-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Peran Penting Jamur Mikoriza Bagi Tanaman

    Prasetyo Budi
    Minggu, September 11, 2016, Minggu, September 11, 2016 WIB Last Updated 2016-09-11T01:23:37Z


    masukkan script iklan disini
    Potret Pertanian - Mikoriza adalah bentuk simbiosis antara cendawan (fungi) dengan tumbuhan tingkat tinggi (tumbuhan berpembuluh, Tracheophyta), khususnya pada sistem perakaran. Terdapat juga cendawan yang bersimbiosis dengan cendawan lainnya, tetapi sebutan mikoriza biasanya adalah untuk simbiosis cendawan yang menginfeksi akar tumbuhan. Bentuk simbiosis ini terutama adalah simbiosis mutualisme, meskipun pada beberapa kasus dapat berupa simbiosis parasitisme lemah.
    Mikoriza merupakan gejala umum pada perakaran tumbuhan. Sekitar 90% suku tumbuhan (mencakup sekitar 80% spesies tumbuhan) memiliki asosiasi simbiotik ini.
    Dimana mikoriza adalah asosiasi jamur yang hidup diakar tanaman yang sangat berguna untuk membantu akar untukmenyediakan unshr hara Fosfat.

    Manfaat yang diperoleh tanaman inang dari adanya asosiasi mikoriza adalah sebagai berikut : 

    1. Meningkatkan penyerapan unsur hara. Tanaman yang bermikoriza biasanya tumbuh lebih baik daripada yang tidak bermikoriza, dapat meningkatkan penyerapan unsur hara makro dan beberapa unsur hara mikro. Selain itu akar tanaman yang bermikoriza dapat menyerap unsur hara dalam bentuk terikat dan tidak tersedi auntuk tanaman. 

    2. Tahan terhadap serangan pathogen. Mikoriza dapat berfungsi sebagai pelindung biologi bagi terjadinya infeksi patogen akar. Mekanisme perlindungan ini bisa diterangkan sebagai berikut: 
    • adanya lapisan hifa(mantel) dapat berfungsi sebagai pelindung fisik untuk masuknya pathogen 
    • mikoriza menggunakan hampir semua kelebihan karbohidrat dan eksudat akar lainnya, sehingga tidak cocok bagi patogen. 
    • fungi mikoriza dapat melepaskan antibiotik yang dapat menghambat perkembangan patogen 

    3. Sebagai konservasi tanah. Fungi mikoriza yang berasosiasi dengan akar berperan dalam konservasi tanah, hifa tersebut sebagai kontributor untuk menstabilkan pembentukan struktur agregat tanah dengan cara mengikat agregat-agregat tanah dan bahan organik tanah 

    4. Mikoriza dapat memproduksi hormon dan zat pengatur tumbuh Fungi mikoriza dapat memberikan hormon seperti auxin, sitokinin, giberellin, juga zat pengatur tumbuh seperti vitamin kepada inangnya.-Sebagai sumber pembuatan pupuk biologis.-Fungi ini dapat diisolasi, dimurnikan dan diperbanyak dalam biakan non-esensial. 

    5. Isolat-isolat tersebut dapat dikemas dalam bentuk inokulum dan sebagai sumber material pembuat pupuk biologis yang dapat beradaptasi pada kondisi daerah setempat. 

    6. Sinergis dengan mikroorganisme lain Keberadaan mikoriza juga bersifat sinergis dengan mikroba potensial lainnya seperti bakteri penambat N dan bakteri pelarut fosfat. 

    7. Mempertahankan keanekaragaman tumbuhan Fungi mikoriza berperan dalam mempertahankan stabilitas keanekaragaman tumbuhan dengan cara transfer nutrisi dari satu akar tumbuhan ke akar tumbuhan lainnya yang berdekatan melalui struktur yang disebut Bridge Hypae.

    Anda bisa baca selengkapnya tentang " Manfaat Mikoriza Bagi Tanaman"

    KESIMPULAN 

    1. VAM/CMA dapat digunakan secara efektif dalam mengurangi penggunaan pupuk buatan yang merupakan sumberdaya alam tak terbaharukan. Penggunaan pupuk buatan, apalagi yang dilakukan secara tidak bijaksana dapat menyebabkan degradasi lingkungan yang akan berakibat pada turunnya produksi pertanian. 
    2. Pertumbuhan tanaman meningkat dengan adanya VAM/CMA karena meningkatkan serapan hara, ketahanan terhadap kekeringan, produksi hormon pertumbuhan danzat pengatur tumbuh, perlindungan dari patogen akar dan unsur toksik. Sehingga penggunaan pupuk hayati dari VAM/CMA merupakan alternatif terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan produksi hasil pertanian.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini