-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    35 Orang Teladan di Bidang Pertanian Terima Penghargaan Tingkat Nasional

    QBeritakan.com
    Jumat, Agustus 17, 2018, Jumat, Agustus 17, 2018 WIB Last Updated 2018-08-17T12:59:21Z


    masukkan script iklan disini
    POTRET PERTANIAN - 35 Orang Teladan di Bidang Pertanian Terima Penghargaan Tingkat Nasional, Titel teladan bagi penyuluh dan petani tingkat nasional merupakan predikat yang bergengsi. Kementerian Pertanian (Kementan) telah memberikan penghargaan pada para teladan tersebut sejak tahun 2006. Dan selalu dirangkaikan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tahunnya.

    Untuk tahun 2018 ini, Kementerian Pertanian memberikan penghargaan tingkat nasional bagi 35 orang teladan di bidang pertanian yang terdiri dari 5 kategori utama yaitu Petani, Gapoktan, Kelembagaan Ekonomi Petani, Penyuluh Pertanian, Badan Penyuluhan Pertanian serta 2 kategori tambahan yaitu Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) dan Widyaiswara Berprestasi.

    Pemegang titel teladan tersebut dipilih berdasarkan seleksi yang dilakukan melalui penilaian yang objektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

    Pemberian penghargaan tingkat nasional tersebut dilakukan atas nama Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, Jumat (17/8). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Kementan, Syukur Iwantoro didampingi langsung oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Momon Rusmono serta dihadiri oleh Pejabat Eselon I dan II Kementan.

    "Saya ucapkan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya atas terpilihnya saudara-saudara sekalian yang menerima penghargaan tingkat nasional tahun 2018. Saya yakin terpilihnya saudara atas predikat teladan ini telah melalui seleksi yang begitu ketat dan berjenjang mulai dari kecamatan. Kabupaten, hingga Provinsi dan Pusat,” ucap Syukur seraya menirukan apresiasi Menteri Amran.

    Beragam capaian dan program kegiatan yang tengah berjalan pun diharapkan Menteri Amran bisa ditingkatkan terus oleh pelaku utama (petani) bersama penyuluh dan kelembagaannya di daerah.

     “Bagi petani berprestasi, diharapkan mereka terus dibina. Bagi Gapoktan berprestasi, mereka didorong untuk membentuk kelembagaan ekonomi petani yang selanjutnya ditingkatkan menjadi Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dalam bentuk koperasi tani atau perusahaan yang sahamnya dimiliki petani sehingga memberi dampak pada peningkatan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat pedesaan,” tutur Syukur.

    Keberhasilan yang dicapai petani dan kelembagaannya tentunya tidak terlepas dari kerja keras penyuluh dalam melakukan pengawalan. Untuk itu, penghargaan yang tinggi juga diberikan pada para penyuluh pertanian baik PNS, THL TBPP maupun penyuluh pertanian swadaya serta pimpinan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang telah melakukan peran strategisnya dengan baik dalam kegiatan penyuluhan, pendampingan bagi petani, gapoktan serta kelembagaan ekonomi petani (KEP).

     “Saya berharap saudara-saudara (penyuluh) tetap senantiasa meningkatkan kompetensi dan profesionalisme kerja sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik pada para petani dan masyarakat sekitarnya,” tutur Syukur.

    Penghargaan ini sebagai sarana aktualisasi diri juga memotivasi para pelaku utama pertanian agar terus berkiprah mewujudkan target, sasaran dan keberhasilan pembangunan pertanian.

    Sekaligus menjadi daya tarik bagi generasi muda pertanian sehingga mampu menjadi asa di tengah berkurangnya tenaga muda di sektor pertanian di 10 tahun terakhir yaitu sebanyak 5 juta keluarga petani dari 31 juta menjadi 26 juta.

    Penurunan ini perlu disikapi dengan upaya-upaya strategis untuk menumbuhkan minat generasi muda dalam pertanian. Karena regenerasi petani merupakan keharusan di masa depan yang membutuhkan tenaga pertanian muda.

    Karena itu, untuk menjamin keberlanjutan dalam kegiatan pemilihan dan pemberian penghargaan ini, saya meminta kepada pemerintah provinsi dan kabupaten untuk terus memberikan pola pemberian penghargaan dari Kabupaten Kota hingga Provinsi.

    Selanjutnya melakukan pemantauan dan pembinaan serta fasilitas yang diperlukan untuk meningkatkan petani dan penyuluh berprestasi sehingga menjadi sumber inspirasi bagi pelaku pembangunan pertanian lainnya dan mendorong tumbuhnya regenerasi petani
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini