POTRET PERTANIAN - Pengertian Pupuk dan Jenis Pupuk Pertanian, Zaman Now masih ada yang belum tau dengan yang namanya Pupuk !.. Sungguh keteerlaluan, ha ha ha... Pupuk Itu adalah saudaranya Petani yang setiap saat membantu petani dalam menghasilkan produk pertanian. ha ha ha.. intermezo sebentar, jangan tegang takutnya cepet tua ya sahabat pertanian.
Sahabat Potret Pertanian, kali ini saya akan membahas tentang pengertian pupuk, pasanya tadi malam mendapatkan Email dari sahabat Potret Pertanian yang memberi saran untuk membahas tentang Pupuk, dalam beberapa postingan terdahulu sudah Potret Bahas, tapi pembahasan kali ini sekedar untuk mengingatkan bagi sahabat semua dan untuk mereview supaya tidak lupa dengan ilmu-ilmu pertanian yang pernah dosen saya jelaskan dikampus zaman Old.
Pupuk sering kita temui didunia pertanian, apapun bentuk pertanian biasanya tidak lepas dengan yang namanya Pupuk, Pupuk dapat berbentuk Cair, Atau disebut Pupuk Cair, Pupuk Padat, Pupuk Organik dan Juga Pupuk Anorganik, Nah sebelum kita membahas lebih jauh alangkah baiknya jika kenalan terlebih dahulu dengan yang namanya Pupuk.
Apa itu pupuk? Apa yang dimaksud dengan pupuk? Secara umum pengertian pupuk adalah material organik maupun material anorganik yang mengandung zat hara yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan nutrisi yang diperlukan tanaman dengan tujuan untuk memaksimalkan pertumbuhan dan produktifitas.
Sebenarnya keberdaan pupuk ini sudah ada dalam tanah dalam bentuk hara, antaralain C, H, O , N, P, K, Ca, Mg, S, Fe, Mn, Cu, Zn, Cl, Mo, B. Akan tetapi keberadaan hara tersebut semakin lama akan berkurang seiring proses budidaya yang dilakukan oleh petani, oleh karna itu perlu adanya penambahan pupuk dalam tanah untuk memaksimalkan produksi dan kualitas hasil pertanian.
Pupuk terbagi menjadi dua kebutuhan, yang dapat disebut Unsur Hara Pupuk Makro dan Unsur hara Mikro, kebutuhan unsur hara makro, sesuai dengan namanya kebutuhanya lebih banyak dibanding dengan unsur hara mikro.
Apa saja yang dinamakan unsur hara Makro ?, unsur hara Makro terdiri dari :
Unsur hara Makro : N (Nitrogen), P (Phospor), K (Kalium), Ca (Kalsium), Mg (Magnesium), dan S (Sulfur/belerang).
Unsur hara Mikro meliputi ; B (Boron), Cu (Tembaga), Zn (Seng), Fe (Besi), Mo (Molibdenum), Mn (Mangan), Cl (Khlor), Na (Natrium), Co (Cobalt), Si (Silicone),Ni (Nikel).
Sedangkan pupuk dapat dibedakan menjadi dua Berdasarkan proses pembuatannya Pupuk Alam dan Pupuk Buatan. Pupuk Alam Adalah Pupuk yang didapat langsung dari alam, contohnya fosfat alam, pupuk kandang, pupuk hijau, kompos.
Jenis Pupuk alam biasanya disebut sebagai pupuk organik karena merupakan hasil proses dekomposisi dari material mahluk hidup seperti, sisa tanaman, kotoran ternak, dan lain-lain.
Pupuk Buatan adalah Pupuk yang dihasilkan dari proses pembuatan pabrik biasa disebut dengan pupuk buatan. Kadar, hara, jenis hara, dan komposisi hara di dalam pupuk buatan sudah ditentukan oleh produsen dan menjadi ciri khas dari penamaan/merek pupuk.
Pupuk dapat digolongkan menjadi dua, Yaitu Pupuk Tunggal dan Pupuk Majemuk.
Pupuk Tunggal Adalah : Pupuk tunggal merupakan jenis pupuk yang mengandung satu macam unsur hara, misalnya Pupuk N (nitrogen), Pupuk P (fosfat), atau Pupuk K (kalium) Pupuk tunggal yang mengandung unsur N dikenal pupuk urea, ZA (zvavelvuure ammonium) biasa disebut ammonium sulfat. Pupuk yang mengandung unsur P yaitu TSP (triple superphosfat) dan SP-36.
Pupuk Majemuk Adalah : Pupuk buatan yang mengandung lebih dari satu unsur hara disebut pupuk majemuk, misalnya pupuk NP, NK, dan NPK. Pupuk NP adalah pupuk yang mengandung unsur N dan P. Pupuk NPK adalah pupuk majemuk yang mengandung unsur 3 hara yaitu N, P, dan K. Perbandingan kandungan hara dalam setiap pupuk majemuk berbeda-beda.
Sedangkan Berdasarkan bentuk fisik, berdasarkan bentuk fisik pupuk digolongkan menjadi 2 jenis yaitu ;
Pupuk Padat
Pupuk padat adalah pupuk dengan bentuk fisik padatan bukan cair. Misalnya pupuk dalam bentuk butiran/granul, tablet atau tepung. Pada umunya pupuk padat adalah pupuk yang mengandung unsur hara makro.
Pupuk cair
Pupuk Cair adalah pupuk yang diproduksi dalam bentuk cair. Pupuk cair biasanya adalah pupuk dengan unsur hara mikro. Namun demikian ada beberapa jenis pupuk makro yang berbentuk cair.
Berdasarkan cara aplikasinya, pupuk digolongkan menjadi 2 jenis yaitu ;
Pupuk daun Adalah jenis pupuk yang khusus diaplikasikan dengan cara disemprotkan pada daun. Biasanya pupuk daun memiliki kandungan unsur hara mikro.
Pupuk akar
Pupuk akar adalah pupuk yang cara pengaplikasiannya dengan cara ditaburkan pada media semai atau disekeliling tanaman. Pupuk akar biasanya adalah pupuk dengan kandungan unsur hara makro. Misalnya urea, NPK, TSP dan lain-lain.
Berdasarkan cara melepaskan unsur hara, pupuk digolongkan menjadi 2 jenis yaitu ;
Fast Release
Pupuk Fast Release Adalah jenis pupuk yang kandungan unsur haranya mudah dan cepat diserap oleh tanaman. Pupuk jenis ini jika ditebarkan ke media tanam dalam waktu yang relatif singkat unsur hara yang dikandungnya akan dapat dimanfaatkan langsung oleh tanaman. Jenis pupuk fast release misalnya urea, ZA dan KCl.
Besarnya kandungan unsur hara tertentu di dalam pupuk dinyatakan dalam persen. Semakin tinggi persentase semakin tinggi kandungan haranya. Misal pupuk ZA (amonium sulfat) persentase kandungan N sebesar 21 % artinya setiap 100 kg pupuk ZA mengandung 45 kg N. Kandungan ini lebih rendah dibandingkan dengan kandungan N didalam pupuk urea mengandung 45 % N. Untuk itu, dalam menghitung takaran pupuk bagi penelitian kesuburan tanah atau penelitian di rumah kaca, harus dilakukan dengan benar dan harus memperhitungkan jenis sumber pupuk yang digunakan. Kesalahan dalam menghitung pupuk akan merubah perlakuan yang sudah ditentukan, menurunkan tingkat ketelitian dan selanjutnya berakibat terhadap hasil dan kesimpulan penelitian.
(Dipublikasikan pada Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penelitian Kesuburan Tanah. Menghitung Takaran Pupuk Untuk Percobaan Kesuburan Tanah. Hal. 91-105. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian. 2015).
Slow Release
Pupuk Slow Release Sering disebut juga pupuk controlled release (lepas terkendali), pupuk jenis ini melepaskan unsur hara yang dikandungnya secara perlahan. Pupuk jenis slow release melepaskan unsur hara sedikit demi sedikit sesuai dengan kebutuhan tanaman. Misalnya pupuk TSP.
masukkan script iklan disini
Bagaimana sahabat Potret Pertania, semoga Artikel Pengertian Pupuk dan Jenisnya dapat Bermanfaat dan jangan lupa Share jika ini bermanfaat dan dapat sebagai acuan oleh pelaku pertanian dalam menentukan pupuk apa saja yang akan digunakan dalam meningkatkan Kualitas dan Produksi Tanaman, Sampai Jumpa lagi diartikel selanjutanya dan salam Potret Pertanian.
Ikutin terus ya Artikel dan Berita Pertanian yang kami sajikan di Potret Pertanian, Kami akan terus memberikan yang terbaik buat sahabat semua dalam berbagi Solusi dan Informasi, seperti
Pupuk pertanian terbaik
Pupuk pertanian bintang mj
Pupuk pertanian yang bagus
Kami juga akan Menyajikan Informasi menarik lainya dibidang Pertanian seperti
Agen pupuk pertanian
Peraturan menteri pertanian pupuk anorganik
Pertanian pupuk bokashi
Manfaat pupuk bagi pertanian
Pentingnya pupuk bagi pertanian
Pupuk sintetis untuk pertanian berkelanjutan
Toko pupuk & bibit pertanian kabupaten pacitan jawa timur
Pupuk organik untuk pertanian berkelanjutan
Bisnis pupuk pertanian
Pupuk cair pertanian
Pupuk organik cair untuk pertanian
Pupuk dasar pertanian
Pupuk dolomit pertanian
Fungsi pupuk pertanian
Harga pupuk pertanian
Harga pupuk pertanian 2018
Harga pupuk pertanian 2019
Harga pupuk pertanian terbaru
Harga pupuk pertanian hari ini
Inovasi pupuk pertanian
Jurnal pupuk pertanian
Jual pupuk pertanian di semarang
Pupuk kapur pertanian
Pupuk kimia pertanian
Manfaat pupuk kapur pertanian
Harga pupuk kapur pertanian
Kandungan pupuk kapur pertanian
Mengapa pupuk kimia pertanian memicu pemanasan global
Fungsi pupuk kapur pertanian
Komposisi pupuk pertanian
Pupuk organik limbah pertanian
Limbah pupuk pertanian di perairan menyebabkan
Pupuk pertanian non subsidi
Pupuk pertanian subsidi pemerintah
Pengaruh penggunaan pupuk pertanian terhadap terjadinya pencemaran tanah
Pengaruh pupuk terhadap pertanian monokultur