-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Mengenal Istilah Di Bidang Perekonomian

    Prasetyo Budi
    Rabu, Oktober 25, 2017, Rabu, Oktober 25, 2017 WIB Last Updated 2017-10-24T17:46:47Z


    masukkan script iklan disini
    POTRET PERTANIAN - Setelah sebelumnya admin telah memberikan informasi tentang Mengenal Istilah Dalam Dunia Pertanian selanjutnya admin akan menuliskan info tentang istilah dalam bidang perekonomian. Dalam artikel tentang ekonomi atau berita ekonomi indonesia sering kita dengar istilah-istilah yang kurang kita mengerti, atau sebenarnya kita mengetahui maksudnya namun tak mampu menjelaskan atau menjabarkannya secara rinci kepada orang lain.

    Untuk itu, berikut kami tuliskan daftar istilah dalam bidang ekonomi dalam 75 istilah ekonomi :
    1. Aset : kekayaan.
    2. Akumulasi : proses penambahan modal (uang tunai, mesin-mesin, dsb.
    3. Bankir : orang yang memperdagangkan uang ; cukong.
    4. Bank : kantor penyimpanan, perkreditan keuangan.
    5. Banker : direktur bank.
    6. Barter : perdagangan dengan saling menukar barang.
    7. Bonanza : sumber rejeki (keuntungan, kebahagiaan).
    8. Bonus : honor tambahan di luar gaji (uang ekstra).
    9. Brankas : lemari tempat menyimpan uang, barang-barang berharga.
    10. Bursa : tempat memperjualbelikan saham.
    11. Butik : toko yang menjual barang-barang yang bermutu baik (pakaian dan perlengkapannya).
    12. BULOG : Badan Urusan Logistik.
    13. Catering : melayani segala kebutuhan untuk pesta.
    14. Cek : surat berharga yang dapat difungsikan sebagai alat pembayaran. Anda bisa mengetahui surat berharga lainnya di artikel informasi : 5 Jenis surat berharga yang pernah ada
    15. Cicilan : angsuran.
    16. Cukai : pajak atau bea yang dikenakan pada barang impor dan barang konsumsi.
    17. Devisa : Uang negara yang ada di luar negeri ; alat pembayaran.
    18. Devaluasi : penurunan nilai mata uang suatu negara terhadap mata uang asing, negara lain
    19. Distributor : penyalur.
    20. Diskonto : potongan atau bunga yang harus dibayar oleh orang yang menjual wesel atau surat dagang yang diuangkan sebelum waktunya.
    21. Diskon : potongan, korting, rabat.
    22. Efek : surat-surat berharga yang dapat diperjualbelikan.
    23. Efektif : berhasil guna.
    24. Efisien : berdaya guna.
    25. Ekspor : pengiriman barang ke luar negeri.
    26. Eksportir : pengekspor.
    27. Eksploitasi : pengusahaan ; pengerukan kekayaan (alam, dan lain-lain).
    28. Ekspor nonmigas : barang-barang yang diekspor selain minyak tanah dan gas.
    29. Ekstraktif : mengusahakan barang-barang yang telah disediakan barang.
    30. Embargo : pelarangan lalu-lintas barang (antar negara)
    31. Embarkasi : pemberangkatan dengan kapal terbang atau kapal laut.
    32. Emiten : badan usaha (pemerintah yang mengeluarkan kertas berharga untuk diperjualbelikan.
    33. Faktur : daftar barang kiriman yang dilengkapi keterangan nama, dan harga yang harus dibayar.
    34. Firma : perserikatan dagang yang didirikan dalam rangka usaha bersama di bawah satu nama yang setiap anggotanya ikut bersama-sama bertanggung jawab.
    35. Fluktuasi : gejala yang menunjukkan turun naiknya harga karena pengaruh permintaan dan penawaran yang tidak menentu.
    36. Finansial : keuangan.
    37. Gadai : pinjam-meminjam keuangan dengan batas waktu dan jaminan barang yang telah ditentukan.
    38. Galat : cacat, keliru, salah.
    39. Garmen : pakaian jadi.
    40. Harga : nilai barang yang ditentukan atau yang dirupakan dengan uang.
    41. Hipotik : kredit yang diberikan atas dasar jaminan berupa benda tak bergerak.
    42. Hiperinflasi : inflasi yang berlebihan.
    43. Hibah : pemberian sesuatu kepada orang lain atas dasar kerelaan (mengalihkan hak atas sesuatu kepada orang lain).
    44. Investasi : penanaman modal.
    45. Inflasi : kemerosotan nilai uang karena banyaknya uang yang beredar.
    46. Inefisiensi : tidak efisien.
    47. Kasir : pemegang kas (juru bayar).
    48. Kapasitas : daya muat.
    49. Komoditi : barang dagangan.
    50. Kurtase : uang jasa (komisi, upah).
    51. Komersial : bersifat dagang.
    52. Konsumsi : memakai barang atau jasa.
    53. Konsumen : pemakai barang atau jasa.
    54. KIK : Kredit Investasi Kecil.
    55. KCK : Kredit Candak Kulak.
    56. KMKP : Kredit Modal Kerja Permanen.
    57. Klaim : tuntutan pengakuan atas suatu fakta bahwa seseorang berhak memiliki sesuatu.
    58. Kurs : harga uang suatu negara dibandingkan dengan nilai harga mata uang negara asing.
    59. Manajemen : pengelolaan.
    60. Manajer : pengelola.
    61. Natuna : barang yang sebenarnya bukan dalam bentuk uang.
    62. Moneter : masalah keuangan.
    63. Nasabah : orang yang punya pertalian dengan bank, dan lain-lain.
    64. Neto : pendapatan bersih.
    65. NNP : nett national product (produk nasional neto).
    66. Obligasi : surat pinjaman dengan bunga tertentu dari lembaga keuangan yang dapat diperjualbelikan.
    67. Oligopoli : keadaan pasar yang produsen pembekal barang sangat terbatas sehingga dari mereka dapat mempengaruhi harga pasar.
    68. Pasar nyata : pasar yang menjual barang-barang secara nyata dan dapat dilihat.
    69. Pasar abstrak : pasar yang menjual barang-barang yang tidak tersedia secara nyata (hanya lewat contoh saja).
    70. Pialang : makelar, perantara dalam jual beli barang, dan sebagainya.
    71. Premi : uang hadiah (atas prestasi kerja, dan sebagainya).
    72. Pasaraya : supermarket ;' toserba ; waserda.
    73. Rekanan : partner kerja dalam bisnis.
    74. Resesi : kelesuan dalam aktivitas dagang.
    75. Transaksi : persetujuan.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini