-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    BPP Banjarangkan Kembangkan Beragam Inovasi Teknologi demi tarik Minat Petani

    Prasetyo Budi
    Kamis, Agustus 30, 2018, Kamis, Agustus 30, 2018 WIB Last Updated 2018-08-30T03:21:29Z


    masukkan script iklan disini
    POTRET PERTANIAN - BPP Banjarangkan Kembangkan Beragam Inovasi Teknologi demi tarik Minat Petani, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) merupakan basisnya para penyuluh pertanian dalam kegiatan pendampingan bagi  petani saat melaksanakan usaha tani di tingkat kecamatan. BPP juga harus kreatif agar bisa menarik minat petani, seperti yang dilakukan BPP Bajarangkan, Klungkung Bali.

    Kepala BPP Banjarangkan, Klungkung, Bali, I Nyoman Geria menuturkan beberapa aktivitas yang dilakukan dalam mendampingi petani adalah mengembangkan berbagai inovasi teknologi.

    Antara lain pengembangan sistem pengairan dengan menggunakan timer control, Aqua-Minaponik yaitu sistem pertanian terintegrasi di lahan urban, pertanian hidroponik, pertanian organik, melaksanakan serta mengawal Program Simantri (Sistem Pertanian Terintegrasi), pembuatan pestisida alami, pembuatan mol, dan berbagai teknologi anjuran yang sudah dikaji terlebih dulu.

    Program Simantri merupakan program yang telah dicanangkan Pemerintah Provinsi Bali, yaitu dengan memberikan bantuan sapi sebanyak 21 ekor yang terdiri dari 20 ekor betina dan 1 ekor jantan. Program ini merupakan program integrasi antara ternak, tanaman dan ikan. Limbah tanaman diolah jadi pakan, kotoran ternak sapi (padat dan cair) diproses (jadi  biogas, pupuk organik dan bio urine), hasil ikan menambah gizi dan pendapatan, provitas lahan meningkat, pendapatan petani meningkat dan pertanian jadi ramah lingkungan serta berkelanjutan.

    “Oleh karena itu, di BPP diperlukan adanya kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan penyuluhan. Sehingga kedepannya akan menghasilkan para penyuluh pertanian yang handal untuk mendampingi usaha tani para petani,” pungkas Nyoman Geria.

    Uniknya, penyampaian materi penyuluhan dikemas melalui seni dan budaya setempat serta melalui demonstrasi dan juga melalui media massa radio, Cybex dan medsos dalam blog: bppbanjarangkan.blogspot.com ; facebook(fb) : bppkecamatanbanjarangkan; email : bpp.banjarangkan@gmail.com serta penyuluhan ke sekolah dasar untuk meningkatkan rasa cinta pertanian sejak dini.

    Dengan kreativitas dan inovasi teknologi yang telah dilakukan BPP Bajarangkan, tidaklah berlebihan jika salah satu BPP di Klungkung ini mendapat predikat BPP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018.

    Adanya penghargaan bagi BPP yang berprestasi, Nyoman Geria menuturkan predikat bergengsi tersebut menarik minat BPP untuk lebih meningkatkan prestasinya. Karena penghargaan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan peran penyuluh dan petani se-Indonesia. “Makanya personil tenaga penyuluhan perlu ditambah dan yang berstatus honorer, sebaiknya segera diubah menjadi Penyuluh PNS agar kinerjanya semakin baik,” kata Nyoman Geria.

    Hingga sekarang, jumlah Penyuluh di BPP Banjarangkan sebanyak 14 orang terdiri dari penyuluh pertanian PNS sebanyak 11 orang, dan THL-TB PP tiga orang. Serta dibantu satu orang tenaga Tata Usaha (TU).

    Di lahan seluas 2.970 meter persegi, BPP Banjarangkan terdapat  bangunan perkantoran, ruang pertemuan, gudang dan lahan percontohan.

    Selain itu BPP Banjarangkan juga memiliki sarana prasarana yang cukup memadai untuk menunjang lancarnya aktivitas BPP dalam menjalankan peran dan fungsi BPP diantaranya sebagai tempat pertemuan para penyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha dalam penyelenggaraan penyuluhan; penyebar luasan informasi dan teknologi; mampu memfasilitasi pelaku utama untuk mengakses sumber-sumber teknologi, permodalan dan pasar.(*)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini