-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    BALITKABI : Menyongsong Era Disruption

    Prasetyo Budi
    Selasa, Agustus 28, 2018, Selasa, Agustus 28, 2018 WIB Last Updated 2018-08-28T04:41:32Z


    masukkan script iklan disini
    POTRET PERTANIANMenyongsong Era Disruption, Sukses dengan pelaksanaan International Conference on Natural Resources and Life Sciences (NRLS) yang pertama pada tahun 2016, NRLS yang kedua dilaksanakan di Surabaya pada tanggal 23‒24 Agustus 2018. NRLS diselenggarakan bersama oleh Fakultas Bioteknologi, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Kedokteran, Universitas Surabaya. Tema seminar adalah Managing Natural Resources for Better Health. Balitkabi berpartisipasi dalam seminar internasional tersebut.

    Pembicara utama pada NLRS 2018 adalah Prof. Intan Ahmad dari Kemenristekdikti (Revisiting the capasity of Indonesia’s higher education in response to environment, energy, and sustainability challenges), Dr. Erhan Simsek dari Agilent Technologies Singapore (Solution to discovery metabolomics: High resolutions mass spectrometry with powerful data analysis software), Prof. Kanyaratt Supaibulwatana dari Mahidol University Bangkok (Genetic interference and modified environments affected on growth and terpenoid variations of Artemisia annual L.), Prof. Varaporn Junyaprasert dari Mahidol University Bangkok (Role of nanoparticles of polymer-drug conjugate for effective drug delivery), dan Dr. Fazren Azmi dari National University of Malaysia (Recent advances in nanotechnology-based peptide vaccines).

    Muatan penting NRLS 2018 adalah mempersiapkan dan mempertemukan para ilmuwan untuk menghadapi era disruption, suatu era perubahan teknologi yang menggantikan teknologi lama serba fisik dengan teknologi digital yang mampu menghasilkan inovasi baru yang lebih efisien dan lebih memberikan manfaat. Saat ini kita sudah berada di tengah-tengah dunia baru yakni Digital Marketplace. Dunia yang akan memunculkan fenomena Ekonomi Berbagi. Ilmuwan harus siap dan harus mulai terbuka dan bekerjasama. Sudah saatnya ilmuwan harus mampu menjawab permintaan masyarakat. Ilmuwan tidak hanya bertengger di menara gading.

    Era disrupsi menutut kita: berubah atau punah. Sumber Balitkabi
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini