dan es, manisan kolang-kaling kenyal terasa sangat nikmat.
7. Manisan ceremai
Manisan berwarna merah terang ini banyak disukai para pencinta kuliner. Selain enak, buah ceremai dipercaya mampu mengenyahkan sel kanker dan tumor. Begini cara membuat manisan ceremai
8. Manisan nanas
Buah nanas dipotong-potong menyerupai roda lalu direndam dalam air garam dan air kapur. Selanjutnya, nanas tadi ditiriskan dan dimasukkan ke dalam wadah berisi sirup gula. Nanas kemudian dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari langsung.
Pembuatan manisan nanas ini bertujuan untuk bisa menjual nanas yang belum terlalu matang. Apalagi jika produksi nanas sedang berlebihan pada musimnya.
9. Manisan salak
Daging buah salak yang cukup keras ternyata bisa dibuat manisan. Kadang panen salak sangat melimpah sehingga produsen salak kewalahan dalam menjual buahnya. Akhirnya dibuatlah manisan salak yang pedas manis dan nikmat disantap saat musim panas.
10. Manisan pepaya
Buah berdaging lunak dan manis ini juga bisa dibuat manisan basah dan kering. Cocok sekali untuk disantap saat udara sedang terik-teriknya atau saat berbuka puasa.
11. Manisan apel
Malang sangat terkenal dengan buah apelnya yang berwarna hijau. Sekali panen, buahnya sangat melimpah. Banyak pengusaha apel yang mulai memanfaatkan momen ini untuk membuat manisan dan keripik apel.
Tak disangka kedua produk makanan ringan ini mendatangkan banyak peminat. Manisan apel ada yang unik dan kelas kafe lho.
Jenis-jenis Manisan dan Asinan
Manisan dan asinan memiliki banyak perbedaan. Dari segi rasa, tekstur, dan aroma sudah benar-benar berbeda. Sementara, seringkali keduanya disamakan dari segi bumbu yang sama-sama menggunakan cabai merah dan gula aren.
Tahukah Anda jika banyak sekali jenis-jenis manisan dan asinan di sekitar kita? Saya sudah mengumpulkan catatannya untuk Anda.
Manisan basah
Buah-buahan keras seperti buah enau (kolang-kaling), kedondong, belimbing, salak, manga dan nangka sering dijadikan manisan basah. Manisan ini setelah direndam air gula akan ditiriskan tanpa melalui proses penjemuran. Produk manisan ini biasanya dikemas dengan menyertakan air manisnya.
Manisan kering
Berbeda dengan manisan basah, manisan kering akan dijemur usai ditiriskan dari rendaman air gula. Manisan ini lebih tahan lama karena kadar airnya yang sudah menyusut banyak. Sayangnya, manisan ini memiliki kadar gula yang tinggi karena gula sudah meresap ke dalam pori-pori daging buah saat terjadi penjemuran.
Buah-buahan yang bisa dibuat manisan kering kebanyakan buah-buahan lunak dan berair banyak seperti semangka, bengkuang, pala, pepaya, dan jambu. Namun, buah-buahan apa saja sebetulnya bisa dijadikan manisan kering.
Acar
Potongan mentimun, wortel, cabai rawit, dan bawang merah lalu disiram dengan air cuka adalah teman terbaik makan sate bumbu saus kacang, bukan? Acar merupakan salah satu jenis manisan meskipun airnya diberi garam dan gula . selain sate, acar juga disajikan sebagai pelengkap makan soto dan nasi goreng.
Acar menjadi salah satu jenis manisan yang banyak memanfaatkan tanaman sayur sebagai bahan utamanya.
Jenis-jenis Asinan
Rasanya yang pedas, masam, dan sedikit manis membuat asinan kerap disamakan orang dengan rujak. Rujak dan asinan sesungguhnya benar-benar berbeda. Rujak berisi potongan buah-buah segar, sementara asinan berisi potongan buah atau sayur yang telah diasinkan terlebih dahulu dan disimpan dalam lemari es.
Kata ‘asin’ berasal dari air garam yang dipakai sebagai pengawet atau pengasinan. Asinan yang dikenal di Indonesia hanya terdiri dari dua jenis, yaitu asinan buah dan asinan sayur. Asinan Betawi dan asinan Bogor adalah yang paling banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Cara Membuat Asinan Kekinian: Asinan Rambutan
Asinan kekinian ini benar-benar membuat banyak orang senang. Baik pengusaha makanan maupun penikmatnya. Anda juga bisa lho membuatnya sendiri di rumah.
Dan siapa tahu ini bisa jadi ladang bisnis baru buat Anda. Di akhir artikel ini akan saya beberkan cara membuat asinan rambutan sederhana namun pas di lidah.
Sediakan bahan-bahan seperti:
Rambutan yang sudah dipisahkan dari bijinya. Anda bisa menggunakan rambutan biasa atau rambutan rapiah yang manis dan mudah dikelupas. Banyaknya sesuai selera Anda.
Gula pasir secukupnya.
Garam secukupnya.
Cabai rawit sesuai selera. Lebih mantap lagi jika cabai rawit merah.
Air perasan jeruk nipis. Anda juga bisa menggunakan jeruk lemon atau pun jeruk limau.
Cara membuat:
Taruh rambutan ke dalam wadah cekung.
Masukkan air jeruk.
Selanjutnya, masukkan gula, garam, dan potongan cabai rawit merah.
Aduk semua bahan hingga tercampur rata.
Anda bisa menambahkan bahan nomor 2 – 5 jika dirasa belum pas. Aduk kembali.
Masukkan asinan ke dalam kulkas selama 2 sampai 3 jam.
Asinan rambutan siap disantap dalam keadaan dingin.
Selamat mencoba dan semoga bisnis Anda sukses!
Saya telah membaginya menjadi 3 bagian.
Aneka Manisan dan Asinan Khas Daerah
Daftar manisan dan asinan di bawah ini saya kumpulkan dari berbagai sumber. Semoga bisa menjadi inspirasi Anda dalam memulai bisnis makanan khas.
1. Manisan pala
Buah pala memiliki rasa yang khas. Saat dimakan, ada rasa hangat yang menjalar dari area tenggorokan ke hidung. Tidak heran jika banyak daerah penghasil buah pala seperti Aceh, Bogor, Cianjur, dan Manado menjadikan buah pala sebagai oleh-oleh manisan yang mendatangkan keuntungan manis.
Banyak pengusaha pemula yang langsung menikmati keuntungan manisnya hanya beberapa lama sejak pertama kali memulai bisnis manisan ini. Cara mengolah manisan buah pala terbilang cukup mudah dan tidak terlalu membutuhkan banyak modal.
2. Asinan Bogor
Bogor kaya akan kulinernya yang segar dan lezat. Salah satunya adalah asinan. Hal ini membuat Bogor tak hanya dikenal sebagai kota hujan, melainkan juga kota asinan.
Asinan Bogor bisa terbuat dari buah-buahan maupun sayuran. Rasa pedas yang berpadu dengan asam, manis, asin, dan renyahnya kacang tanah menjadi ciri khas asinan Bogor. Makanan ini mendatangkan peluang bisnis yang cukup besar karena banyak orang suka dengan asinan Bogor dimanapun berada.
3. Manisan mangga
Bisa dibilang ini manisan sejuta umat. Mau basah maupun kering, manisan mangga selalu berhasil menerbitkan air liur para penikmatnya. Bahkan baru dilihat saja.
Kuah pedas yang bergelinjang dalam plastik manisan mangga bahkan bisa ditambah lagi tingkat pedasnya dengan menambahkan serbuk cabai. Sementara, manisan mangga kering bisa jadi teman asyik dalam perjalanan.
4. Manisan kedondong
Buah kedondong yang masih muda sering dimanfaatkan para penjual makanan untuk dibuat manisan. Rasa kecut kedondong muda terasa istimewa saat dibuat manisan. Peminat manisan ini juga banyak.
5. Asinan rambutan
Asinan yang tengah hits belakangan ini tampaknya membawa warna baru dalam dunia bisnis makanan. Betapa tidak, banyak pengusaha makanan berlomba-lomba memproduksi camilan segar khas Pulau Kalimantan ini untuk memenuhi permintaan pasar. Rasanya juga lumayan unik.
yuk lihat cara membuatnya
Rambutan yang biasa dinikmati tanpa tambahan bumbu apapun tiba-tiba disajikan dengan cara yang berbeda. Cabai merah, gula, garam, jeruk nipis dan air dingin diaduk bersama dengan potongan utuh daging buah rambutan. Jadilah kuliner kekinian ini sontak disukai banyak orang .
6. Manisan kolang-kaling
Buah enau yang sangat baik bagi tulang dan banyak dijumpai pada bulan puasa ini bisa dibuat manisan kolang-kaling. Buahnya juga dikenal dengan dengan buah atep. Dicampur dengan sirup dan es, manisan kolang-kaling kenyal terasa sangat nikmat.
7. Manisan ceremai
Manisan berwarna merah terang ini banyak disukai para pencinta kuliner. Selain enak, buah ceremai dipercaya mampu mengenyahkan sel kanker dan tumor. Begini cara membuat manisan ceremai
8. Manisan nanas
Buah nanas dipotong-potong menyerupai roda lalu direndam dalam air garam dan air kapur. Selanjutnya, nanas tadi ditiriskan dan dimasukkan ke dalam wadah berisi sirup gula. Nanas kemudian dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari langsung.
Pembuatan manisan nanas ini bertujuan untuk bisa menjual nanas yang belum terlalu matang. Apalagi jika produksi nanas sedang berlebihan pada musimnya.
9. Manisan salak
Daging buah salak yang cukup keras ternyata bisa dibuat manisan. Kadang panen salak sangat melimpah sehingga produsen salak kewalahan dalam menjual buahnya. Akhirnya dibuatlah manisan salak yang pedas manis dan nikmat disantap saat musim panas.
10. Manisan pepaya
Buah berdaging lunak dan manis ini juga bisa dibuat manisan basah dan kering. Cocok sekali untuk disantap saat udara sedang terik-teriknya atau saat berbuka puasa.
11. Manisan apel
Malang sangat terkenal dengan buah apelnya yang berwarna hijau. Sekali panen, buahnya sangat melimpah. Banyak pengusaha apel yang mulai memanfaatkan momen ini untuk membuat manisan dan keripik apel.
Tak disangka kedua produk makanan ringan ini mendatangkan banyak peminat. Manisan apel ada yang unik dan kelas kafe lho.
Jenis-jenis Manisan dan Asinan
Manisan dan asinan memiliki banyak perbedaan. Dari segi rasa, tekstur, dan aroma sudah benar-benar berbeda. Sementara, seringkali keduanya disamakan dari segi bumbu yang sama-sama menggunakan cabai merah dan gula aren.
Tahukah Anda jika banyak sekali jenis-jenis manisan dan asinan di sekitar kita? Saya sudah mengumpulkan catatannya untuk Anda.
Manisan basah
Buah-buahan keras seperti buah enau (kolang-kaling), kedondong, belimbing, salak, manga dan nangka sering dijadikan manisan basah. Manisan ini setelah direndam air gula akan ditiriskan tanpa melalui proses penjemuran. Produk manisan ini biasanya dikemas dengan menyertakan air manisnya.
Manisan kering
Berbeda dengan manisan basah, manisan kering akan dijemur usai ditiriskan dari rendaman air gula. Manisan ini lebih tahan lama karena kadar airnya yang sudah menyusut banyak. Sayangnya, manisan ini memiliki kadar gula yang tinggi karena gula sudah meresap ke dalam pori-pori daging buah saat terjadi penjemuran.
Buah-buahan yang bisa dibuat manisan kering kebanyakan buah-buahan lunak dan berair banyak seperti semangka, bengkuang, pala, pepaya, dan jambu. Namun, buah-buahan apa saja sebetulnya bisa dijadikan manisan kering.
Acar
Potongan mentimun, wortel, cabai rawit, dan bawang merah lalu disiram dengan air cuka adalah teman terbaik makan sate bumbu saus kacang, bukan? Acar merupakan salah satu jenis manisan meskipun airnya diberi garam dan gula . selain sate, acar juga disajikan sebagai pelengkap makan soto dan nasi goreng.
Acar menjadi salah satu jenis manisan yang banyak memanfaatkan tanaman sayur sebagai bahan utamanya.
Jenis-jenis Asinan
Rasanya yang pedas, masam, dan sedikit manis membuat asinan kerap disamakan orang dengan rujak. Rujak dan asinan sesungguhnya benar-benar berbeda. Rujak berisi potongan buah-buah segar, sementara asinan berisi potongan buah atau sayur yang telah diasinkan terlebih dahulu dan disimpan dalam lemari es.
Kata ‘asin’ berasal dari air garam yang dipakai sebagai pengawet atau pengasinan. Asinan yang dikenal di Indonesia hanya terdiri dari dua jenis, yaitu asinan buah dan asinan sayur. Asinan Betawi dan asinan Bogor adalah yang paling banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Cara Membuat Asinan Kekinian: Asinan Rambutan
Asinan kekinian ini benar-benar membuat banyak orang senang. Baik pengusaha makanan maupun penikmatnya. Anda juga bisa lho membuatnya sendiri di rumah.
Dan siapa tahu ini bisa jadi ladang bisnis baru buat Anda. Di akhir artikel ini akan saya beberkan cara membuat asinan rambutan sederhana namun pas di lidah.
Sediakan bahan-bahan seperti:
Rambutan yang sudah dipisahkan dari bijinya. Anda bisa menggunakan rambutan biasa atau rambutan rapiah yang manis dan mudah dikelupas. Banyaknya sesuai selera Anda.
Gula pasir secukupnya.
Garam secukupnya.
Cabai rawit sesuai selera. Lebih mantap lagi jika cabai rawit merah.
Air perasan jeruk nipis. Anda juga bisa menggunakan jeruk lemon atau pun jeruk limau.
Cara membuat:
Taruh rambutan ke dalam wadah cekung.
Masukkan air jeruk.
Selanjutnya, masukkan gula, garam, dan potongan cabai rawit merah.
Aduk semua bahan hingga tercampur rata.
Anda bisa menambahkan bahan nomor 2 – 5 jika dirasa belum pas. Aduk kembali.
Masukkan asinan ke dalam kulkas selama 2 sampai 3 jam.
Asinan rambutan siap disantap dalam keadaan dingin.
Selamat mencoba dan semoga bisnis Anda sukses!