masukkan script iklan disini
POTRET PERTANIAN - Tumpeng Raksasa Nanas dan Jeruk jadi rebutan Tamu dan Warga Di LOkasi HPS, Ratusan warga yang belum pulang usai mengikuti puncak HPS, langsung berebut dan mengambil tumpeng nanas raksasa juga tumpeng jeruk raksasa. tepat didepan panggung utama lokasi Hari Pangan Se-dunia (HPS) di Desa Jejangkit, Kabupaten Batola.
Meski tumpeng nanas raksasa juga tumpeng jeruk raksasa itu diberi pagar dari besi, namun pengunjung tetap nekad menaiki pagar besi yang mengelilingi dua tumpeng tersebut.
Awalnya hanya tamu saja yang merebut mengambil jeruk dan nanas. Namun, warga Desa Jejangkit dan pengunjung lainnya pun ikut berebut mengambil jeruk dan nanas, Kamis (18/8/10) siang.
Camat Mekarsari Azis menyatakan, Ibu Bupati Batola Hj Noormiliyiani mememerintahkan agar Menara Nanas ini ditampilkan di lokasi HPS. Nanas sendiri merupakan produk unggulan Kabupaten Batola selain jeruk. “Ada juga tumpeng jeruk di samping tumpeng raksasana nanas,” katanya.
Ditambahkan Aziz, untuk merangkai tumpeng raksasa nanas ini diperlukan sekitar 4.500 nanas dengan dengan ketinggian sekitar 7,3 meter.
Untuk merangkai menara tumpeng, sambungnya, diperlukan waktu sekitar satu minggu. Program pembuatan tumpeng nanas raksasa ini dari Dinas Pertanian Kabupaten Batola dan Kecamatan Mekarasari sebagai pelaksanaannya.
Ditambahkannya, secara tidak langsung, dengan keberadaan tumpeng nanas raksasa ini dan tumpeng raksasa jeruk ini, akan mempromosikan produk unggulan pertanian Batola tersebut ke dunia internasional.
“Semua perangkat kecamatan dan desa kita kerahkan untuk ikut membangun tumpeng nanas raksasa juga tumpeng jeruk raksasa,” katanya.