masukkan script iklan disini
Teknik Penanaman dan Perawatan Tanaman Sagu yang baik dan benar
Penentuan Pola Tanam
- Penanaman dengan sistem blok: Jarak tanam/jarak lubang antar bervariasi antara 8-10 meter, sehingga satu hektar hanya menampung 150 buah.
- Jarak tanam yang dianggap ideal adalah:
- Sagu Tuni 8x8 m atau 9x9 m, hubungan segitiga sama sisi, sehingga 1 hektar akan memuat 143 tanaman.
- Sagu Ihur 9x9 m, hubungan segitiga sama sisi, sehingga 1 hektar akan memuat 143 tanaman.
- Sagu Molat 7x7 m, hubungan segi empat, sehingga 1 hektar akan memuat 2043 tanaman. Jika ketiga varietas ditanam secara bersama-sama, maka ditanam secara terpisah menurut blok.
Tanaman Sagu |
Pembuatan Lubang Tanam
- Lubang tanam digali sebulan/selambat-lambatnya 1 minggu sebelum penanaman dengan ukuran lubang 30x30x30 cm.
- Hasil galian tanah bagian atas dipisahkan dari tanah lapisan bawah dan dibiarkan beberapa hari.
- Pada lubang tanaman itu ditempatkan pancang-pancang bambu, tiap lubang 2 pacang.
Cara Penanaman
- Membenamkan dangkel ke dalam lubang tanaman.
- Bagian pangkal dangkel ditutup dengan tanah remah bercampur gambut. Tanah penutup jangan ditekan tapi dangkel jangan sampai bergerak.
- Tanah lapisan atas dimasukkan sampai separuh lubang apabila mungkin dicampur puing-puing.
- Akar-akar dibenamkan pada tanah penutup lubang dan pangkalnya agak ditekan sedikit ke dalam tanah.
Penjarangan dan Penyulaman
- Dapat dilakukan setiap waktu, agar tidak terjadi kekosongan dalam areal. Kesulitan penyulaman sering terjadi bila lahan kekurangan air sebab akan gagal.
- Penyulaman menggunakan bibit cadangan yang sudah ditanam di lahan bersamaan dengan waktu tanam, pada salah satu ujung barisan tanaman atau dangkel.
- Penyulaman dapat dilakukan sampai umur 3 tahun. Lebih dari 3 tahun hasilnya kurang baik, sebab sulaman sudah akan dilindungi oleh canopy sagu yang sudah mulai meluas, sehingga kesulitan untuk mendapatkan cahaya matahari.
- Penjarangan idealnya dilakukan sekali dalam setahun.
- Jumlah pohon yang disisakan tergantung dari jenis dan spesies sagu dan tingkat pertumbuhan.
- Jumlah tegakan(jumlah pohon dalam satu rumpun) yang ideal adalah sebagai berikut:
- Ihur: semai=3; sapihan=2-3; tiang=1-2; pohon=1; jumlah=7-9
- Tuni: semai=3-4; sapihan=2-3; tiang=1-2; pohon=1-2; jumlah=7-11
- Molat: semai=1-2; sapihan=1; tiang=1; pohon=1; jumlah=4-5
Catatan:
Semai: anakan sagu kecil dengan batang bebas daun 0-0,5 m Sapihan: anakan sagu kecil dengan batang bebas daun 0,5-1,5 m. Tiang: anakan sagu kecil dengan batang bebas daun 1,5-5 m. Pohon: anakan sagu kecil dengan batang bebas daun >5 m.
Penyiangan
- Penyiangan dilakukan terhadap gulma dan dilakukan pada sagu muda (3-5 tahun), sebab rawan terhadap serangan hama. Gulma juga akan memperbesar peluang kebun dilanda kebakaran.
- Penyiangan dapat menggunakan tangan, sabit, parang, cangkul dan sebagainya.
- Hasilnya dipendam/dikomposkan. Bila gulma mengandung hama/vektor dan kayu, dibakar dan abunya dijadikan pupuk.
Pemupukan
- Unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman sagu, yaitu Kalsium, Kalium dan Magnesium.
- Macam dan dosis pupuk:
- Umur 0: Urea=0; PA=300; TSP=0; KCl=0; KIES=0
- Umur 1: Urea=100; PA=0; TSP=100; KCl=50; KIES=0
- Umur 2: Urea=150; PA=0; TSP=150; KCl=100; KIES=0
- Umur 3: Urea=200; PA=0; TSP=200; KCl=150; KIES=30
- Umur 4: Urea=250; PA=250; TSP=0; KCl=250; KIES=40
- Umur 5: Urea=300; PA=0; TSP=300; KCl=250; KIES=50
- Umur 6: Urea=400; PA=400; TSP=0; KCl=400; KIES=80
- Umur 7: Urea=500; PA=0; TSP=500; KCl=500; KIES=100
- Umur 8: Urea=500; PA=500; TSP=0; KCl=600; KIES=120
- Umur 9: Urea=500; PA=0; TSP=500; KCl=700; KIES=140
Keterangan: PA = Phosphat Alam ; KIES = Kieserite (mg)
Cara pemupukan:
- Dibenamkan dalam tanah, agar tidak terbawa air sebelum terabsorbsi oleh akar tanaman, terutama lahan yang berada di daerah rawa/dataran rendah dan pasang surut yang sering terjadi luapan air.
- Pemupukan dapat dilaksanakan secara lingkaran di sekeliling rumpun atau secara lokal di dau sisi rumpun pada jarak sejauh pertengahan antara ujung tajuk dengan pohon/rumpun sagu.
Waktu pemupukan:
- Untuk sagu muda sampai 1 tahun menjelang panen, pemupukan dilakukan 1-2 kali setahun.
- Pemupukan sekali setahun, dilakukan pada awal musim hujan.
- Pemupukan dua kali setahun, dilakukan pada awal dan akhir musim hujan, masing-masing dengan 1/2 dosis.