-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pola pemijahan (reproduksi) Beberapa Jenis ikan

    Prasetyo Budi
    Jumat, April 23, 2010, Jumat, April 23, 2010 WIB Last Updated 2017-03-03T08:43:59Z


    masukkan script iklan disini

    Pola pemijahan (reproduksi) Beberapa Jenis ikan

    Tingkah laku dan proses reproduksi pada ikan merupakan hal yang sangat menarik untuk dipelajari.  Kami telas membuat ringkasan tentang pemijahan (perkawinan) ikan berdasarkan jumlah pemijahan dalam satu tahun, pemilihan pasangan, jenis kelamin, pembuatan dan tipe sarang, serta pemeliharaan anak dan lainnya.  Tentu saja mekanisme pemijahan pada ikan tidaklah sederhana, tetapi dipengaruhi banyak faktor baik internal maupun eksternal.  Tulisan ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pemahaman kita tentang pemijahan ikan.  Jika ingin tahu lebih detail, silakan baca artikel saya yang lainnya di site ini.
    A.      Kesempatan melakukan pemijahan
    • Semelparous (memijah sekali kemudian mati)


      • contoh: lampreys, river eels (sidat/pelus), some knifefish (ikan pisau-pisau)


    • Iteroparous (memijah beberapa kali sepanjang hidupnya)

      1.  Memijah sepanjang tahun, pemijahan hanya dilakukan sekali setiap tahun, tetapi dengan masa pemijahan yang panjang. Pematangan telur tidak terjadi secara bersamaan, sehingga telur yang dikeluarkan dan menetas pun tdak bersamaan.


        • contoh: ikan-ikan rivulines


      2. Pemijahan dilakukan beberapa kali dalam satu tahun


        • contoh: sebagian besar ikan asuk dalam kategori ini (elasmobranch (ikan bertulang rawan), lungfishes (ikan berparu-paru), perciforms, Betta spp. (ikan adu).


    B.      Pasangan dalam pemijahan
    • Promiscuous: ikan jantan dan betina masing-masing memiliki beberapa pasangan dalam satu musim pemijahan. Jadi ikan jantan akan membuahi beberapa ikan betina dan ikan betina akan dibuahi oleh beberapa pejantan, semacam "swinger" begitu...he he he


      • contoh: herring, livebearers, sticklebacks, surgeonfish


    • Polygamous Polygyny: ikan jantan memiliki beberapa pasangan dalam satu musim pemijahan


      • contoh: sebagian besar jenis chichlids (mujahir), serranidae, angelfish (maanvis), gurami.


    • Polyandry : ikan betina memiliki beberapa pasangan dalam satu musim pemijahan.


      • contoh: anemone fishes (ingat anemone, pasti ingat NEMO kan?)


    • Monogamy : ikan memijah dengan pasangan yang sama selama beberapa periode pemijahan (wah setia banget yach...)


      • contoh: serranus (jenis beronang), beberpa jenis cichlid (misalnya ikan Oscar), jawfish, hamlets


    C.      Jenis kelamin
    • Gonochoristic : jenis kelamin jelas dan tidak berubah ketika ikan sudah matang kelamin)


      • contoh: sebagian besar ikan masuk kategori ini (elasmobranch, cypriniforms, salmoniforms)


    • Hermaphroditic : keungkinan terjadi perubahan kelamin setelah pematangan gonad


      • Simultaneous (satu individu ikan mempnyai dua jenis kelamin yaitu jantan dan betina).  Contoh: rivulus, hamlet, serranus

      • Sequential (ikan mengalami perubahan kelamin dari jantan ke betina, atau sebaliknya)


        1. Protandrous (ikan pada awalnya berjenis kelamin betina, kemudian berubah menjadi jantan)


          • contoh: anemonefishes, lates calcalifer (ikan kakap)


        2. Protogynous (jenis kelamin awal betina, kemudian berubah menjadi jantan)


          • contoh: Angelfishes, Ephinephelus sp.


    D.  Parthenogenetic (egg development occurs without fertilization)
    • Gynogenetic: ikan jantan tidak membuahi ikan betina, tetapi hanya mengaktifkan telurnya saja.


      • contoh: Poeciliopsis, Poecilia Formosa (no male contribution, only egg activation)


    • Hybridogenetic: ikan jantan membuahi ikan betina pada satu musim pemijahan, tetapi tidak pada musim pemajah berikutnya.


      • contoh: Poeciliopsis (male contribution discarded each generation)


    E.      Karakteristik jenis kelamin sekunder
    • Monomorphic

    • Sexually dimorphic

    • Polymorphic



    F.      Persiapan sarang pemijahan
    • Tidak membuat sarang, dilakukan oleh ikan yang cenderung meyerakkan (menyebarkan) telurnya ke perairan. contoh: ikan salmon, ikan tawes dan nilem

    • Membuat dan menjaga sarangnya, contoh: ikan gobi, gurami, cichlid (mujahir).


    G.      Tempat terjadinya pembuahan
    • External: pembuahan terjadi diluar tubuh induknya, telur keluar dari tubuh ikan betina kemudian akan disemprot oleh sperma ikan jantan.

    • Internal:pembuahan terjadi didalam tubuh ikan betina, ada coetus lah... contoh:elasmobranch, livebearers

    • Buccal (in the mouth): pembuahan terjadi di mulut ikan betina (tapi bukan oral sex lho), telur yang dikeluarkan betina dimasukkan dalam mulutnya kemudian disemprot sperma pejantan tangguh.  Biasanya telur yang telah menetas akan tetap berada di mulut induknya selama waktu tertentu. contoh: beberpa jenis cichlids, ikan arwana


    H.      Pengasuhan oleh induk
    Siapa bilang cuma manusia yang bisa mengasuh anaknya, ikan juga bisa loh..
    • Induk tidak mengasuh anaknya, contoh: sebagian besar species ikan

    • Ikan jantan menjaga dan mengasuh anaknya, contoh: ikan cupang (Betta sp.), sea catfishes, greenlings

    • Betina mengasuh anaknya:


      • Ovipar tanpa pengasuhan pasca pemijahan, contoh: Oreochromis

      • Ovovivipar tanpa disertai pengasuhan setelah pemijahan, contoh: rock fishes (Sebastes)

      • Vivipar tanpa disertai pengasuhan setelah pemijahan, contoh: elasmobranch, Poecillia


    • Pengasuhan bersama ikan jantan dan betina, contoh: discus, cichlasoma

    • Bantuan oleh juvenil lainnya: beberapa jeniscichlid Afrika.


    Referensi
    Helfman, G. S., Collette, B. B., dan Facey, D. E.  1997.  The Diversity of Fishes. Blackwell Science Inc., Oxford.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini