masukkan script iklan disini
Potret Pertanian -
Bicara soal peluang usaha pasti tidak akan ada habisnya, salah satu yang
populer di kalangan masyarakat adalah usaha peternakan, usaha ini
banyak ditekuni oleh masyarakat karena dinilai memiliki hasil yang
menguntungkan dan sudah banyak yang membuktikannya, namun tak jarang
juga yang gagal dengan usaha ini karena berbagai hal yang terjadi.
Karema menyinggung tentang usaha ternak maka saya akan sedikit mengulas
tentang salah satu usaha yang menurut saya memiliki prospek yang menarik
yaitu usaha ternak ayam kalkun, seperti yang kita
ketahui bahwa kalkun merupakan unggas yang jarang terlihat di berbagai
tempat karena memang masih jarang yang memeliharanya atau menernaknya,
namun apakah kalian mengetahui kalau harga jual atau beli dari ayam
kalkun ini terus meningkat? mungkin sebagian dari kalian belum begitu
tahu tentang harg apasaran ayam ini, akan tetapi harga kalkun ini di
beberapa daerah terus terjadi persaingan yang cukup ketat.
Harga jual ayam ini tergantung pada umurnya, jadi semakin tua umurnya
pasti harganya pun akan semakin mahal, untuk kalkun yang DOC harganya
berkisar 30 ribuan per ekor, umur 2 minggu sekitar 45 ribu per ekor,
umur 3 minggu 55 ribu per ekor, umur 1 bilan 65 ribu per ekor, umur 2
bulan 100 ribu per ekor, usia 3 bulan 275 ribu per pasang, umur 4 bulan
375 ribu per pasang, umur 6 bulan 575 ribu perpasang, indukannya 750
ribu per pasang dan bahkan ada yang harganya sampai 1 juta lebih.
Harga diatas bukanlah menjadi patokan harga ayam kalkun saat ini
karena disetiap daerah memiliki harga pasaran masing-masing. Ayam kalkun
juga memiliki harga karkas atau daging yang lumayan tinggi, sekitar 45
sampai 50 ribu per kgnya. Bila melihat harga pasaran ayam kalkun
tersebut pastinya membuat kita tertarik untuk membudidayakannya,
terlebih lagi bila didaerah kalian masih jarang peternak kalkun pasti
prospeknya akan jauh lebih bagus, didaerah saya sendiri masih jarang
masyarakat yang memelihara atau menernak kalkun sehingga bila ada waktu
luang saya juga akan mencobanya.
Bila kalian memang tertarik untuk mencoba usaha ternak ini maka yang
perlu kalian perhatikan adalah saat mencari bibit atau indukan ayam
kalkun yang bagus itu memiliki ciri-ciri nafsu makan yang baik, warna
kotorannya normal, gerakannya gesit, serta memiliki kaki dan badan yang
besar, sedangkan ayam kalkun yang memiliki kriteria kurang baik yaitu
kakinya terlihat kering dan kapalan, jarinya kering dan bengkok, bulunya
terlihat kusam, matanya melotot namun pandangannya sayu, ujung mulutnya
terdapat sobekan warna merah, sering menyendiri dan juga tidak nafsu
makan, baca juga artikel tentang.
baca juga ;