-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Cara Unik Basmi Hama Ramah Lingkungan

    Prasetyo Budi
    Jumat, Februari 24, 2017, Jumat, Februari 24, 2017 WIB Last Updated 2018-08-04T12:55:12Z


    masukkan script iklan disini
    Potret Pertanian -Ada yang unik dari cara budidaya bawang merah oleh kelompok tani di Probolinggo ini, yang juga merupakan ciri khas mereka. Para petani menggunakan kelambu nilon.

    Penggunaan kelambu nilon, seperti dijelaskan Peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Baswarsiati, Wahyuhandayati, dan Ericha atas hasil dari lapangan, merupakan budidaya spesifik lokasi petani bawang merah di Probolinggo dalam mengendalikan hama ulat bawang di musim kemarau dan musim hujan.

    Kelambu nilon juga ramah lingkungan karena dapat mengurangi bahwa meniadakan penggunaan insektisida kimia, sehingga efek negatifnya bisa ditiadakan. Cara ini dapat diterapkan pada luasan pertanaman yang sempit maupun skala luas namun pada umumnya ukuran kelambu nilon yang diterapkan oleh petani per unit antara 500m2 sampai 2000m2.

    Keberhasilan pengendalian hama ulat bawang dengan menggunakan kelambu nilon dapat mencapai 100% dan penggunaan insektisida berkurang sampai 50 - 75% serta bawang merah dapat dipanen dengan hasil optimal. Kelambu nilon dapat digunakan hingga 7 sampai 10 kali periode tanam bawang merah asalkan disimpan dengan baik.

    Baswarsiati dan kawan-kawan lebih lanjut menjelaskan, secara ekologis kelambu nilon dapat  membantu memperbaiki lingkungan tumbuh bawang saat musim kemarau. Pada kondisi udara yang panas dan kering daun bawang merah mengalami respirasi yang tinggi.  Keadaan ini menyebabkan tanaman menjadi lemas, dan lemah.

    Penggunaan kelambu nilon secara fisik juga bisa mengurangi intensitas sinar matahari dan  respirasi tanaman sehingga pertumbuhan tanaman bawang merah dapat berlangsung dengan normal dan dapat menghasilkan umbi dengan baik.

    Saat ini hampir 75 persen petani bawang merah di Probolinggo telah menerapkan budidaya ramah lingkungan terutama menggunakan kelambu nilon dalam mengendalikan hama dan penyakit. (tds)

    Informasi lebih lanjut : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini