-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ki Hadjar Dewantara "Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani"

    Prasetyo Budi
    Jumat, Juli 02, 2021, Jumat, Juli 02, 2021 WIB Last Updated 2022-11-29T06:05:09Z


    masukkan script iklan disini

    POTRET PERTANIAN - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Hardiknas tahun ini, sosial media dibuat ramai dengan beredarnya poster Hari Pendidikan Nasional dengan tagline “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar” yang diusung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

    kalau berbicara hari pendidikan nasional yang diperingati tiap 2 Mei ini tentu tak lepas dari seorang tokoh bernama Ki Hadjar Dewantara. Berkat sumbangsinya di dunia pendidikan, tokoh yang punya nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat ini dijuluki sebagai Bapak Pendidikan Nasional.

    Ki Hadjar Dewantara lahir pada 2 Mei 1889 dari lingkungan keluarga Kadipaten Pakulaman di Yogyakarta. Semasa muda, Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai aktivis sekaligus jurnalis pergerakan nasional pemberani.

    Bapak Pendidikan Nasional
    Pada Juli 1992, Ki Hadjar Dewantara mendirikan Nationaal Onderwijs Instituut Taman Siswa atau Perguruan Taman Siswa di Jogja. Cita-cita Taman Siswa  yang didirikan Ki Hadjar Dewantara adalah membahagiakan bangsa dan manusia serta ikut memajukan kehidupan bangsa.

    Ki Hadjar Dewantara menawarkan gagasan untuk pendidikan nasional. Jadilah Taman Siswa sebagai tonggak awal kebangkitan masyarakat terpelajar bumiputera yang mempelopori kebangkitan rakyat melawan kolonialisme.

    Taman Siswa yang didirikan Ki Hadjar Dewantara merupakan lembaga pendidikan independen, menolak mentah-mentah subsidi dari pemerintah kolonial. Ki Hadjar Dewantara menentang setiap kebijakan dari pemerintah kolonial Hindia Belanda yang dianggap merugikan pendidikan untuk rakyat.

    Contohnya saat pemerintah kolonial mengeluarkan Ordonansi Sekolah Liar pada 1932, Ki Hajar Dewantara tetap menggerakkan Taman Siswa. Ordonansi Sekolah Liar mengatur bahwa tiap lembaga pendidikan harus mendapatkan izin dari pemerintah kolonial.  Jika tidak, maka pemerintah berhak membubarkan sekolah atau lembaga pendidikan itu.

    Ing madya mangun karsa (di tengah memberi semangat), dan Tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan). Aduh, pasti udah enggak asing banget kan sama semboyan yang selalu digaungkan selama Hari Pendidikan Nasional ini?

    Setelah banyak membantu masyarakat Indonesia dalam dunia pendidikan, Ki Hadjar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pendidikan oleh presiden Soekarno pada 2 September 1945. Karena ketulusan hatinya untuk membangun bangsa Indonesia dengan membuat sistem pendidikan, Beliau diberikan gelar Bapak Pendidikan Nasional.

    Momentum di Hari Pendidikan Nasional sekaligus kelahiran Ki Hadjar Dewantara ini kita punya tugas mulia. Tugas kita sekarang adalah terus belajar dan berbudi luhur seperti cita-cita Ki Hadjar Dewantara yang menginginkan seluruh masyarakat Indonesia menjadi cerdas.

    Saat ini banyak sekali program pemerintah yang bisa mendorong kita untuk menjadi lebih baik di dunia pendidikan. Salah satu contohnya adalah dengan adanya program Prakerja. Dalam program ini kita difasilitasi dana oleh pemerintah untuk terus upgrade skill dan pengetahuan.

    Apa sih fungsinya? Tak lain dan tak bukan adalah agar kita bisa jadi Sumber Daya Manusia yang unggul serta bermartabat. Pendidikan memang tak melulu tentang duduk di kursi sekolah, di era saat ini untuk memperdalam dunia pendidikan bisa dilakukan di rumah saja.

    Momen Hardiknas 2021 ini bisa menjadi titik balik di mana kita bisa terus memanfaatkan program yang ada agar kita bisa merdeka belajar! Segala kemudahan yang ada saat ini membuat kita benar-benar dapat dengan mudah mendapatkan kemerdekaan dalam belajar.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini