masukkan script iklan disini
Add caption |
POTRET PERTANIAN - Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman melantik dan memgambil sumpah jabatan 5 Pejabat Eselon II. Pengukuhan para pejabat baru ini digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) RI kawasan Ragunan, Jakarta.
Dalam sambutannya, Mentan Amran berpesan kepada para Pejabat untuk melindungi petani, jangan menzalimi orang miskin dan harus melindungi petani sehingga kesejahteraannya semakin naik.
Semua prestasi dan pencapaian yang telah diraih Kementan dalam 4 tahun masa jabatannya sebagai Menteri Pertanian merupakan hasil kerja keras seluruh pegawai lingkup Kementerian Pertanian (Kementan)
Baca Juga : Program Terobosan kementrian Pertanian yang Diyakini Meningkatkan Kesejahteraan Petani 4 tahun Terahir
Baca Juga : Program Terobosan kementrian Pertanian yang Diyakini Meningkatkan Kesejahteraan Petani 4 tahun Terahir
"Amankan Agustus-September ! Dua bulan itu merupakan puncak dari musim kering tahun ini," seru Menteri Pertanian saat memberikan motivasi pada seluruh jajarannya di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, termasuk pejabat eselon II yang baru saja dilantik.
Adapun Empat Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Kementerian Pertanian yang dilantik Mentan hari ini terdiri dari Tin Latifah sebagai Inspektur I Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian, Gatut Sumbogojati sebagai Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Tanaman Pangan Ditjen. Tanaman Pangan, drh. Agung Suganda sebagai Kepala Pusat Verteriner dan Farma Direktorat Jenderal PKH Kementan dan Priatna Sasmita sebagai Kepala Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPadi) Badan Litbang Kementan.
Mentan Amran mewanti-wanti seluruh pejabat lingkup Kementan, khususnya pejabat teknis yang bertanggung jawab untuk terus berproduksi. Bahkan untuk membentuk "Posko Penanganan Kekeringan Tahun 2018". Meskipun pengalaman selama 3 tahun pertanian Indonesia sudah membuktikan diri bisa melewati masa-masa sulit. "Kita bisa menghilangkan paradigma "Paceklik" di sektor pertanian bahkan El Nino dengan tingkat yang tertinggi sudah kita lewati," tegas Amran.
Karenanya, Mentan Amran meminta Sekretaris Jenderal Kementan, Dirjen Tanaman Pangan, Ditjen PSP dan seluruh penanggung jawab LTT untuk tidak lengah dan terus berproduksi. "Target kita 1,2 juta ton, bulan Agustus dan September harus tercapai agar di bulan Nopember hingga Januari 2019 tidak ada kata paceklik," tukasnya.
Di sisi lain, Mentan Amran berbangga dan mengapresiasi jajaran Ditjen. Hortikultura, yang membuktikan stabilitas produksi, hingga dapat kembali melakukan ekspor bawang merah, bulan ini sebanyak 5600 ton, ke Thailand, Vietnam, Malaysia dan Singapura. "Terimakasih Pak Suwandi (Dirjen Hortikultura), tingkatkan terus kerja-kerja-kerja," tuturnya.
Mengakhiri motivasinya, Mentan Amran meminta semua jajaran pimpinan lingkup Kementan agar fokus bekerja. "Pemerintah sedang menghadapi tantangan besar pada rahun-tahun mendatang, jangan lengah fokus," pungkas Mentan Amran. (*)
****************
bantuan pertanian 2016
bantuan pertanian 2017
bantuan sapi kementerian pertanian
bentuk kegiatan dalam bidang pertanian
bentuk kegiatan di bidang pertanian
bentuk kegiatan pertanian
berita pertanian
berita pertanian 2016
berita pertanian hari ini
berita pertanian indonesia
berita pertanian online
berita pertanian terbaru
berita pertanian terkini
berita pertanian terupdate
berita tentang pertanian
berita tentang pertanian 2016
bidang
bidang bidang pertanian
bidang pertanian
bidang pertanian bentuk kegiatan