-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pedoman Teknis Budidaya Anggur

    Prasetyo Budi
    Minggu, Agustus 07, 2016, Minggu, Agustus 07, 2016 WIB Last Updated 2016-08-08T07:06:20Z


    masukkan script iklan disini

    Potret Pertanian - "Anggur merah, yang selalu memabukkan diriku, ku anggap! Belum seberapa,... Dahsatnya, biladibandingkan dengan senyunanmu yang membuatku... Hu mabuk kepayang" demikian lagu anggur merah yang ditenarkan oleh sang legendaris musik dangdut tanah air Alm. Megi Zakaria, atau Megi Z. Benarkah anggur memabukan.? Hehe tau lah ha haha.. Ok kali ini bukan ingin membahas lagu dangdut ya, tapi sesuai dengan judul diatas, Pedoman Teknis Budidaya Anggur, ok tak banyak mokodimah, langsung saja yuk kita simak bersama.

    Dalam membudidayakan tanaman apapun itu, annggur atau jenis tanaman yang lain bantak faktor yang harus kita perhatikan. Nah ntuk mendapat hasil yang maksimal dari buah tanaman anggur maka kita harus mengetahui hal-hal apa saja yang mendorong perkembangan tanaman tersebut supaya tumbuh dengan sempurna. Di bawah ini akan dibahas beberapa hal yang penting untuk melakukan budidaya anggur dan cara menanam anggur.

    Baca Juga :

    Iklim
    Tanaman anggur sangat baik apabila di tanam di daerah yang memiliki ketinggian tanah yang tidak terlalu tinggi di atas permukaanlaut, seperti di tepian pantai yang memiliki musim kemarau yang cukup panjang antara 4-7 bulan.
    Hal-hal dapat mempengaruhi tanaman anggur yang cukup besar pengarunya yaitu, angin yang terlalu kencang sangat tidak bai, curah hujan yang baik adalah 800 mm/tahun, sinar matahari yang banyak atau udara kering sangat baik untuk pertumbuhan vegetative dan pembuahan, serta suhu yang harus stabil ialah 31°C pada siang hari, dan 23°C untuk suhu malam hari dengan kelembaban udara 75%-80%.

    Media Tanam
    Media tanam yang baik untuk tanaman anggur ialah tanah yang mengandung pasir, lempung, gembur, subur, dan banyyak mengandung humus serta unsure hara yang dibutuhkan tanaman anggur. Untuk derajat keasaman anggur yaitu 7 (netral).

    Ketinggian Tempat
    Tanaman anggur akan tumbuh dengan baik apabila ditanam di daerah yang memiliki ketinggian tanah 5-1000 m dpl. Ketinggian tanah yang baik untuk tanama anggur jenis Vitis vinifera, yaitu 1-300 m dpl. Sedangkan untuk  jenis Vitis labrusia, yaitu 1-800 m dpl.

    Persiapan  Benih
    Benih untuk tanaman anggur dapat diperoleh dengan dua cara, generative (biji) dan vegetatif seperti, cangkok, setek cabang, setek mata, dan penyambungan. Namun pengadaan bibit anggur yang cukup mudah  yaitu dengan setek. Bibit setek yang  baik mempunyai ciri sebagai berikut:
    1. Panjang setek sekitar 25 cm
    2. Yang terdiri dari 2-3 ruas dan diambil dari pohon induk yang sudah berumur diatas satu  tahun.
    3. Bentuknya bulat berukuran sekitar 1 cm
    4. Kulitnya berwarna cokelat muda dan cerah dengan bagian bawah kulit berwarna hijau, berair, dan bebbas dari noda-noda hitam
    5. Mata tunas yang sehat berukuran besar dan tampak padat, sedangkan mata tunas yang tidak sehat ukurannya kecil dan ujungnya tampak memutih seperti kapuk.
    Bibit dari setek yang akan ditanam harus sudah memiliki akar yang cukup panjang, yaitu sekitar 10 cm dan telah memiliki dua lembar daun yang telah berkembang penuh.

    Cara Menyemai Benih
    Dibawah ini cara menyemai  benih yang berasal dari benih vegetative (setek) :

    1. Ranting yang akan disetek dipilih yang sudah berwarna cokelat dengan ukuran kira-kira sebesar pensil. Kemudian, ranting tersebut di potong-potong. Setiap potong ranting terdiri atas tiga tunas.
    2. Bibit di semai terlebih dahulu di dalapot atau di tempat lain, dengan waktu lima hari
    3. Kemudian pindahkan bibit pada media semai yang lebih besar atau memakai polybag dengan media tanam tanah, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
    4. Setelah daun telah mengembang sempurna, polybag bisa dipindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari
    5. Selama dalam persemaian tanaman anggur siram setiap hari, tapi jangan sampai airnya menggenang. Penyemaian diletakan di tempat teduh dan lembab hanya waktu dua bulan. Selama dua bulan biasanya tanamman anggur akan tumbuh dan berakar banyak sehingga siap untuk ditanam
    6. Penanaman pada lahan terbuka dilakukan pada awal musim kemarau
    Langkah-langkah cara memper oleh bibit dengan dicangkok:

    1. Sediakan media cangkok yang terdiri dari pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1
    2. Pilih ranting yang akan dicangkok yang sudah berwarna cokelat, dengan ukuran jari kelingking, dan lurus
    3. Kemudian ranting dikupas dengann panjang 3 cm
    4. Bersihkan lender yang menempel pada ranting dan biarkan sampai mongering. Setelah kering bunkus dengan media cangkokak dengan ukuran segengam tangan, balutan bungkus dengan plastic bening dan ikat denga raffia
    5. Dua minggu setalah pencangkokan akar sudah mulai tumbuh. Dan dua minggu selanjutnya cangkokan sudah dapat di potong
    6. Kemudian cangkokan tanam di polybag yang berukuran 20 cm x 20 cm selama dua minggu. Dengan media tanam pasir, pupuk kandang atau humus dengan perbandingan 1 : 1
    7. Sebelum dipindahkan ke dalam polybag, plastic pembungkus cangkokan di sayat-sayat agar akar dalam cangkokan tidak terhambat pertumbuhannya
    8. Polybag ini setiap hari harus disiram dan simpan di tempat teduh selama dua minggu. Setelah itu cangkokan siap di tanam di lahan terbuka atau kebun
    Pengolahan Lahan atau Kebun
    Lahan pertama-tama dibersihkan , kemudian cangkul lahan supaya gembur dan subur, pH untuk tanaman anggur harus normal (tidak terlalu asam taupun kurang), buat jarak tanam dengan ukuran 60 x 60 cm. biarkan lubang tanam supaya terkena sinar matahari selam 2-4 minggu. Jangan sampai lahan ini terhalang oleh pohon lain untuk mendapatkan sinar matahari yang penuh.
    Cara Menanam Anggur dan Memeliharanya

    Setiap bibit sediakan ajir supaya tanaman anggur dapat merambat ke atas, dan sediakan juga penopang atau hamparannya di atas dengan ketinggian 2 m.

    1.    Penyulaman dan Penjarangan
    Penyulaman dilakukan apabila ada tanaman yang mati atau sakit, maka harus segera diganti. Pemeriksaan ini dalukan setiap hari pada saat penyiraman dilakukan agar tanaman anggur dapt tumbuh sempurna.

    Penjarangan dialkukan setelah tanaman anggur mulai berbuah, hal ini sangat penting dilakukan untuk mendapatkan hasil yang berkualitas. Buah yang dibuang yaitu buah yang memiliki ciri sebagai berikut, bertangkai panjang, bentuknya tidak sempurna, berada di sebelah dalam, dan buah terbentuk tanpa adanya persarian.

    Penjarangan dilakukan dua kali, tahap pertama dilakukan pada tanaman berumur satu bulan setelah ada pentil dan tahap kedua dilakukan dua minggu setelah penjarangan tahap pertama.
    Agar kualitas buah tetap terjaga perlu dilakukan pembrongsongan (pembungkusan) buah. Pemberongsongan dilakukan apabila dalam satu dompel (setangkai) terdapat dua atau tiga buah yang sudah masak. Pembungkusan bisa memaskai kertas semen atau karton.

    2.    Pennyiangan
    Penyiangan dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan tanaman dari tanaman pengganggu atau gulma. Dan pupuk yang diberikan tidak diambil tanaman pengganggu.

    3.    Perempalan
    Perempalan ialah cara untuk membuang tunas yang tidak perlu dan membiarkan satu tunas yang baik sebagai batang pokok, perempalan dibagi dua ada perempalan bentuk dan perempalan untuk pembuahan.

    4.    Pemupukan
    Ada  dua masa pemupukan, yaitu sebagai berikut:
    • Pemupukan tanaman muda (0-1 tahun), umur 0-3 bulan, 10 gram urea dilakukan 10 hari sekali, umur 3-6 bulan, 15 gram urea dilakukan 15 hari sekali, umur 6-12 bulan, 50 gram urea. Cara pemberian pupuk dengan larikan melingkar sekeliling tanaman dengan diameter 10-20 cm.
    • Pemupukan tanaman dewasa (1 tahun – seterusnya), umur 21 hari sebelum perempalan 5 kaleng pupuk kandang, umur 11 hari sebelum perempalan 80 gram TSP atau 100 gram ZK, umur 7 hari sebelum perempalan 100 gram urea.
    5.    Pengairan dan Penyiraman
    Hal yang perlu diperhatikan dalam penyiraman ialah, tanaman tidak suka genangan air, tanam anggur membutuhkan pengairan mulai dari penanaman sampai pemangkasan, menjelang pemangkasan pemberian air dihentikan, setelah pemangkasan, 2-3 hari sebelumnyadiberi air kembali sammpai ujung ranting, pemberian air diberikan sampai buahnya hampir masak. Setelah buah mulai tua, pemberian air dihentikan agar buah tidak pecah dan busuk.

    6.    Penyemprotan Pestisida
    Penyemprotan insektisida dilakukan unyuk mencegah hama yang mengganggu tanaman anggur. Penyemprotan insektisida harus dihentikan 15 hari sebelum masa panen.

    7.    Pengaturan Bunga
    Setelah dua minggu pemangkasan pembuahan, cabang tersieryang baru tumbuh akan mengeluarkan sulu-sulur pembentukan bunga yang keluar darimata ke 3,4, dan 5. Jika ada cabang tersier yang tidak mengeluarkan sulur, dapat diadakan pemotongan kembali dengan meninggalkan mata  tunas.
    Hal ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan sulur. Cabang tersier yang baru muncul disisakan satu sulur saja agar menghasilkan rangkaian bunga yang besar dan buahnya bermutu tinggi.

    Demikian tadi uladan tentang pedoman teknis budidaya Anggur, semoga bermanfaat dan salam sukses srlalu.!

    Baca Juga : 

    potret pertanian
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini