-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    BUDIDAYA KUBIS DATARAN RENDAH

    Prasetyo Budi
    Minggu, Juli 07, 2013, Minggu, Juli 07, 2013 WIB Last Updated 2021-07-03T11:49:37Z


    masukkan script iklan disini
    POTRET PERTANIAN.COM - Kubis (Brassica oleracea L.) merupakan tanaman semusim atau dua musim. Bentuk daunnya bulat telur sampai lonjong dan lebar seperti kipas. Sistem perakaran kubis agak dangkal, akar tunggangnya segera bercabang dan memiliki banyak akar serabut.

    Kubis mengandung protein, Vitamin A, Vitamin C, Vitamin B1, Vitamin B2 dan Niacin. Kandungan protein pada kubis putih lebih rendah dibandingkan kubis bunga, namun kandungan Vitamin A-nya lebih tinggi.
    Kubis dapat tumbuh pada dataran rendah sampai dataran tinggi. Pada dataran rendah kubis merupakan salah satu tanaman sayuran yang memiliki potensi untuk dikembangkan, karena peluang pasar yang terbuka lebar. Pertumbuhan optimum didapatkan pada tanah yang banyak mengandung humus, gembur, porus, pH tanah antara 6-7. Kubis dapat ditanam sepanjang tahun dengan pemeliharaan lebih intensif.

    Persemaian
    Sebelum dilakukan penanaman di lahan,biji kubis harus disemaikan terlebih dahulu yaitu dengan cara biji disemaikan pada tray persemaian dengan media tanam berupa campuran tanah halus dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 :1.Setelah bibit berumur ± 4 minggu atau berdun 4-6 helai maka bibit sudah siap transplanting.

    Pengolahan Tanah
    Tanah diolah dua kali dengan cara dicangkul dengan kedalaman ± 30 cm, setelah itu dibiarkan selama 1 minggu agar terkena sinar matahari yang cukup. Kemudian dicangkul kedua kalinya sekaligus diberikan pupuk bokashi kotoran sapi sebagai pupuk dasar.

    Penanaman
    Bibit dimasukkan kedalam  lubang tanam hingga leher akar ikut tertanam sedikit kedalam tanah,sehingga pada saat tanaman sebelum membentuk krop dapat tumbuh tinggi dan tidak mudah rebah.Bibit ditanam dengan jarak tanam 50 x 50 cm .
    Penyulaman
    Penyulaman dilakukan jika terdapat bibit yang mati atau lambat pertumbuhannya.Penyulaman dihentikan setelah tanaman berumur 15 hari setelah transplanting.Bibit yang digunakan dapat diperoleh dari bibit cadangan pada persemaian dengan umur yang sama.

    Pemupukan
    Dosis pupuk yang digunakan yaitu : 
    • 150 kg N/Ha setara dengan 
    • 334 kg Urea/Ha50 kg P/Ha setara dengan 
    • 104 kg TSP/Ha 
    • 100 kg K/Ha setara dengan 182 kg KCl/Ha
    Dengan jarak tanam 50 x50 cm maka kebutuhan pupuk pertanaman yaitu:
    Urea : 8 gr/tanaman , TSP : 3 gr/tanaman dan KCl : 5 gr/tanaman
    Sedangkan pupuk kandang sebagai pupuk dasar dibutuhkan 15 – 20 ton/Ha
    Cara pemupukan yaitu seluruh dosis pupuk kandang diratakan  pada lahan tanam pada saat pengolahan tanah sebagai pupuk dasar kemudian pemupukan susulan pertama berupa setengah dosis pupuk  Urea dan seluruh dosis pupuk TSP dan KCl diberikan 2 minggu setelah transplanting.Sedangkan sisa pupuk Urea diberikan 2 minggu setelah pemupukan pertama.Cara pemberian pupuk yaitu dengan membuat alur melingkar mengelilingi tanaman dengan jarak 5 – 7 cm dari tanaman.

    Pemeliharaan Tanaman
    Penyiraman dilakukan tiap hari atau sesuai kondisi tanaman.Jika cuaca panas maka tanaman disiram tiap pagi dan sore hari ,sedangkan jika hujan tanaman tidak perlu disiram.
    Penyiangan dilakukan bersamaan pada saat pemupukan atau tergantung  adanya gulma yang tumbuh.Pendangiran dan pembumbunan dapat dilakukan bersamaan.
    OPT penting yang menyerang tanaman kubis antara lain ulat daun kubis, ulat krop kubis, bengkak akar, busuk hitam, busuk lunak, bercak daun dan penyakit embun tepung. Pengendalian OPT dilakukan tergantung pada OPT yang menyerang. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain adalah : bila terdapat serangan bengkak akar pada tanaman muda, tanaman dicabut dan dimusnahkan. Kalau terpaksa menggunakan pestisida, gunakan jenis pestisida yang aman mudah terurai seperti pestisida biologi, pestisida nabati atau pestisida piretroid sintetik. Penggunaan pestisida tersebut harus dilakukan dengan benar baik pemilihan jenis, dosis, volume semprot, cara aplikasi, interval dan waktu aplikasinya.

    Panen dan Pasca panen
    Kubis dapat dipanen setelah kropnya besar,penuh dan padat,bila dijentik dengan jari-jari berbunyi nyaring.Daun berwarna hijau mengkilap dan daun paling luar sudah layu.Pada kubis varietas K-K Cros dapat di panen 3 bulan setelah tanam atau 4 bulan setelah semai.
    Hasil produksi kubis K-K Cros dapat mencapai 15 – 40 ton/Ha.
    potret pertanian
     





    Komentar

    Tampilkan

    Terkini