-->
Rabu 2 04 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Jarak Tanam Menentukan Jumlah Populasi

    Prasetyo Budi
    Kamis, Oktober 19, 2017, Kamis, Oktober 19, 2017 WIB Last Updated 2017-10-19T04:37:36Z


    POTRET PERTANIAN - Upaya peningkatan produktivitas padi dengan hanya menggunakan varietas unggul berdaya hasil tinggi tidak akan efektif tanpa diikuti oleh teknik budi daya spesifik lokasi, terutama pengaturan jarak tanam yang optimal.

    Perbedaan jarak tanam sering kali tidak mendapat perhatian dalam cara menentukan produktivitas padi berdasarkan ubinan.

    Jarak tanam yang menentukan populasi tanaman per satuan luas bervariasi antarpetani dan antarlokasi. Hal ini dapat menyebabkan dugaan produktivitas padi per satuan luas menjadi tidak akurat.

    Kesalahan dalam pendugaan hasil padi per satuan luas berdampak terhadap kesalahan data produksi nasional. Oleh karena itu, diperlukan standarisasi ubinan, pengukuran populasi tanaman (jumlah rumpun) per satuan luas, dan konversi gabah hasil dari ubinan ke hektar berdasarkan jarak tanam padi di lapangan.

    Produksi padi ditentukan oleh berbagai aspek, termasuk jarak tanam yang menentukan populasi tanaman di lapangan. Jarak tanam dan populasi tanaman mempengaruhi penangkapan radiasi surya oleh individu tanaman, terutama daun untuk fotosintesis, efektivitas penyerapan hara oleh akar tanaman, kebutuhan air tanaman, sirkulasi udara terutama CO2 untuk fotosintesis dan O2 untuk hasil fotosintesis, ketersediaan ruang yang menentukan populasi gulma, dan iklim mikro (kelembaban dan suhu udara) di bawah kanopi, yang juga berpengaruh terhadap perkembangan organisme pengganggu tanaman (OPT).

    Keenam faktor tersebut berpengaruh terhadap kualitas pertumbuhan individu rumpun tanaman padi. Kombinasi antara pertimbangan ilmiah untuk mencapai hasil terbaik/tertinggi dan pertimbangan teknis (mudah, murah, dan sesuai keinginan petani) menyebabkan terjadinya keragaman penerapan jarak tanam di lapangan.

    Pengalaman menunjukkan adanya berbagai jarak tanam padi, mulai dari tegel 20 cm x 20 cm; 25 cm x 25 cm; 27,5 cm x 27,5 cm; dan 30 cm x 30 cm hingga sistem jajar legowo.

    Tanam jajar legowo merupakan salah satu cara untuk meningkatkan populasi tanaman dan cukup efektif mengurangi serangan hama tikus, keong mas, dan keracunan besi. Jajar legowo (legowo/jarwo) adalah pengosongan satu baris tanaman setiap dua atau lebih baris dan merapatkan dalam barisan tanaman, sehingga dikenal legowo 2:1 apabila satu baris kosong diselingi oleh dua baris tanaman padi atau 4:1 bila diselingi empat baris tanaman. (Shr)
    masukkan script iklan disini
    jaraktanam-berita
    Lampiran
    Berita-Jarak-Tanam: Berita-jarak-tanam.docx (748,5 KB)
    Links Website

    Puslit/Balai Besar
    Balit
    BPTP
    Program/Komisi
    Media Pertanian OnLine
    Kementerian Pertanian
    PT. RPN
    Lainnya
    e-Layanan
    e-Produk
    Uji Mekanisasi Pertanian
    SePP Deptan
    e-Katalog
    Interaktif
    Tanya Jawab
    Database
    Plasmanutfah
    Kerjasama Litbang
    Pangkalan Data P4MI
    Highlight
    WBK Kementerian Pertanian

    Aplikasi Balitbangtan

    Decision Support System untuk Pertanian Lahan Rawa

    Pertanian Lahan Rawa

    Publikasi Buku

    Kalender Tanam Terpadu

    Sustainable Management of Agricultural Research and Technology Dissemination (SMARTD) Project

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini