-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Potensi Pengembangan Produk Dari Tepung Kelapa

    Prasetyo Budi
    Jumat, Oktober 24, 2014, Jumat, Oktober 24, 2014 WIB Last Updated 2017-02-01T08:09:29Z


    masukkan script iklan disini
    Tempurung merupakan lapisan keras yang terdiri dari lignin, selulosa, metoksil, dan berbagai mineral. Struktur tempurung yang keras disebabkan oleh kadar silikat (SiO2) yang cukup tinggi. Bobot dan tebalnya sangat ditentukan oleh jenis tanaman kelapa. Kelapa dalam memiliki tempurung yang lebih berat dan tebal daripada kepala hibrida dan genjah. Bobot tempurung sekitar 15-19% bobot buah kelapa dengan ketebalan 3-5 mm. 

    Kandungan lignin, selulosa, dan pentose pada tempurung kelapa dalam lebih tinggi dibandingkan kelapa genjah dan hibrida, sedangkan kadar abu kelapa genjah dan hibrida lebih tinggi. Kondisi tersebut menyebabkan kelapa dalam memiliki mutu yang lebih baik sebagai bahan baku arang tempurung. Mutu tertinggi arang tempurung dicapai pada saat umur buah 13 bulan.

    Tepung Kelapa
    Saat ini, tempurung kelapa telah menjadi bahan baku industri yang cukup penting. Produk yang dihasilkan dari pengolahan tempurung adalah tepung dan arang tempurung, arang aktif, serta barang kerajinan. Tepung tempurung, terutama digunakan untuk bahan baku obat nyamuk, berbagai proses filtrasi dan penjernihan air, minyak, dan penggunaan lainnya.karbon aktif selain digunakan dalam industri farmasi, pertambangan, dan penjernihan, saat ini telah digunakan untuk penyaring untuk penyaring untuk menyerap polusi dan bau tidak sedap dalam ruangan. Arang aktif dari tempurung kelapa memiliki daya saing yang kuat karena mutunya tinggi dan tergolong sumber daya terbarukan.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini