masukkan script iklan disini
Potret Pertanian - Memanfaatkan lahan dipekarangan rumah untuk bertanam sayuran memang akan membuat kebutuhan akan sayur dalam memenuhi kebutuhan dapur bagi ibuk-ibu rumahtangga memang sangat efektif untuk mengurangi baget belanja rumahtangga, selain sayur lebih higenis, segar yang langsung bisa kita petik langsung sehingga akan lebih sehat bagi konsumsi keluarga, selain itu jika kita menanam dalam jumlah banyak tentunya juga akan menambah nilai ekonomi yang lumayan untuk menambah penghasilan tambahan, nah berikut sekilas tentang panduan Bertanam Kangkung Organik di Pekarangan Rumah semoga artikel ini bermanfaat.
Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran yang
tumbuh di daerah tropis , Indonesia terdapat 2 jenis kangkung yang
banyak di budidayakan yaitu kangkung darat ( Ipomoea Reptans ) dan juga kangkung air ( Ipomoea Aquatica ) . Perbedaan daun ini adalah pada bentuk daun dan warna bunganya .
Warna kangkung darat hijau terang dengan
daun yang runcing , dengan warna bunga yang putih . Sedangkan kangkung
air daun berwarna gelah dengan ujung yang membulat atau lebih tumpul
yang hingga tampak lebih besar, Dengan warna keungguan . Perbedaan
secara permanen yaitu pemanenan kalau kangkung darat yaitu dengan cara
di cabut sedang kan kangkung air dengan cara di potong batangnya . Tapi kangkung daratpun bisa juga pemanenanya dengan cara dipotong, sehingga kangkung lebih lama umurnya dan bisa panen berkali-kali.
Tapi kali ini saya akan menjelaskan dan
mengulas tentang cara singkat Bertanam Kangkung Organik di Pekarangan Rumah,
mengapa saya ingin mengulasnya ? Berdasarkan survei yang telah di
buktikan . Kangkung darat ini banyak yang menyukainya dari pada kangkung
air dan juga harga di pasaranmulai relatif sangat lah tinggi , bukan
hanya itu saja cara budidaya nya pun sangat lah mudah ,sirkulasi
panennya sangat cepat dan realtif tahan lama dan sehingga banyak yang
membudidayakannya serta banyak juga permintaan di pasaran. budidaya kangkung darat ini bisa di
lakukan di dataran tinggi atau pun di dataran rendah yang penting air
dapat tercukupi , kangkun darat bisa di perbanyak dengan cara biji
ataupun stek. namun khusus kangkung darat dengan cara biji.
Benih kangkung darat yang baik adalah benih yang tumbuhnya lebih dari 95
% dan tumbuhnya tegak yang berumur 8 minggu , karena kangkung darat
yang menjalar kurang diminati dipasaran . usahakan jangan
mengunakan benih yang sudah lama lebih dari 1 tahun , karena akan
menurunkan pruduksi anda.
Untuk mendapatkan tanaman yang baik maka
anda juga akan berusaha dengan baik juga yaitu dengan mengelolah tanah
biar gembur dan subur , membuat bedengan dengan jarak 30 – 40 cm dengan
lebar 1 m . tujuan agar mempermudah melakukan perawatan dan penanaman
pad kangkung darat.
Nah pupuk yang di gunakan untuk kangkung
organik , yaitu harus lah mengunakan pupuk organik juga yaitu pupuk
kandang dan juga pupuk kompos . karena dapat meningkatkan pertumbuhan
secara cepat.
penanaman kangkung darat sangat lah mudah yaitu dengan cara di sebar
atau pun tunggal , cara di sebar adalah menyebarkan benih pada bedengan
yang telah di buat tadi tapi mengunakan cara ini dapat melakukan
pemborosan pada benih bibit kangkung darat . sedangkan cara tunggal
yaitu cara penanaman yang sangat lah irit dengan benih karena benih di
amsukan satu persatu di katakan bagus dengan cara ini karena dapat
tertata dengan lah sangat rapi dan teratur.
pemeliharaan kangkung ini di lakukan
dengan cara intensif , yaitu dengan cara penyiraman yang sangat lah
teratur karena pertumbuhan kangkung memerlukan banyak air . namun
apabila kelebihan air atau curah hujan yang berlebihan akan menimbulkan
kejelakan pada daun . jadi harus di kurangi kalau musim hujan dalam
penyiramannya .
pembersihan setiap harinya pada kangkung
bersihkan bedengan yang di tumbuhan oleh tumbuhan lainnya dengan cara
di cabut , lalu perlu di perhatikan hama pada kangkung yaitu hewan
serangga seperti belalang , ulat yang menyebabkan daun bolong-bolong dan
tidak bagus di lihat , cara menghindari serangan pada hama atau pun
penyakit yaitu dengan cara :
- Perlu di lakukan rotasi tanaman
- Mengatur jarak tanam
- Penyiraman yang tepat
- Mengunakan Pestisida Hayati ( daun nimbah , sirih wangi dan gadung )