masukkan script iklan disini
Potret Pertanian - Budidaya buah naga terbilang mudah dan tidak memerlukan keahlian
tertentu, tetapi tetap membutuhkan ketelatenan dan keseriusan. Buah naga
dapat berkembang dengan kondisi tanah dan ketinggian lokasi apapun,
namun tumbuhan ini cukup rakus akan unsur hara. Di Indonesia, sentra
produksi buah naga diantaranya Riau (Siak, Kota Pekanbaru), Banten
(Serang), Jawa Tengah (Karanganyar, Tegal), DI Yogyakarta (Bantul,
Sleman) dan Jawa Timur (Lumajang, Malang, Banyuwangi, Ponorogo). Seiring
berkembangnya pemasaran dan informasi mengenai pasar buah naga, banyak
juga daerah yang turut mengembangkan budidaya buah naga, diantaranya di
Kepulauan Riau dan Sumatera Barat
Dalam berusaha tani buah naga, serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) merupakan salah satu kendala. Umumnya, OPT buah naga yaitu: kutu daun, kutu sisik, kutu dompolan, kumbang Protaetia impavida, semut merah, atau bekicot. Sedangkan yang banyak menjadi masalah bagi pertanaman buah naga yaitu penyakit busuk batang, bercak coklat, atau antraknosa. Selain itu, yang tidak kalah penting dan cukup mempengaruhi pertumbuhan buah naga adalah keberadaan gulma. Untuk itu, penting dilakukan sanitasi lahan secara rutin untuk membersihkan lahan dari gulma sekaligus memantau perkembangan OPT yang ada.
Kali Potret akan berbagi atau mengenalkan Penyebab Busuk Batang pada tanaman buah naga yang saat ini banyak terjadi di perkebunan buah naga yang disebabkan Oleh Cendawan Macrophoma sp.
Tanaman yang terserang penyakit busuk batang
menunjukkan gejala berupa bercak bertitik hitam pada ‘pelepah’ tanaman.
Bagian yang berwarna hitam merupakan cendawan patogen kemudian lama
kelamaan akan membusuk (biasanya basah) pada buah dan batang. Patogen
ini (Macrophoma spp.) termasuk cendawan tular tanah (soil borne).
Penyakit busuk buah ini menunjukkan gejala busuk pada buah atau batang,
sedang penyakit bercak batang menunjukkan gejala bercak-bercak kecil di
batang. Kedua penyakit mempunyai sifat bertahan hidup pada sisa-sisa
tanaman sakit misalnya potongan batang atau buah yang , tanah.
Penularan penyakit ini bisa melalui bibit, sedangkan antar tanaman melalui
melalui percikan air. Curah hujan yang tinggi apalagi disertai suhu
yang tinggi memperberat serangan.
Demikian tadi sedikit tentang Cendawan Macrophoma sp Penyebab Busuk Batang Pada Buah Naga, semoga dapat bermanfaat dan salam sukses selalu ya.